-->

iklan bawah header

10 Bagian Komponen Starter Motor dan Fungsinya Lengkap

Sistem Starter - Seperti yang kita tahu dalam memulai suatu mesin pada kendaraan baik sepeda motor maupun mobil kita selalu menekan atau memutar starting yang berguna agar mesin kendaraan dapat hidup awal. Sistem ini memudahkan pengguna dalam mengoperasikan kendaraan saat proses awal kendaraan. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai sistem strating tersebut yaitu sistem starter. Mari kita simak pembahasan berikut ini:



PENGERTIAN SISTEM STARTER 

Apa yang dimaksud dengan starter? Banyak orang menyebut sistem ini sebagai rangkaian dalam menghidupkan mesin. Anggapan tersebut benar karena kegunaan dari sistem ini sendiri memang untuk mengawali perputaran mesin kendaraan. 

Starter adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyalakan motor bakar pembakaran dalam saat proses awal sehingga operasi mesin tersebut berputar berada di bawah tenaganya sendiri.

Komponen mesin akan mendapatkan putaran awal melalui bantuan dari flywheel yang dimotori oleh motor starter yang kemudian mesin akan mampu melakukan perputaran dengan sendirinya karena proses pembakaran dalam mesin mulai berjalan. 


KOMPONEN SISTEM STARTER


Terdapat beberapa bagian dari sistem starter sepeda motor, dimana setiap bagian memiliki peran dan fungsi masing-masing. Berikut merupakan komponen starter: 

1. Yoke dan pole core 

Yoke adalah bagian dari motor starter yang berfungsi sebagai kerangka atau rangkaian yang menopang bagian-bagian inti motor. Yoke terbuat dari besi atau baja yang kuat dan bertugas untuk memberikan struktur dan kekuatan pada motor. Yoke juga berperan sebagai bagian dari sirkuit magnetik motor listrik, membantu mengarahkan medan magnet yang dihasilkan oleh kumparan lilitan (armatur) motor. 

Sedangkan pole core (inti kutub) adalah bagian dari motor starter yang terletak di dalam yoke yang  berfungsi sebagai tempat untuk membentuk medan magnet yang stabil. Pole core akan memberikan bentuk yang dibutuhkan untuk medan magnet motor, yang sangat penting dalam proses konversi energi listrik menjadi energi mekanik dalam motor starter.

Dengan demikian, yoke dan pole core merupakan bagian-bagian penting dari motor starter yang bekerja sama untuk menciptakan medan magnet yang diperlukan untuk operasi motor starter.

2. Field coil 

Field coil starter adalah komponen penting pada motor listrik, terutama pada motor starter otomatis. Field coil terbuat dari tembaga yang dililitkan pada pole core motor starter. Fungsi utama dari field coil adalah menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk memulai putaran motor dan menyediakan torsi awal yang cukup untuk mengatasi inersia awal dari peralatan yang dioperasikan.

3. Armature 

Komponen armature berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, pada motor starter energi mekanik ini dalam bentuk gerak putar atau sebagai penghasil momen putar. Pada armature terdapat komutator yang bersentuhan langsung dengan brush atau sikat. 

4. Armature brake 

Armature brake berfungsi sebagai pengereman putaran setelah lepas dari hubungan dengan dengan fly wheel saat selesai starting. 

5. Drive lever dan plunger 

Komponen drive lever berfungsi untuk mendorong dari pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan fly wheel dan melepas perkaitan pinion gear dengan fly wheel setelah selesai proses starting. Sedangkan plunger berfungsi mendorong bagian pinion gear dan mengikatdengan  drive lever. 

6. Brush 

Komponen brush atau sikat ini terbuat dari tembaga lunak dan memiliki fungsi untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature coil ke masa melalui bagian komutator. Biasanya terdapat 4 buah brush pada motor starter yang dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu 2 buah brush positif dan 2 buah brush negatif. 

7. Starter clutch 

Komponen starter clutch berfungsi untuk memindahkan momen puntir shaft kepada roda penerus, sehingga dapat berputar. Komponen starter clucth juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil apabila roda penerus cenderung memutarkan pinion gear. 

8. Sakelar magnet atau magnetic switch 

Komponen saklar magnet berfungsi untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke roda penerus, sekaligus mengalirkan arus listrik melalui terminal utama motor starter. Pada saklar magnet terdapat 3 terminal utama, yaitu terminal 50 dan 30 yang mendapat arus listrik dari baterai dan terminal C yang terhubung dengan bagian field coil. 

9. Komutator 

Komponen komutator berfungsi sebagai penghubung arus listrik dari field coil menuju armature coil melalui brush atau sikat. 

10. Pinion gear 

Pinion gear berfungsi menghubungkan dan meneruskan putaran dari motor starter ke fly wheel untuk dapat memutarkan poros engkol supaya mesin hidup saat proses starting.


Demikian pembahasan kali ini mengenai bagian-bagian dari starter motor dan fungsinya masing-masing. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "10 Bagian Komponen Starter Motor dan Fungsinya Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel