-->

iklan bawah header

Cara Membaca Kode Aki Mobil Agar Tidak Salah Membeli Kalau Akan Diganti

Cara baca kode aki - Aki merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang memiliki fungsi menyimpan dan menyuplai energi listrik ke sistem starter, pengapian, lampu, dan komponen kelistrikan lainnya. 

Oleh karena itu, selain perawatan aki cukup dibutuhkan, apabila sudah waktunya pergantian maka penting untuk tidak asal memilih aki yang akan digunakan. Pastikan menggunakan aki yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. 

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini sudah banyak macam jenis aki yang beredar di pasaran. Namun selain dari jenis, ada hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan, yaitu terkait dengan informasi kode pada aki. Untuk mengetahui kapasitas aki mobil secara real time memang menyulitkan, sehingga membutuhkan peralatan khusus yang biasanya jarang dimiliki orang awam. 

Pada beberapa tipe aki mobil sudah mencantumkan informasi mengenai besar ampere pada aki tersebut, akan tetapi kita dapat juga mengetahui kapasitas aki mobil dari kode standar industrinya seperti JIS, DIN, dan ETN. Setiap mobil mempunyai kode aki yang berbeda karena tergantung kebutuhan daya mobilnya. Anda dapat melihat kode aki di bodinya atau di buku petunjuk manual (manual book) untuk memastikan tidak ada kesalahan saat mengganti aki mobil dengan yang baru. 

Lalu bagaimana cara memilih aki mobil yang tepat? Nah, untuk kali ini akan kita bahas mengenai panduan membaca kode kapasitas aki mobil supaya kamu lebih paham. 


STANDAR KODE AKI MOBIL 

Secara umum, kode aki dituliskan mengikuti 2 standar yakni Japan Industrial Standard (JIS) dan Deutsches Institut für Normung (DIN). Banyak ditemui aki mobil yang beredar adalah aki berstandar JIS dikarenakan sesuai dengan permintaan pasar yang lebih banyak kendaraan Jepang di Indonesia. Perbedaan standar bisa dilihat pada letak kepala aki (kutub), apabila tenggelam maka aki tipe DIN, dan sebaliknya jika muncul untuk aki tipe JIS (lebih tinggi). 


1. Kode JIS 

Aki yang menggunakan kode JIS (Japanese Industrial Standard), secara umum digunakan pada mobil-mobil Jepang. Untuk kode aki JIS terletak pada bodi atas aki dekat deretan tutup ventilasi aki mobil. JIS memiliki dua format penulisan, yang bisa dilihat pada gambar di bawah :

JIS Lama

Untuk cara membaca kode aki jenis JIS lama, sebagai contoh memiliki kode aki NS40ZLS. Kita dapat membaca kapasitas aki mobil sebagai berikut: 

NS40ZLS

  • N : Normal 
  • S : Pengurangan daya aki sebesar 20% 
  • 40 : Menunjukan daya utama aki 
  • Z : Kode untuk penambahan daya aki sebesar 10% setelah dikurangi 20% (huruf S pertama). 
  • L : Left, artinya pole (kepala aki / kutub negatif) berada di sebelah kiri. Tanpa adanya kode ini maka pole pasti berada di sebelah kanan
  • S : Aki memiliki kutub ukuran besar 

Jadi aki NS40ZLS mempunyai daya: 40Ah - 20% + 10% = 32 Ah dengan pole sebelah kiri dan kepala aki besar. 

Contoh lainnya adalah Aki N 40, menunjukkan bahwa daya utama 40Ah, Kepala aki besar, walaupun tidak memiliki kode S di belakangnya karena huruf awalnya bukan NS, Aki NS 40 kapasitas 32 Ah, Aki NS 40 Z kapasitas 35 Ah, dan Aki NS 40 ZS: kapasitas 35 Ah dengan kepala aki besar.


JIS Terbaru

Sekarang ini kode JIS lama mengalami perubahan menjadi lebih simpel ke kode JIS terbaru. Contohnya adalah NS 40 menjadi 32B20R. Cara membacanya adalah sebagai berikut: 

  • 32 : artinya kapasitas aktual aki 32 Ah 
  • B : merupakan kode aki
  • 20 : adalah panjang aki 20 cm 
  • R : kode dari posisi pole di sebelah kanan 

Contoh lain kita memiliki aki dengan kode 34B19LS. Kita dapat membaca kapasitas aki mobil sebagai berikut: 

34B19LS
  • 34 : Kapasitas aktual aki 34 Ah 
  • B : Kode aki, yang mempengaruhi ukuran lebar dan tinggi aki 
  • 19 : Panjang aki 19 cm 
  • L: Posisi kepala aki / kutub negatif ada di sebelah kiri, berbeda dari JIS lama, untuk aki yang memiliki pole di sebelah kanan ditandai dengan huruf R 
  • S: Aki memiliki terminal besar 


2. Kode DIN/ETN 

Selain kode JIS, terdapat kode DIN (Deutsche Institut Für Normug – Jerman), yang kini mulai dialihkan ke ETN (Europe Type Number). Berbeda dengan JIS, yang banyak digunakan pada mobil-mobil Jepang, untuk kode DIN/ETN banyak digunakan mobil-mobil Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, Volkswagen, Mini Cooper, dan lainnya.

Perbedaan aki JIS dengan aki DIN/ETN terletak pada posisi kutub yang sejajar dengan casing aki, peletakan kutubnya dibuat sejajar dengan bodi aki. Untuk kode DIN/ETN umumnya terletak pada sisi samping bodi aki, dan beberapa ada yang diletakan di bagian atas, sama seperti aki JIS.


DIN/ETN memiliki format kode dengan menggunakan kode 5 digit angka, tetapi yang perlu diperhatikan hanya 3 digit angka di depan. Berikut ini cara membacanya : 

  • Jika angka pertama 5, maka diubah menjadi 0 
  • Jika angka pertama 6, maka diubah menjadi 1 
  • Jika angka pertama 7, maka diubah menjadi 2 

Contoh pertama, aki dengan kode DIN/ETN 55530 untuk mengetahui kapasitas akinya sebagai berikut

  • Angka pertama 5, diubah menjadi 0 
  • Angka kedua dan ketiga 55, tetap seperti itu 
Maka, kapasitas (daya) aki adalah 055 Ah = 55 Ah

Contoh kedua adalah aki 54533, untuk mengetahui kapasitas akinya sebagai berikut 

  • Angka pertama 5, diubah menjadi 0 
  • Angka kedua dan ketiga 45, tetap seperti itu 
Maka, kapasitas (daya) aki adalah 045 Ah = 45 Ah.


Demikian pembahasan kali ini mengenai cara membaca kode aki mobil. Terdapat kode yang perlu kita pahami sebelum kita menganti aki dengan yang baru agar sesuai dengan petunjuk manual book.

Salam Teknika!


0 Response to "Cara Membaca Kode Aki Mobil Agar Tidak Salah Membeli Kalau Akan Diganti"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel