Oli Gardan Motor Matic : Tanda dan Cara Mengganti Oli Transmisi Matic Motor

Perawatan Oli Matic Motor - Perawatan pada motor matic berbeda dengan motor transmisi manual, terdapat 2 jenis oli yang masing-masing berbeda fungsi dan penempatannya yaitu oli mesin dan oli transmisi/gardan.

Pemilik motor matic terkadang lupa bahkan tidak tahu sama sekali dengan keberadaan oli gardan ini. Penggantian oli komponen tersebut sangat penting dilakukan secara berkala, dikarenakan akan berimbas pada kerusakan komponen transmisi apabila dibiarkan saja.

Oli gardan merupakan pelumas yang dibutuhkan untuk melumasi komponen transmisi otomatis dalam kerjanya. Ketika komponen saling bergesekan, maka tidak ada komponen yang akan cepat rusak. Oli butuh waktu lama diganti karena tidak mudah rusak terpengaruh panas seperti oli mesin. 

FUNGSI OLI GARDAN

Fungsi oli gardan pada transmisi matic berguna untuk menghaluskan kinerja transmisi otomatis yang komponennya saling bergesekan, Ciri-ciri timbulnya kerusakan pada gardan motor matic biasanya dengan munculnya suara berisik dari box CVT. 

Dalam pemilihan oli gardan yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk melumasi celah-celah kecil pada gear CVT matic agar dapat diandalkan dalam segala kondisi dan temperatur tinggi.

MANFAAT PERAWATAN OLI GARDAN 

Letak box gardan motor yang jauh dari ruang pembakaran mesin akan membuat oli  gardan tidak cepat rusak karena efek panas. Kerusakan oli gardan muncul dikarenakan penggunaan dan akibat debu atau air yang masuk melalui selang CVT. Warna oli juga akan berubah menjadi coklat susu dikarenakan debu dan kotoran yang masuk. 

Jika oli gardan kotor maka proses penggantian dilakukan pengurasan agar komponen benar-benar bersih dari debu, air, bahkan kotoran seperti lumpur. Waktu penggantian oli gardan yang tepat untuk motor adalah 8.000-10.000 km atau rata-rata pemakaian normal selama 3 bulan. Jarak tempuh tersebut juga sama dengan penggantian oli pada mobil matic. 

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari mengganti oli gardan secara rutin :

1. Melapisi Komponen CVT 

Manfaat dari oli gardan untuk memberikan lapisan pada komponen transmisi CVT (Continuously Variable Transmission). Karena transmisi otomatis yang bergesekan sangat membutuhkan lapisan untuk menahan kinerjanya. Tanpa adanya lapisan oli, gesekan yang terjadi antar komponen akan dapat menciptakan overheat pada motor. Overheat pada gardan harus dihindari karena bisa merusak komponen yang saling bergesekan tersebut. 

2. Gerak Transmisi Lebih Lancar 

Manfaat dari oli pada sistem transmisi motor matic lainnya adalah membuat gerakan jadi lebih halus karena perubahan gear terjadi secara otomatis. Sehingga kinerja transmisi akan menjadi lebih lancar dan perpindahan kecepatan akan aman. Karena sifat motor matic yang harus bisa merubah kecepatan motor dalam kondisi drastis atau statis pada kecepatan putar tinggi ke rendah maupun sebaliknya maka apabila penggantian oli gardan diperhatikan akan membuat kinerjanya lebih bagus dan menjadi lebih awet. 

DAMPAK TERLAMBAT MENGGANTI OLI GARDAN 

Penggantian oli gardan yang harus secara teratur terjadwal membuat kinerja motor tetap optimal. Lalai dalam mengganti oli gardan dapat berakibat fatal pada kendaraan yang berujung kerusakan pada komponen. Berikut ini beberapa efek pada motor jika terlambat mengganti oli gardan adalah sebagai berikut: 

1. Muncul Suara Kasar

Munculnya suara kasar dan berisik pada sistem transmisi tidak lain disebabkan karena kekentalan oli gardan yang sudah menurun. Suara ini akan mengeras saat meningkatknya kecepatan kendaraan dan kemudian menurunkannya atau sebaliknya. Timbulnya suara ini karena gesekan pada transmisi yang bekerja terlalu keras tanpa adanya pelumas yang baik. Kerusakan ini apabila dibiarkan saja maka dalam hitungan bulan bahkan minggu akan menjadi lebih parah. 

2. Motor Terasa Lebih Bergetar

Apabila ingin mengetahui apakah getaran disebabkan oleh kerusakan pada sistem transmisi akibat oli gardan bermasalah bisa dicoba saat di jalan turunan. Saat berada di jalanan menurun, motor akan terasa bergetar dengan lebih kencang. Hal tersebut dapat dikarenakan gardan yang menahan beban dari motor sudah tidak bekerja lagi. Penyebab utamanya adalah oli yang sudah tidak mampu melumasi dengan baik. 

3. Kerusakan Bearing Gardan 

Terletak pada bak CVT komponen ini berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin dan puli bagian depan. Komponen bearing juga akan mengalami kerusakan dikarenakan oli gardan yang mulai memburuk kondisinya. Apabila komponen ini rusak, maka harus menggantinya sekaligus oli agar kinerja transmisi otomatis tidak menjadi berat. 

CARA MENGGANTI OLI GARDAN

Berikut ini beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam proses penggantiannya oli gardan pada motor matic : 

1. Memilih Tempat yang Merata 

Saat penggantian oli gardan pastikan lokasi yang rata atau datar dengan standarkan motor dengan standar 2 sehingga lebih mudah dilihat gear box. 

2. Mengeluarkan Oli Lama 

Mengeluarkan oli bekas dari baut untuk menguras oli. Biasanya letaknya ada di bagian bawah dekat kotak CVT. Pastikan letakkan wadah dibawah baut tersebut untuk tempat oli bekas. Kemudian buka baut dan biarkan oli keluar semua. 

3. Menyiapkan Oli yang Baru 

Apabila oli lama sudah terkuras atau keluar semua, tutup kembali baut tempat pembuangan oli tadi dengan rapat. Pastikan memilih oli yang berkualitas baik sehingga penggunaanya lebih awet dan mampu melumasi komponen dengan baik, disarankan memakai spesfikasi dari pabrikan motor. 

4. Mengisi dengan Oli yang Baru 

Setelah menutup baut pembuangan dengan kencang, langkah selanjutnya mengisi oli baru melalui lubang pengisian. Baut lubang pengisian berada pada atas dari lubang pembuangan. Buka bagian baut pengisi kemudian isi menggunakan corong oli yang ukurannya pas untuk menuangkan oli yang baru. Pencet botol agar semua isi oli keluar karena oli memiliki karakter yang kental. 

Langkah terakhir tutup baut pengisi dengan kencang. 

Demikian pembahasan kali ini mengenai perawatan oli matic motor. Semoga dapat beramnfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

Share this post