-->

iklan bawah header

Fungsi Synchromesh, Cara Kerja & Komponen Pada Transmisi Manual

Pengertian synchromesh - Unit synchromesh merupakan komponen utama pada transmisi manual tipe synchromesh yang memiliki peran penting dalam kerjanya saat melakukan perpindahan gigi transmisi. Tanpa adanya synchromesh, saat melakukan perpindahan gigi pada transmisi manual tipe synchromesh tidak akan dapat dilakukan secara mulus. 


Fungsi Synchromesh 

Synchromesh berfungsi meyamakan putaran roda gigi yang akan saling berhubungan dengan cara pengereman dan sinkronisasi. Sehingga pada transmisi manual yang menggunakan synchromesh,  saat akan melakukan perpindahan gigi dapat berjalan dengan lebih halus tanpa terjadinya hentakan.

Konstruksi synchromesh sendiri terbuat dari bahan yang lunak seperti kuningan dengan terdapat alur yang berfungsi memperkuat gaya gesekan yang terjadi saat proses perpindahan gigi. Gaya gesek yang terjadi pada synchronizer ring dan gigi percepatan ini yang digunakan dalam menyamakan putaran agar clutch hub mudah masuk. 


Komponen Synchromesh beserta Fungsinya

1. Synchronizer Ring 

Memiliki fungsi untuk menyamakan putaran antara synchromesh dengan roda gigi percepatan dan proses pengereman. Letak dari synchronizer diantara clutch hub dan roda gigi percepatan yang meiliki bentuk konis. Untuk material dari komponen ini dari kuningan yang memiliki bahan lebih lunak daripada yang lainnya. Sehingga lambat laun apabila sering digunakan dapat mengalami keuasan. Karena merupakan salah satu komponen penting harus dirawat dengan baik. 

2. Clutch Hub 

Memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga dari clutch hub sleeve (kopling geser) ke poros output transmisi. Komponen ini terhubung dengan spline atau alur gigi yang berada pada poros output transmisi. Sehingga, jika clutch hub ini berputar maka poros output transmisi akan ikut berputar juga. Selain itu ada juga terdapat alur untuk meletakkan shifting key.

3. Clutch Hub Sleeve 

Memiliki fungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran roda gigi percepatan ke bagian clutch hub. Terletak diantara alur gigi clutch hub dan terhubung langsung ke bagian shift fork (garpu pemindah). Ketika proses pemindahan gigi maka komponen ini akan terhubung dengan gigi percepatan untuk meneruskan putaran ke clutch hub dan poros output transmisi. 

4. Shifting key 

Memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya perpindahan gigi sebelum putaran roda gigi dan clutch hub sama. Komponen ini terletak pada alur yang terdapat pada bagian clutch hub. Banyak juga menyebut komponen shifting key sebagai batang pengunci. Perlu diketahui juga bahwa kedua ujung dari komponen shifting key sendiri akan saling berhubungan dengan synchronizer ring.

5. Spring Key 

Memiliki fungsi untuk mengunci shifting key supaya tidak terlepas dari dudukannya yang terdapat pada clutch hub. Spring key digunakan untuk tetap menjaga kondisi shifting key agar perpindahan gigi dapat dilakukan saat putaran shifting key sudah sama. Fungsi lain pada komponen spring key untuk membuat tekanan pada synchronizer ring untuk dapat melakukan pengereman.


Cara Kerja Synchromesh

Berikut ini merupakan kerja dari synchromesh saat perpindahan gigi :

1. Tahap Pertama 

Komponen hub sleeve mendorong bagian atas shifting key, dan shifting key mendorong synchronizer ring berhubungan dengan dog gear. Sehingga menyebabkan synchronizer ring ikut berputar. 

2. Tahap Kedua 

Komponen hub sleeve mendorong dengan kuat chamfer dari blocker ring, dan blocker ring menekan dog gear akan menyebabkan kecepatan putar dari gigi percepatan sama dengan kecepatan putar hub sleeve. 

3. Tahap Ketiga 

Komponen hub sleeve akan terus bergerak ke kanan dan alur-alur pada hub sleeve akan berkaitan dengan dog gear pada gigi percepatan.


Demikian pembahasan kali ini mengenai synchromesh dari fungsi, komponen, dan cara kerjanya. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Teknika!

0 Response to "Fungsi Synchromesh, Cara Kerja & Komponen Pada Transmisi Manual"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel