-->

iklan bawah header

Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi Pada Mesin serta Anjuran Pilih Oktan Bahan Bakar

Kompresi motor - Pada mesin motor sering kita temui istilah rasio kompresi. Ada yang bilang berhubungan dengan jenis bahan bakar yang harus dikonsumsi atau emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan. Saat mengisi bahan bakar kendaraan, jangan asal dalam memilih jenis bahan bakar karena akan dapat mempengaruhi kinerja dari mesin. 

Dalam memilih bahan bakar, salah satu hal yang menjadi pertimbangan adalah kompresi pada motor. Kompresi adalah tekanan udara dalam suatu proses pembakaran. Semakin tinggi angka kompresi semakin tinggi maka angka oktan bahan bakar yang dianjurkan akan semakin tinggi. Selain kompresi dikenal juga rasio kompresi. Lalu, apa perbedaan kompresi dengan rasio kompresi? Mari kita simak ulasannya pada artikel berikut ini. 



Pengertian Kompresi 

Kompresi merupakan tekanan paling besar pada silinder mesin saat piston memampatkan campuran gas dan udara, sehingga volumenya akan menjadi kecil sebelum campuran tersebut terbakar oleh bunga api busi. 

Kompresi adalah tekanan udara yang berada pada ruang pembakaran saat piston berada pada posisi di Top Dead Center (TDC). Sebagian besar mobil yang diproduksi saat ini memiliki kompresi tinggi dikarenakan pembakaran kompresi tinggi yang lebih baik, efisien, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan mesin berkompresi rendah. Ambang nilai standar kompresi suatu motor adalah 7 - 12 kg/cm2. Jika mesin mobil memiliki kompresi yang kurang dari standar akan menyebabkan tenaga yang dihasilkan mesin lemah. Sedangkan ambang standar dari kompresi mobil adalah berkisar 9.5 sampai 15 bar. 


Cara Mengukur Kompresi 

Tekanan kompresi dapat diukur dengan menggunakan alat compression tester atau compression gauge. Cara penggunaan adalah sebagai berikut:

  • Compression gauge dipasang dan hubungkan ke dalam lubang besi melalui adaptor. 
  • Starter kunci kontak agar mesin kendaraan bisa menyala. 
  • Perhatikan besaran tekanan pada silinder yang ditunjukan pada jarum penunjuk yang ada pada compression gauge untuk memastikan tekanan sesuai dengan kebutuhan silinder masing-masing. 

Tekanan silinder yang semakin tinggin akan membawa dampak baik bagi kendaraan bermotor karena dapat menghasilkan tenaga yang besar bagi mesin kendaraan. Mobil dapat bergerak dengan kecepatan tinggi jika tekanan pada silinder berjumlah besar. 

Dalam pengecekan kompresi komponen lain juga diperhatikan, seperti karbu dan kopling. Pengecekan komponen tersebut perlu dilakukan jika tekanan dalam silinder dalam jumlah yang besar, akan tetapi kompresi masih tetap mengalami kebocoran dan kinerja tidak maksimal.



Pengertian Rasio Kompresi 

Rasio mesin adalah angka perbandingan antara volume maksimum ruang silinder dengan volume minimum silinder. Volume maksimum merupakan volume silinder saat piston bergerak pada Titik Mati Bawah (Bottom Dead Center) dan pada posisi ini silinder memiliki volume terbesar. Sedangkan volume ruang pembakaran adalah volume silinder saat piston berada di Titik Mati Atas (Top Dead Center). 

Contoh dari rasio kompresi, yaitu: Pada sebuah mesin 4 silinder dengan volume 2000 cc dimana setiap silinder memiliki volume 500 cc. Saat piston berada di titik mati bawah, maka silinder akan terisi udara dan bahan bakar dengan volume 500 cc. Ketika piston berada di titik mati atas volume menjadi 50 cc. Perbedaan dari angka tersebut menunjukkan jika rasio mesin tersebut adalah 10:1. Mesin dengan kompresi tinggi memerlukan bensin dengan oktan yang lebih tinggi pula. 


Rekomendasi BBM yang Tepat Sesuai dengan Oktan

Pada kinerja mesin motor jangan sembarangan menggunakan bahan bakar. Terdapat beberapa jenis bahan bakar kendaraan bermotor. Penggunaan dari bahan bakar harus disesuaikan dengan karakteristik dari mesin. 

Di Indonesia terdapat 3 jenis bahan bakar kendaraan bermotor bensin yang dapat mudah ditemukan pada stasiun pengisian bahan bakar seperti Pertamina. Antara lain adalah pertalite, pertamax, dan pertamax turbo. 

Setiap bahan bakar pada kendaraan bermotor yang berlaku di Indonesia disesuaikan dengan spesifikasi dari masing-masing mesin. Kecocokan dari bahan bakar dengan spesifikasi mesin ini dapat ditentukan melalui oktan yang diukur dengan cara membandingkannya dengan rasio pada kompresi.  

Oktan merupakan salah satu molekul yang menyusun dalam kandungan bahan bakar kendaraan bermotor. Jumlah dari oktan yang ada pada bahan bakar kendaraan akan menentukan seberapa besarnya tekanan yang mampu dihasilkan. 

Hubungan dari oktan dengan rasio pada kendaraan bermotor adalah untuk mengetahui seberapa besar emisi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar. Kendaraan yang memiliki rasio lebih tinggi maka akan dapat menghasilkan emisi yang rendah. 

Pemilihan bahan bakar yang tidak tepat akan menyebabkan kerusakan mesin dapat terjadi lebih cepat. Akibatnya adalah mesin mobil tidak bisa digunakan untuk melaju dengan kecepatan tinggi dan kemungkinan buruk lainnya yang bisa diterima dalam mesin mobil akan mati total. 


Pilihan Bahan Bakar untuk Mesin 

Kecocokan bahan bakar dengan mesin merupakan hal yang wajib diperhatikan agar kendaraan tidak mengalami kendala. Berikut ini adalah merupakam beberapa jenis pilihan bahan bakar untuk mesin mobil yang bisa disesuaikan dengan spesifikasi dari pabrik. 

1. Premium 

Bahan bakar premium tergolong memiliki oktan dengan nilai yang paling rendah yaitu hanya 88 saja. Jumlah rasio pada kompresi mesin mobil yang menggunakan bahan bakar bensin adalah 9 : 1. Kecepatan mobil yang menggunakan bahan bakar bensin untuk mesinnya tergolong sangat rendah. Di samping itu emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran juga tergolong tinggi. 

2. Pertalite 

Pertalite merupakan jenis bahan bakar kedua yang bisa digunakan untuk mesin mobil dengan oktan 90. Perbandingan kompresi pada mesin mobil yang menggunakan bahan bakar pertalite adalah antara 9 : 1 hingga 10 : 1. Bahan bakar pertalite identik dengan warna hijau yang cenderung gelap. 

3. Pertamax 

Pertamax merupakan jenis yang paling umum digunakan untuk mobil. Hal ini dikarenakan Pertamax dinilai sebagai bahan bakar yang ideal. Besaran oktan pada mesin mobil yang menggunakan bahan bakar Pertamax adalah senilai 92. Kendaraan yang bisa menggunakan bahan bakar Pertamax adalah kendaraan yang memiliki rasio 10 banding 1 sampai 11 banding 1. Besaran hasil ini dapat dilihat dari spesifikasi kendaraan yang sudah ditentukan dari pabrik. 

4. Pertamax Turbo 

Pertamax Turbo merupakan jenis bahan bakar yang bisa digunakan untuk kendaraan dengan kecepatan sangat tinggi. Bahan bakar ini biasanya dipilih untuk mobil yang yang digunakan untuk menempuh perjalanan jauh dengan kecepatan tinggi. Besaran akan kendaraan yang menggunakan bahan bakar Pertamax Racing adalah di atas 100. Sementara untuk perbandingan rasio yang ada pada kompresi  adalah diatas 13 : 1.


Demikian pembahasan kali ini mengenai perbedaan dari kompresi dengan rasio kompresi, dan bagaimana cara memilih jenis bahan bakar sesuai dengan oktan dan raso kompresi mesin. Semoga bermanfaat.

Salam Teknika!

0 Response to "Perbedaan Kompresi dan Rasio Kompresi Pada Mesin serta Anjuran Pilih Oktan Bahan Bakar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel