-->

iklan bawah header

Cara Melakukan Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol Kendaraan

Pemeriksaan rem tromol - Sistem rem memiliki peran yang sangat penting dalam kendaraan karena berkaiatan dengan keamanan bagi pengguna maupun pengendara kendaraan lain dalam berkendara. Sestem rem memilik fungsi dalam memperlambat dan mengehentikan laju dari kendaraan sehingga dapat berhenti. Salah satu jenis sistem rem yang paling banyak digunakan pada kendaraan adalah rem tromol. Pembahasan kali ini lebih spesifik mengenai sistem rem tromol. 

Sebelumnya, adapun penggunaan dari rem sendiri harus memenuhi berbagai persyaratan untuk kinerjanya, antara lain: 

  • Rem harus mampu bekerja dengan baik. 
  • Rem harus memiliki daya cengkeram yang cukup. 
  • Dalam pemeriksaan dan perawatan yang mudah.

Kegiatan dalam perawatan dan perbaikan pada rem harus selalu dijaga dan cek secara berkala supaya kondisi rem tetap optimal dan dapat diandalkan. Sebelum dilakukannya langkah perbaikan pada rem, terlebih dahulu harus mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada masing-masing komponen rem tersebut serta menganalisisnya. 

Karena hal itu, maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan langkah pemeriksaan seperti dibawah ini. Pada artikel berikut kita akan membahas mengenai perawatan dan perbaikan dari rem tromol pada kendaraan.


PEMERIKSAAN SECARA VISUAL PADA REM TROMOL

Langkah pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan cara langsung melihat kerusakan-kerusakan yang terjadi pada tiap komponen rem ini, seperti gambar dibawah ini : 

1. Kampas rem tromol

Kampas rem tromol yang telah menipis akibat pemakaian yang telah habis melebihi spesifikasi minimum, sehingga pada kampas rem perlu diganti dengan yang baru.

Saat digunakan untuk mengontrol kecepatan mobil, penggantian bertujuan untuk memaksimalkan performa rem tromol agar semestinya. Oleh karena itu, pengungkit kampas rem juga menjadi lebih maksimal saat menjalankan fungsinya. 

Pemeriksaan secara visual pada kampas rem bisa dilahat saat melakukan pembongkaran komponen rem tromol.

2. Selang minyak rem yang sudah rusak

Penyebab selang minyak rem rusak dapat diakibatkan karena terlalu lama kosongnya fluida pada tangki minyak rem dan selang minyak rem, sehingga tidak pernah dialiri dan dilumasi oleh minyak rem dan dapayt berakibat berkarat yang menyebabkan terjadinya kebocoran dan mudah patah. 

Pemeriksaan:

  • Periksa pipa-pipa rem. Jika bocor atau berkarat keras, maka pipa rem harus diganti. 
  • Periksa pipa-pipa rem. Jika permukaannya retak atau tergores, maka pipa harus diganti. Perhatikan pada pemasangan pipa-pipa rem, jangan sampai bersinggungan dengan roda. Periksa hal tersebut juga saat roda depan dalam posisi belok. 
Perbaikan: 
  • Ganti komponen pipa-pipa minyak rem sesuai spesifikasi dari kendaraan.
  • Pastikan minyak rem selalu terisi sesuai dengan batas spesifikasi.

3. Kertas packing pada master silinder

Pemeriksaan pada kertas packing apabila sudah rusak di karenakan umur pakai telah habis, sehingga kertas packing tersebut tidak bisa digunakan dan harus diganti dengan baru.

4. Tangki minyak rem yang kosong

Selalu pastikan volume minyak rem selalu terisi dan sesuai dengan spesifikasi dari kendaraan..

5. Tromol

Kerusakan terjadi biasanya karena terlalu lama tidak digunakan sehingga tromol berkarat. Hal lain juga dapat terjadi karena adanya air pada permukaan tromol yang mengendap.

Pemeriksaan:

  • Periksa tromol mulai menipis atau tidak dari sisi yang bergesekan langsung dengan sepatu rem.
  • Pemeriksaan permukaan tromol dari kotoran dan karat.

Perbaikan:

  • Bersihkan kampas rem dengan kain dan aabila sulit hilang bisa menggunakan amplas halus.


PEMERIKSAAN KERJA PADA REM TROMOL

1. Kontrol fungsi penguat Tenaga rem (booster)

Kontrol ini harus dilaksanakan, kalau pedal rem harus ditekan keras sekali untuk mencapai perlambatan/ pengereman mobil yang cukup.

Pemeriksaan:

  • Tekan pedal rem beberapa kali, pada saat mesin mati.
  • Hidupkan mesin sewaktu pedal rem ditekan. Jika penguat tenaga berfungsi, maka pedal akan menurun sedikit selama tahap tersebut.
  • Matikan mesin sewaktu pedal rem ditekan. Di tahap ini pedal tidak boleh ada reaksi. Apabila pedal akan terdorong kembali, maka katup anti-balik pada penguat tenaga harus dibersihkan atau ganti.

2. Pemeriksaan Fungsi Rem Tromol

  • Periksa silinder pada rem macet atau tidak. 
  • Lepas tromol hanya pada rem yang sedang diperiksa. Pastikan tromol roda lain terpasang agar torak-toraknya tidak tertekan keluar.
  • Minta tolong seseorang untuk menekan pedal rem, kanvas ditahan dengan obeng keduanya. 
  • Periksa torak-torak pada silinder rem yang diperiksa harus bergerak keluar tanpa ada kebocoran di silinder roda. 
  • Apabila ada kebocoran, maka semua silinder rem yang diperiksa harus dioverhaul.
  • Periksa juga permukaan gesek pada tromol rem. Apabila berwarna abu-abu sampai hitam, atau berkarat, maka nilai gesekannya akan kurang. Sehingga pada permukaan harus dibersihkan dengan menggunakan kertas gosok, atau dibubut atau digerinda.

3. Pemeriksaan/ Pembersihan Bagian-bagian Rem Tromol

  • Bersihkan bagian-bagian komponen rem dengan kuas atau sikat. Jangan menggunakan angin, pakailah air sabun apabila kotoran keras.
  • Periksa kondisi dan pemasangan pada bagian pengikat sepatu rem.
  • Periksa tebal kanvas. Apabila kurang dari 1,5 mm atau keling kanvas sudah tekikis, maka kanvas harus diganti baru. 
  • Periksa permukaan kanvas. Apabila permukaannya keras dan berkilat, maka nilai geseknya akan kurang. Maka kanvas harus digosok atau diganti baru agar tercapai efektifitas rem yang normal.
  • Permukaan kanvas yang kotor karena oli atau cairan rem biasanya diganti baru.
  • Permukaan yang buram atau berkilat lemah menunjukkan kondisi kanvas normal. Maka tidak perlu digosok.

4. Periksa kebocoran pada silinder rem 

  • Apabila ada, semua silinder rem pada aksel yang diperiksa harus dioverhaul atau ganti baru.
  • Untuk memeriksa kebocoran, lihat juga bagian dalam karet pelindung debu silinder rem.

5. Penyetelan sepatu rem

  • Pada sistem pengingkatan tromol dengan menggunakan flens, roda harus dipasang guna mendapatkan hasil penyetelan yang baik (Apabila roda tidak terpasang, maka tromol tertekan teratur pada flensnya).
  • Penyetelan pada rem biasanya dilakukan melalui lobang pada tutup belakang rem. Lubang-lubang tersebut biasanya tertutup dengan karet.
  • Penyetelan dapat dilakukan dengan menggunakan obeng, tetapi sering lebih sederhana dengan alat khusus atau obeng yang dibengkokkan sesuai dengan keperluan.


Demikian pembahasan kali ini mengenai bagaimana cara perawatan dan perbaikan pada rem tromol kendaraan. Semoga dapat beramnfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "Cara Melakukan Perawatan dan Perbaikan Rem Tromol Kendaraan "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel