-->

iklan bawah header

Proses Bisnis Otomotif - Tahapan Tahapan dalam Pengolahan Bahan dalam Otomotif

Pengertian proses bisnis - Proses bisnis adalah serangkaian kegiatan atau langkah yang saling berkaitan yang ditugaskan untuk setiap pemangku kepentingan (stake holder) untuk pekerjaan tertentu yang memberikan hasil produk atau layanan kepada pelanggan. Setiap pemangku kepentingan (stake holder) melakukan tugas khusus yang sesuai dengan spesialisasi mereka dalam mencapai tujuan yang nyata. Langkah-langkah dalam bisnis ini sering diulang berkali-kali oleh banyak pengguna dengan cara standar dan dioptimalkan.


TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN BENDA MENTAH MENJADI BARANG SETENGAH JADI DAN ATAU JADI

Pada proses bisnis biasanya mempunyai beberapa tahapan dalam proses pengolahan dari bentuk barang mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi sehingga memiliki nilai guna lebih. Berikut ini beberapa langkah pada tahapan proses pengolahan, di antaranya : 

1. PERENCANAAN 

Dalam bidang manufaktur otomotif, proses perencanaan merupakan suatu langkah awal yang sangat penting dilakukan dikarenakan dapat menentukan tujuan, strategi, kebijakan, langkah pencapaian perusahaan tinjauan kerja dan umpan balik dalam siklus rencana baru. 

Rencana produk atau dalam hal ini desain otomotif biasanya didasari oleh survei yang dilakukan terhadap kebutuhan dari masyarakat. Sebagai contoh dari rencana ini adalah suatu perusahaan mobil di Indonesia melakukan analisis survei ke masyarakat, dimana hasil survei menunjukan bahwa masyarakat Indonesia membutuhkan kendaraan mobil yang dapat menampung seluruh anggota keluarga yang rata-rata berjumlah 3 sampai 7 orang. Sehingga dengan adanya hasil survei ini produsen berusaha memenuhi kebutuhan tersebut dikarekan masyarakat merupakan konsumen utama pengguna kendaraan mobil.


Metode dan Cara Menentukan Rencana

Berbagai metode dan cara yang dilakukan dalam menentukan rencana setiap perusahaan berbeda-beda karena disesuaikan oleh tujuan utama perusahaan, salah satu cara yang populer dalam menentukan rencana adalah dengan menggunakan pertanyaan 5W dan 1H seperti contoh berikut ini :

  • What (apa) : Apa tujuan perusahaan? 
  • Why (kenapa) : Kenapa menjadi tujuan perusahaan? 
  • Where (dimana) : Dimana tempat yang paling tepat untuk mencapai tujuan tersebut? 
  • When (kapan) : Kapan harus dikerjakan? 
  • Who (siapa) : Siapa saja yang terlibat proses mencapai tujuan? 
  • How (bagaimana) : Bagaimana cara strategi yang tepat? 

Sehingga dengan demikian dalam perencanaan berfungsi untuk mencapai tujuan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi operasional yang tepat. 


2. PENGEMBANGAN (DEVELOPMENT) 

Pada produk atau jasa dengan seiring berjalanya waktu akan mempunyai perubahan terhadap bentuk, selera, teknologi, dan persaingan oleh kompetitor. Sehingga barang atau jasa dari hasil produk harus selalu mengikuti perkembangan tersebut dengan produk jasa yang baru dan tepat. 

Perusahaan dalam memperoleh produk baru biasanya dengan dua cara yaitu membeli perusahaan paten (akuisisi) dan lisensi atau dengan pengembangan di departemen perusahaan sendiri. 

Berikut ini merupakan tahapan pengembangan produk yang dilakukan oleh perusahaan yang biasanya meliputi hal sebagai berikut : 

  • Penggalian gagasan pengembangan produk secara sistematik yang berasal dari internal perusahaan, pelanggan, distributor, pemasok, pesaing dan lain sebagainya. 
  • Penyaringan gagasan, dilakukan jika terdapat beberapa jumlah gagasan produk baru untuk menentukan yang terbaik dan tepat. 
  • Pengembangan konsep dan pengujian gagasan, konsep produk akan di bahas secara terperinci, disajikan menarik dan bermakna bagi konsumen dengan pengujian produk sebelum di pasarkan. 
  • Pengembangan strategi pemasaran, dengan merancang strategi yang tepat dalam pemasaran untuk memperkenalkan produk ke pasar konsumen. 
  • Analisis bisnis, yaitu peninjauan ulang produk penjualan, biaya dan keuntungan dari produk untuk mengetahui faktor pemenuhan sasaran perusahaan. Dalam proses ini biasanya juga dilakukan survei pendapatan pasar dan survei penjualan produk serupa. 
  • Pengembangan produk, pada tahap ini produk sudah berbentuk fisik, memungkinkan dapat di rubah sesuai tujuanya untuk meyakinkan bahwa produk sudah sesuai kebutuhan. 
  • Uji pemasaran, merupakan tahapan program pemasaran memperkenalkan kepada keadaan pasar yang lebih realistik. 
  • Komersialisasi, yaitu tahapan memperkenalkan produk secara luas menyeluruh terhadap produk yang sudah di buat. 


3. PRODUKSI (MANUFACTURING) 

Pada buku yang berjudul Manajemen Operasi Produksi (2020) oelh Andy Wijaya dan kawan-kawan, menerangkan bahwa produksi adalah proses menghasilkan sesuatu baik berbentuk barang maupun jasa dalam sesuatu periode waktu dan memiliki nilai tambah bagi perusahaan. 

Tahapan produksi tidak hanya menghasilkan barang saja tetapi jasa juga termasuk dalam produksi, barang dan jasa keduanya dapat menghasilkan keuntungan dan menjadi kebutuhan masyarakat secara umum.

Tujuan dari produksi pada umumnya adalah untuk menghasilkan produk barang atau jasa tetapi juga mempunyai tujuan lain seperti:

  • memenuhi kebutuhan masyarakat, 
  • memperoleh keuntungan, 
  • meningkatkan pendapatan masyarakat, dan 
  • meningkatkan pendapatan negara. 


4. PERAWATAN (MAINTENANCE) 

Pada sebuah produk barang yang telah diproduksi dan telah digunakan oleh konsumen atau pemakai maka barang tersebut akan mengalami penurunan kerja dan fungsi dari produk tersebut akan berkurang. Sehingga perlu adanya perawatan barang atau produk dengan melakukan kegiatan produksi jasa. Contoh produksi jasa dilakukan pada produk kendaraan bermotor (mobil), satu mobil terdiri dari ribuan komponen yang lama kelamaan akan menjadi aus, korosif sehingga melemah kemampuanya, karena itu perlu adanya perawatan produk di bengkel atau dealer. Seperti yang kita tahu bahwa jumlah komponen pada kendaraan sangatlah banyak sehingga diperlukannya teknisi yang berkompeten dalam melakukan proses perawatan.


Demikian pembahasan kali ini mengenai tahapan-tahapan dalam pengolahan bahan dari bentuk mentah menjadi matang dalam otomotif. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "Proses Bisnis Otomotif - Tahapan Tahapan dalam Pengolahan Bahan dalam Otomotif"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel