-->

iklan bawah header

Cara Menyetel Celah Katup (Klep) 4 Silinder Beserta Langkah-Langkah Penyetelan Katup

Cara menyetel katup - Tahukah kamu? dengan menyetel katup atau klep merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa dari kendaraan. Menyetel katup sangat efektif dalam mengatasi motor karburator yang loyo atau kurang bertenaga. Karena dengan menyetel katup motor kita dapat bisa mengatur seberapa campuran gas yang berasal dari karburator yang bisa masuk dengan sempurna ke ruang bakar mesin.

Karena kerja katup yang bekerja secara terus menerus dengan membuka dan menutup akan mengakibatkan permasalah, yaitu celah katup yang berubah dari spesifikasi. Seperti yang kita tahu bahwa katup berfungsi untuk mengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar ke mesin. Jadi apabila pengaturan katup tidak sesuai spesifikasi, maka akan berakibat performa mesin kurang optimal dan terasa loyo saat berakselerasi.

Perubahan celah katup yang menjadi lebih dari ukuran spesifikasi standar banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi hal ini yaitu karena fungsi kerja dari katup yang berat dan juga suhu dari mesin yang terus berubah-ubah merupakan salah satu faktor penyebabnya. Tentu hal ini dari celah katup yang sudah tidak sesuai dengan ukuran spesifikasi standar pabrikan akan berdampak terhadap volume  campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar melalui intake manifold, serta saat pembuangan dari sisa gas pembakaran.  Jelas, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap   kinerja mesin yang berdampak terhadap tenaga yang dihasilkan. Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai katup dan cara untuk memperbaiki jika ditemukan kerusakan.


TUJUAN PENYETELAN KATUP

Dengan menyetel katup, merupakan suatu hal yang cukup penting bagi kendaraan. Dilakukannya penyetelan celah katup pada mesin akan bertujuan: 

  1. Menjamin efisiensi pemasukan campuran bahan bakar dan udara kedalam mesin melalui intake manifold yang kemudian dikompresikan dalam proses pembakaran.
  2. Menjamin efisiensi pembuangan gas sisa pembakaran agar dapat keluar dari dalam mesin melalui exhaust manifold. 
  3. Menjaga kondisi pemasukan dan pengeluaran campuran udara dan bahan bakar serta gas sisa pembakaran pada setiap silinder agar sama atau hampir sama. 
  4. Mengembalikan power atau tenaga yang dihasilkan mesin seperti sedia kala.


AKIBAT KATUP BERMASALAH 

Pemakaian yang terus menerus akan mengakibatkan berbagai masalah, akibat tersebut dikarenakan celah tidak sesuai dengan spesfikasi standar. Celah terlalu renggang dan terlalu rapat yang mendasari permasalahan pada katup. Berikut ini penjelasannya:

1. Apabila celah katup terlalu renggang

  • Tarikan mesin terasa loyo saat berakselerasi 
  • Mesin menjadi cepat panas 
  • Motor menjadi susah dihidupkan atau distarter 
  • Akan terdengar bunyi ngelitik saat motor dihidupkan 
  • Idle motor menjadi terganggu 

2. Akibat celah katup terlalu Rapa

  • Kompresi mesin menjadi berkurang karena terjadi kebocoran
  •  Motor menjadi boros BBM 
  • Mesin motor susah dinyalakan 
  • Performa motor akan jauh berkurang sehingga tarikan mesin terasa loyo dan kurang bertenaga 
  • Mesin motor tidak bisa langsam Akibat yang paling parah dari klep terlalu rapat adalah konsumsi bahan bakar yang menjadi sangat boros. 
  • Mesin motor juga menjadi sulit untuk dinyalakan.

Apabila selama ini kalian merasa motor terasa kurang bertenaga, meski sudah menarik gas dalam-dalam, maka besar kemungkinan diakibatkan oleh jarak klep yang terlalu renggang. Lebih parahnya lagi, mesin motor akan terasa cepat panas dan terdengar bunyi ngelitik yang sangat menggangu. 

Untuk mengatasi masalah tersebut maka maka perlu dilakukannya perawatan dengan cara menyetel dari celah katup agar sesuai dengan standar.


ALAT DAN BAHAN PENYETELAN KATUP

Sebelum memulai menyetel katup, terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja alat dan bahan yang dipersiapkan. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang umumnya digunakan untuk proses penyetelan katup:

  1. Kunci Ring ukuran 14/12. 
  2. Kunci Ring atau kunci Shock ukuran 14/17/19 untuk memutar pully. 
  3. Obeng Plus ( + ) dan Minus ( – ). 
  4. Feller Gauge, untuk mengukur ketebalan celah.


CARA PEYETELAN KATUP

1. Menetukan Posisi Piston Silinder 1 atau 4 Posisikan Pada TMA

Patsikan salah satu piston silinder 1 atau 4 pada top kompresi dengan cara memutar pully searah jarum jam dengan kunci 19 sampai putarannya tanda titik mati atas (TMA) tepat. Tanda TMA terletak pada puli motor  (gambar) atau pada roda gaya. Tentukan posisi saat akhir langkah kompresi pada silinder 1. 

Setelah tanda coakan tersebut sudah berada pada posisi 0 derajat, ada dua kemungkinan yaitu berada pada posisi TOP 1 atau silinder 1 berada di akhir langkah kompresi atau TOP 4 silinder 4 berada di akhir langkah kompresi. 

Silahkan buka tutup kepala silinder agar batang katup dan push rod terlihat. Biasanya dengan melihat pergerakan katup sebelum coakan sampai posisi 0 derajat bisa digunakan untuk membedakan posisi di TOP 1 atau TOP 4, yaitu: 

1. Melihat pergerakan katup

Dengan melihat pergerakan katup IN dan katup EX untuk silinder nomor 1 dan silinder nomor 4 yang mana kedua-duanya bergerak untuk membuka. 

Pada katup yang kedua-duanya bergerak, maka katup tersebut tidak dapat disetel karena sedang berada di akhir langkah buang dan awal langkah hisap. Contohnya, jika kedua katup yang bergerak ada pada silinder nomor 4 maka mesin tersebut sedang berada di TOP 1.

Akhir langkah kompresi dapat diketahui dari adanya celah pada kedua katupnya, karena posisi kedua katup tertutup atau tidak ada penekanan pada komponen penekan katup. Sementara untuk akhir langkah buang/awal langkah isap dapat diketahui dari adanya penekanan pada komponen penekan katup isap dan buang atau adanya pergerakan katup isap dan buang (overlaping) jika puli digerakkan bolak-balik pada daerah sekitar TMA. 

2. Memeriksa push rod

Dengan memeriksan push rod dimana saat katup dalam kondisi bebas yaitu tidak tertekan atau tertutup, maka push rod bisa dipastikan tidak tertekan. Push rod akan bisa digerakan (diputar) apabila dipegang. Jika push rod bisa bergerak pada silinder 1 baik katup IN maupun EX, maka bisa dipastikan bahwa silinder tersebut sudah berada pada posisi TOP 1


2. Menyetel Katup 

  • Untuk menyetel katup yang berada di posisi TOP 1 simak gambar berikut:


  • Untuk menyetel katup yang berada di posisi TOP 4 simak gambar berikut:


  • Spesifikasi dari penyetelan katup dari masing masing katup:


Langkah Menyetel Katup :
  1. Posisikan dan pastikan katup pada salah satu TOP. Untuk pertama contoh pada TOP 1.
  2. Gunakan kunci ring dan obeng baik obeng + atau obeng -. 
  3. Setelah itu kendorkan mur penyetel dengan kunci ring. Untuk model mekanisme katup dalam penempatan feeler gauge berbeda. Silahkan perhatikan gambar bawah ini. 

  4. Saat mengendorkan sambil menahan baut penyetel menggunakan obeng agar posisi tidak berputar. 
  5. Kencangkan atau kendorkan baut penyetel dan periksa celah dengan feller gauge sesuai spesifikasi baik katup IN maupun EX. 
  6. Jika sudah pas (tidak terlalu seret dan tidak longgar), tahan baut penyetel dengan menggunakan obeng 
  7. Kencangkan mur penyetel. Pastikan saat mengencangkan baut penyetel tidak berubah posisi agar celah yang sudah diukur tidak berubah.
  8. Setelah menyetel TOP 1, kemudian ke TOP 4 putar 360 derajat pully sampai 0 derajat kembali.
  9. Perhatikan katup mana yang disetel.
  10. Ulangi langkah pada TOP 1 di penyetelan TOP 4.

Demikian pembahasan kali ini mengenai cara menyetel katup pada mesin 4 silinder, Semoga dapat bermanfaat dalam praktik bongkar dan setel katup.
Salam Teknika!



1 Response to "Cara Menyetel Celah Katup (Klep) 4 Silinder Beserta Langkah-Langkah Penyetelan Katup "

  1. Mantab penjelasannya. Tabel celah mungkin yg anda maksud celah dingin sisi kolom kiri?

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel