-->

iklan bawah header

Cara Pengisian dan Pengosongan Refrigerant (Freon) AC Mobil dengan Mudah

Pengisian dan pengsongan AC - Sistem AC merupakan sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk demi kenyamanan dalam berkendara. Untuk proses pendinginan diperlukan media pengubah kalor atau panas yang disebut refrigerant atau freon. Refrigerant akan berguna untuk menyerap dan menghilangkan panas dalam proses perpindahan panas. 

Dalam siklus refrigerant, terjadi kejenuhan dan mengurangi masa pakai cairan refrigerant. Oleh karena itu, refrigerant harus dilakukan langkah pengosongan dan pengisian refrigerant agar selalu dapat dikontrol untuk dilakukan secara rutin agar dapat digunakan sebagai perpindahan panas dengan baik pada sistem AC.Oleh karena itu, perlunya pengetahuan akan mengganti refrigerant secara berkala sesuai petunjuk di manual kendaraan bagi pemilik kendaraan. 

Saat langkah pengosongan dan pengisian refrigerant di sistem AC, harus dilakukan dengan cara yang benar. Berikut ini, penjelasan prosedur untuk pengsongan dan pengantian refrigerant di sistem AC.


PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

Sebelum melaksanakan pengosongan dan pengisian refrigerant pada sistem AC, terlebih dahulu siapkan alat dan bahan berikut ini :

1. Manifold Gauge

Berfungsi untuk mengukur tekanan negatif dan tekanan positif, dan digunakan untuk meningkatkan efek pendinginan AC. Bagian biru atau sisi kiri manifold disebut compound gauge karena dapat mengukur tekanan positif dan negatif (vakum). Pengukuran tekanan berkisar dari inch Hg sampai dengan 0 Psi untuk mengukur tekanan bawah atmosfer, dan 0 Psi hingga 250 Psi digunakan untuk mengukur tekanan di atas tekanan atmosfer. Pengukur tekanan berwarna merah atau di sisi kanan manifold disebut pressure gauge, dan kisaran pengukur tekanan adalah dari 0 Psi hingga 500 Psi.

2. Vacuum pump 

Berfungsi untuk mengeluarkan molekul-molekul gas dari dalam sistem AC untuk mencapai tekanan vakum (dibawah atmosphere). 

3. Tabung refrigerant

Berfungsi sebagai cairan yang digunakan untuk menyerap panas dari udara di kabin kendaraan agar suhu di dalam ruangan lebih rendah atau lebih dingin. 

4. Oli kompresor 

Oli pelumas atau oli kompresor pada sistem AC dapat digunakan untuk melumasi komponen kompresor, sehingga tidak cepat aus akibat gesekan. Selain itu, peran minyak pelumas adalah mereduksi panas pada bagian-bagian kompresor.

5. Gelas ukur 

Gelas ukur digunakan untuk mengukur seberapa banyaknya volume oli kompresor yang akan dimasukkan dalam kompresor AC. 

6. Leak detector 

Merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran pada saluran sistem AC dan sambungan antara selang dan komponen AC.

7. Thermometer 

Merupakan alat yang berfungsi mengukur suhu udara AC mobil yang dipasang di kisi-kisi dashboard AC maupun dalam ruangan kabil.


PROSEDUR PENGOSONGAN DAN PENGISIAN REFRIGERANT

Setelah alat dan bahan sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah praktik dari pengosongan dan pengisian refrigerant pada sistem AC dengan langkah sebagai berikut:

1. Proses Pengosongan Freon

  • Perhatikan pemasangan manifold gauge katup servis atau nipel kompresor pada gambar berikut ini.

  • Tutup kedua katup tekanan tinggi dan tekanan rendah manifold gauge.
  • Pasang selang tekanan tinggi (warna merah) di nipel tekanan tinggi atau katup discharge kompresor. 
  • Pasang selang tekanan rendah (pada umumnya bewarna biru atau hijau) di nipel tekanan rendah atau katup suction kompresor. 
  • Pasang selang warna kuning pada pompa vakum. 
  • Nyalakan pompa vakum
  • Buka katup tekanan rendah dan tekanan tinggi manifold gauge. 
  • Tunggu sampai tekanan di dalam sistem AC benar-benar vakum (kevakuman dapat ditunjukkan ketika jarum pada manometer tekanan rendah menunjuk pada tekanan -30 Psi atau -76 kg/cm2).

  • Menutup katup tekanan rendah dan katup tekanan tinggi manifold gauge. 
  • Matikan pompa vakum.


2. Proses Pengisian Oli Kompresor AC 

  • Tuangkan oli kompresor ke dalam gelas ukur, untuk jumlah oli kompesor yang dituangkan lihat buku manual kendaraan. 
  • Lepas selang biru yang menuju ke manifold gauge, lalu tempatkan pada oli kompresor di dalam gelas ukur. 
  • Nyalakan pompa vakum dan buka katup tekanan tinggi manifold gauge. 
  • Tunggu sampai oli kompresor di dalam gelas ukur terhisap semua. Setelah oli kompresor habis, matikan pompa vakum. Pasang kembali selang biru ke manifold gauge. 


3. Pengisian Freon AC 

  • Lepas selang kuning dari pompa vakum dan pasangkan selang kuning pada tabung refrigerant. 
  • Buka keran pada tabung refrigerant agar refrigerant dapat keluar. 
  • Mengendorkan mur selang kuning yang menuju ke manifold gauge sesaat, untuk menekan keluar udara yang ada di dalam selang kuning, setelah itu kencangkan kembali mur. 
  • Hidupkan mesin posisi idle, kemudian nyalakan AC pada kecepatan maksimum. 
  • Buka katup tekanan rendah dan tinggi manifold gauge dan amati tekanan gauge menunjuk angka labil dengan spesfikasi tekanan rendah 21-36 Psi atau 1.5–2.5 kgf/cm2. Sedangkan spesifikasi tekanan tinggi 199-228 Psi atau 14-16 kgf/cm2.
  • Lihat sight glass (kaca penglihat) untuk menentukan apakah refrigerant telah penuh atau belum di dalam sistem AC. 
  • Jika refrigerant sudah terisi sesuai spesifikasinya maka tutup katup tekanan rendah manifold gauge. 
  • Tutup keran pada tabung refrigerant. 
  • Matikan AC dan mesin mobil. 

4. Pengecekan Kebocoran Sistem AC 

  • Lakukan pengecekkan apakah terjadi kebocoran refrigerant di dalam sistem AC dengan menggunakan alat leak detector. 
  • Nyalakan leak detector dan dekatkan ujung detector pada sambungan atau jalur lewatnya refrigerant pada sistem AC. 
  • Amati dan dengarkan indikator apabila terdapat kebocoran pada sistem AC pada leak detector.
  • Jika terjadi kebocoran refrigerant maka lakukan perbaikan. 


5. Pengecekan Temperatur Kabin 

  • Cek temperatur pendinginan AC menggunakan thermometer. 
  • Arahkan thermometer pada bagian blower AC untuk menentukan berapa temperatur yang dihasilkan.
  • Tunggu beberapa saat agar kerja AC maksimum.


Demikian pembahasan kali ini mengenai bagaimana cara perawatan dari sistem AC ditinjau dari proses pengosongan dan pengisian cairan refrigerant atau freon pada sistem. Semoga dapat bermanfaat dalam praktik AC.

Salam Teknika!

4 Responses to "Cara Pengisian dan Pengosongan Refrigerant (Freon) AC Mobil dengan Mudah"

  1. Room climate control systems are appraised not on in SEER yet rather in EER or Energy Efficiency Ratio.https://proaireq.com/air-duct-cleaning-equipment/

    ReplyDelete
  2. Entire house electronic cleaner frameworks (Also Called Electrostatic precipitators) - Electronic frameworks are made to squeeze into the air return side of the focal cooling framework or furnace.Sydney air conditioning services

    ReplyDelete
  3. This is one awesome blog article. Much obliged.ac repair Rowlett

    ReplyDelete
  4. Apakah tekanan juga berlaku sama pak, kalau kendaraan singel blower dan dobel blower dan bhkan lebih dalam pengisin refrigerant

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel