-->

iklan bawah header

Cara Kerja Transmisi Manual Syncronmesh Beserta Gambar Mekanisme Percepatan Perpindahan Gigi

Pada umumnya transmisi adalah suatu komponen dalam suatu mesin, dan tujuannya adalah untuk mengubah kecepatan dan daya putar mesin, dan kecepatan serta daya putar mesin diarahkan ke roda, yang kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan. Selain itu, sistem transmisi tenaga mencakup kopling, transmisi, diferensial, poros, dan roda. Semua bagian ini akan saling terkait. Nah, mengenai definisi transmisi manual, letak dan komponennya terletak di ujung depan setelah unit kopling sistem transmisi tenaga pada kendaraan.

Transmisi Syncronmesh

Merupakan transmisi yang paling banyak digunakan pada kendaraan secara umum karena pengoperasian yang mudah dan tidak berisik. Sebuah transmisi synchromesh secara permanen dapat menyelesaikan masalah yang ada pada transmisi sliding mesh dan constant mesh. Di sini roda gigi selalu dalam rangkaian, namun dengan sebuah perbedaan besar dimana gear output terhubung dengan poros secara longgar. Terdapat celah (clearance) kecil antara gear output dengan poros. Jika kita hanya menghubungkan satu roda gigi dengan poros pada suatu waktu, maka poros akan memiliki kecepatan putar yang terhubung dengan roda gigi. 

Terdapat beberapa komponen penyusun transmisi syncromesh diantaranya adalah hypothetical connector , hub sleeve, synchronizer cone-teeth, dan synchronizer ring. Berikut ini penjelasan terkait fungsi dan cara kerja komponen transmisi syncromesh

Pada transmisi manual synchronmesh 5 kecepatan, prinsip kerjanya antara lain:

1. Posisi Netral

Pada saat posisi netral. Tenaga putar dari engkol yang masuk ke input transmisi tidak akan diteruskan ke output transmisi, karena pada saat posisi netral ini synchromesh dalam keadaan tidak terhubung  atau pada posisi bebas.

2. Posisi Gigi 1

Aliran tenaga: poros input - roda gigi pembanding utama - poros gigi counter - roda gigi pembanding 1 - roda gigi tingkat 1 - unit syncronmesh - poros output

Pada posisi 1 maka tuas shift fork akan menggeser synchromesh sehingga unit synchromesh akan berhubungan dengan gigi tingkat 1. Saat transmisi pada posisi 1 maka putaran pada output transmisi akan lambat tetapi untuk momen yang dihasilkan pada output transmisinya sangat besar.

3. Posisi Gigi 2

Aliran tenaga: poros input - roda gigi pembanding utama - poros gigi counter - roda gigi pembanding 2 - roda gigi tingkat 2 - unit syncronmesh - poros output

Pada posisi 2 maka tuas shift fork akan menggeser synchromesh sehingga unit synchromesh akan berhubungan dengan gigi tingkat 2. Putaran pada output transmisi akan lebih cepat dibandingkan dengan posisi  gigi 1 akan tetapi momen output transmisinya lebih kecil dibanding pada posisi 1.

4. Posisi Gigi 3

Aliran tenaga: poros input - roda gigi pembanding utama - poros gigi counter - roda gigi pembanding 3 - roda gigi tingkat 3 - unit syncronmesh - poros output

Pada posisi 3, shift fork akan menggeser synchromesh sehingga unit synchromesh akan berhubungan dengan gigi tingkat 3. Saat transmisi pada posisi 3 putaran pada output transmisi akan lebih cepat dibandingkan dengan posisi  gigi 2 akan tetapi momen output transmisinya lebih kecil dibanding pada posisi 2.

5. Posisi Gigi 4

Aliran tenaga: poros input - roda gigi pembanding utama - poros gigi counter - roda gigi pembanding 4 - roda gigi tingkat 4 - unit syncronmesh - poros output

Pada saat pengemudi menempatkan tuas transmisi pada posisi 4 maka shift fork akan menggeser synchromesh sehingga unit synchromesh akan berhubungan dengan gear tingkat 4. Saat transmisi pada posisi 4 maka putaran pada output transmisi akan lebih cepat dibandingkan dengan posisi  gigi 3 akan tetapi momen output transmisinya lebih kecil dibanding pada posisi 3.

6. Posisi Gigi 5

Aliran tenaga: poros input - roda gigi pembanding utama - poros gigi counter - roda gigi pembanding 5 - roda gigi tingkat 5 - unit syncronmesh - poros output

Pada saat tuas transmisi pada posisi 5 maka shift fork akan menggeser synchromesh sehingga unit synchromesh akan berhubungan dengan gear tingkat 5. Saat transmisi pada posisi 5 maka putaran pada output transmisi akan sangat cepat dibandingkan dengan posisi transmisi lainnya tetapi untuk momen yang dihasilkan pada output transmisinya akan sangat kecil dibanding transmisi pada posisi lainnya.

7. Posisi Gigi R (Mundur)

Aliran tenaga: poros input - roda gigi pembanding utama - poros gigi counter - roda gigi pembanding R- roda gigi tingkat R - unit syncronmesh - poros output

Pada saat tuas transmisi pada posisi R maka shift fork akan menggeser synchromesh sehingga unit synchromesh akan berhubungan dengan gear mundur. 

Antara gigi mundur dan gigi counter mundur dipasangkan gigi idler sehingga putaran dari poros output yang dihasilkan akan berlawanan arah dengan putaran dari poros input transmisi.


Demikian pembahasan mengenai sistem transmisi syncronmesh ditinjau dari prinsip kerja dari gigi  5 percepatan. Semoga dapat bermanfaat bagi semua pembaca.

Salam Teknika!


0 Response to "Cara Kerja Transmisi Manual Syncronmesh Beserta Gambar Mekanisme Percepatan Perpindahan Gigi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel