Daftar Kode MIL Mobil Honda: Panduan Lengkap untuk Pemilik Kendaraan

Lampu “Check Engine” atau Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada mobil Honda merupakan fitur penting yang memberi tahu adanya masalah pada sistem mesin atau komponen terkait. Saat MIL menyala, komputer mobil (ECU/ECM) menyimpan kode kesalahan (trouble code) yang bisa dibaca menggunakan scanner OBD-II. Memahami arti kode MIL sangat membantu pemilik kendaraan untuk mengetahui arah perbaikan sejak dini.

Artikel ini menyajikan daftar lengkap kode MIL mobil Honda, cara membaca, penyebab umum, hingga langkah penanganannya. Disusun dengan bahasa sederhana sehingga cocok untuk teknisi pemula maupun pemilik kendaraan.

Apa Itu Kode MIL?

Kode MIL adalah kode diagnosa kerusakan yang dikeluarkan oleh ECU ketika mendeteksi ketidakwajaran pada sensor atau aktuator mesin. Kode ini mengikuti standar internasional yaitu OBD-II, sehingga berlaku hampir untuk semua mobil Honda modern.

Kode OBD-II umumnya diawali huruf:

• P (Powertrain) → mesin & transmisi
• B (Body) → bodi
• C (Chassis) → sasis
• U (Network) → komunikasi antar modul

Pada mobil Honda, kode yang paling sering muncul adalah kode P0xxx dan P1xxx.

Cara Membaca Kode MIL Mobil Honda

Ada dua cara membaca kode MIL Honda:

1. Menggunakan Scanner OBD-II

Ini adalah metode paling akurat.

Langkahnya:

• Sambungkan scanner ke port OBD-II (biasanya di bawah dashboard).
• Kontak ON tanpa menyalakan mesin.
• Pilih menu “Read Code” atau “DTC”.
• Catat kode yang muncul.

2. Metode Manual (Kedipan MIL) – Beberapa Model Honda Lama

Pada model tertentu, kode bisa dibaca melalui kedipan MIL dengan menghubungkan pin pada DLC (Data Link Connector).

Namun metode ini lebih cocok untuk mobil Honda sebelum era OBD-II.

Daftar Lengkap Kode MIL Mobil Honda

Berikut daftar kode MIL yang paling umum ditemukan pada mobil Honda, lengkap dengan penyebab dan solusinya.

A. Kode Sistem Udara & Campuran Bahan Bakar

P0100 – P0199 (Sensor Aliran Udara, Temperatur, dan Sensor Terkait)

1. P0101 – Mass Air Flow (MAF) Sensor Range/Performance

Gejala:

• Mesin brebet
• Tenaga turun
• Konsumsi BBM boros

Penyebab:

• Sensor MAF kotor
• Pipa intake bocor
• Filter udara kotor

Solusi:

• Bersihkan MAF dengan cairan khusus
• Periksa selang intake

2. P0113 – Intake Air Temperature Sensor High Input

Sensor suhu udara masuk membaca nilai terlalu tinggi.

Penyebab:

• Sensor rusak
• Kabel putus

Solusi:

• Ganti sensor atau perbaiki kabel.

3. P0171 – System Too Lean (Bank 1)

Campuran udara-bahan bakar terlalu miskin (kebanyakan udara).

Penyebab:

• Bocor udara masuk
• Fuel pump lemah
• Injektor kotor

Solusi:

• Cek selang vakum
• Bersihkan injektor
• Tes tekanan bahan bakar

B. Kode Sistem Pengapian (Ignition System)

P0300 – P0399 (Misfire & Coil)

1. P0300 – Random/Multiple Cylinder Misfire

Gejala: Mesin bergetar, tenaga hilang.

Penyebab:

• Busi aus
• Coil lemah
• Injektor kotor
• Kompresi rendah

Solusi:

• Periksa busi, coil, dan lakukan tes kompresi.

2. P0301 – P0304 (Misfire Silinder 1–4)

Makna kode:

• P0301 → Silinder 1
• P0302 → Silinder 2
• P0303 → Silinder 3
• P0304 → Silinder 4

Penyebab umum:

• Busi kotor
• Coil rusak di silinder terkait
• Injektor tersumbat

C. Kode Sistem Bahan Bakar (Fuel System)

P0420 – P0499 (Sistem Emisi & EVAP)

1. P0420 – Catalyst System Efficiency Below Threshold

Makna: Kinerja katalitik converter melemah.

Gejala:

• Check engine menyala
• Konsumsi BBM meningkat

Penyebab:

• Katalitik converter tersumbat
• Sensor O2 rusak

Solusi:

• Periksa sensor O2, bersihkan atau ganti catalytic converter jika perlu.

2. P0497 – Evaporative Emission System Low Purge Flow

Makna: Aliran purge pada sistem EVAP terlalu kecil.

Penyebab:

• Katup purge macet
• Selang EVAP bocor
• Kanister arang jenuh

C. Kode Sistem Udara Buang (Oxygen Sensors)

P0130 – P0167 (O2 Sensor Bank 1 & 2)

1. P0131 – O2 Sensor Low Voltage (Bank 1 Sensor 1)

Makna: Sensor O2 membaca tegangan rendah.

Penyebab:

• Kabel rusak
• Sensor aus
• Kebocoran exhaust

2. P0141 – O2 Sensor Heater Circuit (Bank 1 Sensor 2)

Makna: Pemanas sensor O2 tidak berfungsi.

Solusi:

• Ganti sensor O2 bagian bawah (post-cat).

D. Kode Sistem EGR (Exhaust Gas Recirculation)

P0400 – P0499 (Sistem Recirculasi Gas Buang)

1. P0401 – EGR Flow Insufficient

Makna: Aliran gas EGR tidak cukup.

Penyebab:

• Katup EGR tersumbat karbon
• Saluran EGR buntu

Solusi:

• Bersihkan katup & saluran EGR

2. P0404 – EGR Range/Performance

Makna: Gerakan katup EGR tidak normal.

Solusi:

• Bersihkan atau ganti aktuator EGR.

E. Kode Sistem Pendinginan (Cooling System)

1. P0117 – Engine Coolant Temperature Sensor Low Input

Makna: Sensor suhu air radiator membaca sinyal terlalu rendah.

Penyebab:

• Sensor ECT rusak
• Kabel short

Solusi:

• Ganti sensor ECT.

2. P0128 – Coolant Thermostat (Coolant Temperature Below Regulating Temperature)

Makna: Mesin tidak mencapai suhu kerja.

Penyebab:

• Thermostat macet terbuka
• Sensor ECT bermasalah

F. Kode Sistem Transmisi (AT/ CVT Honda)

P0700 – P0799 (Kontrol Transmisi)

1. P0700 – Transmission Control System Malfunction

Makna: Ada kerusakan pada modul transmisi.

Penyebab:

• Sensor transmisi rusak
• Solenoid macet
• Oli transmisi kotor

Solusi:

• Scan TCM secara khusus.

2. P0740 – Torque Converter Clutch Circuit

Gejala:

• Getaran saat perpindahan gigi
• Slip transmisi

Penyebab:

• Solenoid TCC rusak
• Tekanan oli transmisi rendah

G. Kode Sistem Throttle-by-Wire (DBW)

P2100 – P2199 (Electronic Throttle Body)

1. P2135 – Throttle/Pedal Position Sensor Correlation

Makna: Nilai sensor pedal gas dan throttle body tidak sinkron.

Penyebab:

• Throttle kotor
• Sensor TPS rusak

Solusi:

• Bersihkan throttle body dan lakukan reset idle learn.

2. P2122 – Accelerator Pedal Position Low Input

Makna: Sensor pedal gas membaca nilai terlalu rendah.

H. Kode Sistem Komunikasi (CAN Bus / Modul Kontrol)

1. U0100 – Lost Communication With ECM/PCM

Makna: Modul lain tidak bisa berkomunikasi dengan ECU.

Penyebab:

• Kabel CAN putus
• Modul rusak
• Aki lemah

I. Kode Sistem Sensor Mesin Umum

1. P0335 – Crankshaft Position Sensor “A” Circuit

Gejala:

• Mesin sulit hidup
• Mesin mati tiba-tiba

Solusi:

• Ganti CKP sensor

2. P0340 – Camshaft Position Sensor Circuit

Gejala:

• Tenaga drop
• Idle tidak stabil

Tabel Lengkap Kode MIL Mobil Honda

Kode MIL (OBD-II)	Keterangan	Penyebab Umum	Solusi / Tindakan
P0101	MAF Sensor Range/Performance	Sensor MAF kotor, intake bocor, filter udara kotor	Bersihkan MAF, cek selang intake
P0113	Intake Air Temperature Sensor High Input	Sensor rusak, kabel putus	Ganti sensor, perbaiki kabel
P0171	Campuran terlalu miskin (lean)	Bocor udara, fuel pump lemah, injektor kotor	Periksa selang vakum, bersihkan injektor
P0300	Misfire random	Busi aus, coil lemah, injektor tersumbat	Ganti busi/coil, bersihkan injektor
P0301 – P0304	Misfire silinder 1–4	Coil silinder rusak, busi kotor	Ganti coil/busi sesuai silinder
P0131	O2 Sensor Low Voltage (Bank 1 Sensor 1)	Sensor aus, kabel putus, kebocoran exhaust	Ganti sensor, perbaiki kebocoran knalpot
P0141	O2 Sensor Heater (Bank 1 Sensor 2)	Pemanas sensor rusak	Ganti sensor O2 bagian bawah
P0420	Efisiensi katalis rendah	Katalis tersumbat, sensor O2 rusak	Bersihkan/ganti catalytic converter, cek sensor O2
P0497	EVAP Low Purge Flow	Purge valve macet, selang EVAP bocor	Bersihkan/ganti purge valve
P0401	EGR Flow Insufficient	Saluran EGR tersumbat karbon	Bersihkan katup & saluran EGR
P0404	EGR Range/Performance	Katup EGR macet, aktuator rusak	Bersihkan atau ganti EGR
P0117	Coolant Temp Sensor Low Input	Sensor ECT rusak, kabel short	Ganti sensor ECT
P0128	Thermostat tidak mencapai suhu kerja	Thermostat macet terbuka	Ganti thermostat
P0700	Transmission Control Malfunction	Sensor TCM rusak, oli transmisi kotor	Scan TCM, ganti oli transmisi
P0740	Torque Converter Clutch Circuit	Solenoid TCC rusak, tekanan oli rendah	Servis transmisi, cek tekanan oli
P2135	Sensor TPS & Pedal Tidak Sinkron	Throttle body kotor, sensor TPS rusak	Bersihkan throttle body, reset idle learn
P2122	Accelerator Pedal Position Low Input	Sensor pedal rusak	Periksa/ganti sensor pedal gas
U0100	Hilang komunikasi dengan ECU	Kabel CAN putus, modul rusak	Periksa kabel CAN & tegangan aki
P0335	Crankshaft Position Sensor (CKP) rusak	CKP aus, kabel putus	Ganti CKP
P0340	Camshaft Position Sensor (CMP) rusak	Sensor CMP rusak	Ganti CMP, cek kabel
P0107	MAP Sensor Low Voltage	Sensor MAP rusak, kabel short	Ganti sensor MAP
P0108	MAP Sensor High Voltage	Kabel putus, sensor error	Perbaiki kabel / sensor
P0122	Throttle Position Sensor Low Input	TPS rusak, kabel short	Ganti TPS
P0123	Throttle Position Sensor High Input	Kabel putus atau sensor rusak	Perbaiki/ganti sensor
P0201 – P0204	Circuit injector 1–4 bermasalah	Injektor short/open, soket longgar	Periksa soket, ganti injektor
P0325	Knock Sensor Malfunction	Sensor rusak, kabel putus	Ganti knock sensor
P0440	EVAP System Malfunction	Tutup bensin longgar, selang bocor	Kencangkan tutup tangki, cek selang EVAP
P0455	EVAP Leak (besar)	Tutup tangki rusak, selang EVAP copot	Periksa seal tutup tangki, selang EVAP
P0505	Idle Control System Error	Throttle kotor, IACV tersumbat	Bersihkan throttle/IACV
P0606	ECM/PCM Processor Fault	ECU rusak	Reflash/ganti ECU
P1607	Internal ECU Error	Gangguan internal	Periksa grounding, cek ECU
P0715	Input/Turbine Speed Sensor	Sensor transmisi rusak	Ganti sensor
P0720	Output Speed Sensor	Kabel putus, sensor rusak	Ganti sensor transmisi
P0751	Shift Solenoid A Performance	Solenoid macet, oli transmisi kotor	Servis transmisi
P0753	Shift Solenoid A Electrical	Kabel short/open	Perbaiki kabel
P2138	Pedal Position Sensor Correlation Error	Sensor pedal rusak	Ganti pedal assy
P2185	ECT Sensor 2 High Input	Sensor rusak	Ganti sensor
P2195	O2 Sensor Stuck Lean	Sensor O2 tidak membaca	Ganti sensor O2
P2197	O2 Sensor Stuck Lean (Bank 2)	Sensor O2 bank 2 error	Ganti sensor

Tips Mengatasi Lampu MIL Pada Mobil Honda

1. Jangan Panik, Catat Kode DTC

Lampu MIL bukan berarti kerusakan fatal. Banyak masalah bersifat ringan seperti sensor kotor.

2. Periksa Komponen Dasar

• Cek konektor dan kabel
• Cek selang vakum
• Cek oli dan coolant

3. Gunakan Scanner OBD-II Pribadi

Harga scanner sangat terjangkau dan membantu mengetahui masalah lebih cepat.

4. Hindari Menghapus Kode Tanpa Perbaikan

MIL akan menyala kembali jika akar masalah tidak diperbaiki.

5. Servis Berkala Sangat Penting

Sebagian besar kode MIL muncul akibat perawatan mesin yang kurang baik.

Demikian pembahasan kali ini mengenai daftar kode MIL pada mobil Honda. Memahami daftar kode MIL mobil Honda sangat membantu pemilik kendaraan dalam mendiagnosa masalah sejak dini. Kode-kode tersebut mencakup berbagai sistem seperti bahan bakar, sensor, transmisi, pengapian, emisi, dan komunikasi antar modul. Dengan mengetahui arti kode, gejala, dan solusinya, pemilik Honda dapat mengambil tindakan yang tepat sebelum kerusakan menjadi lebih serius.

Artikel ini dapat menjadi panduan lengkap bagi teknisi pemula maupun pengguna harian mobil Honda.

Salam Teknika!

Share this post