Steering Knuckle: Fungsi, Komponen, Cara Kerja, Ciri Kerusakan & Biaya Perbaikan
Steering knuckle adalah salah satu komponen penting pada sistem kemudi dan suspensi kendaraan. Meskipun bentuknya sederhana, perannya sangat vital karena menghubungkan roda dengan suspensi, rem, dan sistem kemudi. Tanpa steering knuckle, kendaraan tidak akan bisa mengarahkan roda dengan stabil dan aman.
Artikel ini membahas secara lengkap apa itu steering knuckle, fungsinya, cara kerja, komponen, jenis-jenis, penyebab kerusakan, gejala kerusakan, hingga estimasi biaya perbaikan. Panduan ini dirancang agar mudah dipahami pemula maupun pembaca awam.
Apa Itu Steering Knuckle?
Steering knuckle adalah komponen besi baja yang menjadi titik pusat penghubung antara sistem kemudi, sistem suspensi, dan roda kendaraan. Komponen ini menjadi dudukan bagi bearing roda, caliper rem, hingga ball joint.
Singkatnya, steering knuckle adalah “sendi utama” yang membuat roda dapat berputar dan bergerak ke kiri serta ke kanan saat kemudi diputar.
Pada kendaraan modern, steering knuckle biasanya dibuat dari material forged steel, cast iron, atau aluminium alloy untuk menahan beban berat dan gaya saat kendaraan bergerak.
Fungsi Steering Knuckle
Berikut fungsi utama steering knuckle pada mobil:
1. Menghubungkan Sistem Kemudi dengan Roda
Steering knuckle menerima gerakan dari tie rod, kemudian meneruskannya ke roda agar roda dapat berputar ke kiri atau ke kanan.
2. Menjadi Dudukan Bearing Roda
Knuckle menjadi tempat dudukan bearing yang membuat roda bisa berputar halus.
3. Menopang Rem Cakram (Disc Brake)
Caliper rem dipasang pada knuckle sehingga proses pengereman dapat bekerja dengan stabil.
4. Menghubungkan Suspensi dengan Roda
Ball joint, shock absorber, dan lower arm terhubung ke steering knuckle sehingga roda bisa bergerak naik-turun mengikuti permukaan jalan.
5. Menjaga Kestabilan Kendaraan
Karena posisinya sebagai pusat pergerakan roda, steering knuckle sangat mempengaruhi kestabilan, akurasi kemudi, dan kenyamanan berkendara.
Komponen yang Terhubung ke Steering Knuckle
Untuk memahami pentingnya steering knuckle, berikut daftar komponen yang terhubung langsung padanya:
- Hub dan bearing roda
- Caliper rem (disc brake)
- Tie rod end
- Lower ball joint
- Upper ball joint (pada double wishbone)
- Shock absorber atau strut
- Rotor / disc brake
Setiap komponen tersebut bekerja bersama untuk mengatur arah roda dan menjaga stabilitas kendaraan.
Cara Kerja Steering Knuckle
Cara kerja steering knuckle cukup sederhana namun memiliki peran besar:
1. Menerima Input dari Sistem Kemudi
Saat pengemudi memutar setir, steering rack menggerakkan tie rod. Tie rod menekan atau menarik steering knuckle.
2. Mengubah Gerakan Linear Menjadi Gerakan Putar
Gerakan linear dari tie rod akan diubah menjadi gerakan putar sehingga roda berbelok ke kiri atau kanan.
3. Menopang Pergerakan Vertikal Suspensi
Steering knuckle juga menjadi titik tumpu naik-turun roda saat melewati jalan tidak rata.
4. Menopang Sistem Pengereman
Knuckle harus cukup kuat menahan gaya pengereman, terutama pada kendaraan dengan rem cakram.
Jenis-Jenis Steering Knuckle
Ada beberapa jenis steering knuckle, tergantung desain suspensi kendaraan:
1. Steering Knuckle untuk MacPherson Strut
Digunakan pada mobil modern (Avanza, Xpander, BR-V, dll). Komponen ini memiliki dudukan strut di bagian atas.
Kelebihan:
- Lebih ringan
- Ruang mesin lebih lega
- Biaya produksi lebih murah
2. Steering Knuckle untuk Double Wishbone
Umumnya digunakan pada mobil premium, SUV, dan truk.
Ciri:
- Memiliki dudukan upper ball joint dan lower ball joint
- Lebih stabil pada kecepatan tinggi
3. Steering Knuckle Tipe Solid Axle (Mobil Offroad)
Digunakan pada kendaraan offroad seperti Jeep dan kendaraan heavy-duty.
Fungsi:
- Lebih kuat menahan beban ekstrem
- Tahan terhadap benturan keras
Material Steering Knuckle
Steering knuckle dibuat dari material kuat agar tahan terhadap beban dan tekanan tinggi:
- Cast iron → tahan panas, kuat
- Forged steel → lebih ringan dan sangat kuat
- Aluminium alloy → digunakan pada mobil modern untuk efisiensi bahan bakar
Penyebab Kerusakan Steering Knuckle
Beberapa faktor yang menyebabkan steering knuckle rusak:
- Benturan keras (jalan berlubang, kecelakaan)
- Korosi / karat
- Pemasangan ball joint yang tidak tepat
- Overload (beban berlebih)
- Rem cakram panas berlebihan
Ciri-Ciri Steering Knuckle Rusak
Kerusakan steering knuckle dapat membahayakan pengemudi. Beberapa gejalanya:
1. Setir Bergetar
Terjadi karena sudut roda berubah akibat knuckle bengkok.
2. Ban Aus Tidak Merata
Knuckle yang bengkok mengubah toe, camber, dan caster roda.
3. Kendaraan Menarik ke Satu Sisi
Biasanya disebabkan knuckle berubah bentuk akibat benturan.
4. Bunyi Berdecit / Ketukan dari Roda
Karena posisi bearing atau ball joint tidak sejajar.
5. Rem Tidak Stabil
Caliper rem tidak duduk sempurna sehingga pengereman tidak optimal.
Cara Memeriksa Steering Knuckle
Untuk memastikan kondisi steering knuckle, lakukan langkah berikut:
1. Pemeriksaan Visual
Periksa bagian knuckle apakah ada retakan, karat, atau bengkok.
2. Pemeriksaan Sudut Roda (Wheel Alignment)
Jika sudut camber, caster, atau toe berubah drastis, kemungkinan knuckle bermasalah.
3. Periksa Dudukan Bearing
Pastikan dudukan bearing tidak longgar atau aus.
4. Periksa Dudukan Caliper Rem
Jika caliper tidak sejajar, knuckle bisa saja melengkung.
Konsekuensi Jika Steering Knuckle Rusak
Jika dibiarkan, steering knuckle rusak bisa menyebabkan:
- Kecelakaan karena kehilangan kendali
- Ban cepat habis
- Pengereman tidak stabil
- Kerusakan tie rod dan ball joint
- Biaya perbaikan lebih besar
Perbaikan Steering Knuckle: Bisa Diperbaiki atau Harus Ganti?
1. Steering Knuckle Bengkok
- Umumnya tidak disarankan untuk diluruskan kembali
- Dianjurkan ganti baru untuk keamanan
2. Steering Knuckle Retak
Wajib diganti, tidak bisa diperbaiki
3. Mur / Dudukan Aus
- Beberapa bengkel bisa memperbaiki
- Namun jika terlalu parah, sebaiknya ganti baru
Estimasi Biaya Perbaikan Steering Knuckle
Berikut perkiraan biaya (mobil Jepang):
1. Harga Steering Knuckle Baru
Rp 800.000 – Rp 2.500.000 per unit
2. Biaya Jasa Penggantian
Rp 300.000 – Rp 600.000
3. Biaya Wheel Alignment
Rp 150.000 – Rp 250.000
Total bisa mencapai Rp 1,2 juta – Rp 3,5 juta tergantung jenis mobil.
Tips Merawat Steering Knuckle Agar Awet
- Hindari menghantam lubang jalan dengan kecepatan tinggi
- Periksa ball joint dan tie rod secara berkala
- Lakukan spooring setiap 10.000 km
- Bersihkan area rem dan hub untuk mencegah karat
- Gunakan velg dan ban sesuai spesifikasi pabrik
Demikian pembahasan kali ini mengenai steering knuckle pada mobil. Steering knuckle adalah komponen vital yang menghubungkan sistem kemudi, suspensi, roda, dan rem. Fungsinya yang sangat penting membuat komponen ini harus tetap dalam kondisi prima. Kerusakan kecil pada steering knuckle dapat berdampak besar pada kestabilan dan keamanan berkendara.
Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan ciri kerusakannya, pemilik kendaraan bisa melakukan perawatan dengan lebih tepat serta mencegah kerusakan yang lebih parah.
Salam Teknika!

0 Response to "Steering Knuckle: Fungsi, Komponen, Cara Kerja, Ciri Kerusakan & Biaya Perbaikan"
Post a Comment