-->

iklan bawah header

Penyebab Mesin Diesel Susah Hidup dan Cara Mengatasinya

Mesin diesel dikenal tangguh, irit, dan memiliki torsi besar. Namun, di balik keunggulannya tersebut, mesin diesel juga memiliki karakteristik unik yang membuatnya kadang sulit dihidupkan — terutama pada kondisi tertentu seperti pagi hari, cuaca dingin, atau setelah kendaraan lama tidak digunakan.


Artikel ini akan membahas penyebab mesin diesel susah hidup beserta solusi lengkap untuk mengatasinya, disajikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami pembaca awam.


Kenapa Mesin Diesel Bisa Susah Hidup?

Mesin diesel bekerja dengan cara memampatkan udara hingga sangat panas, lalu menyemprotkan solar ke dalam ruang bakar untuk menghasilkan pembakaran. Artinya, masalah sekecil apa pun pada sistem bahan bakar, kompresi, atau pemanas awal bisa menyebabkan mesin sulit startup.


Penyebab Mesin Diesel Susah Hidup

Berikut adalah penyebab yang paling umum:

1. Kualitas Solar Buruk

Solar berkualitas rendah atau tercampur air menjadi penyebab umum mesin diesel sulit hidup, terutama pada kendaraan yang jarang digunakan.

Dampaknya:

  • Solar tidak terbakar sempurna
  • Ada gejala tersendat
  • Mesin membutuhkan putaran starter lebih lama
  • Menghasilkan asap putih saat dihidupkan

Solusi:

  • Gunakan solar berkualitas (Dexlite/pertamina setara)
  • Tambahkan fuel additive yang aman
  • Kosongkan tangki dan bersihkan bila tercampur air

2. Filter Solar Tersumbat

Filter solar berfungsi menyaring kotoran, air, dan endapan. Saat tersumbat, aliran bahan bakar menjadi lemah sehingga tekanan injeksi tidak sesuai standar.

Tanda-tandanya:

  • Mesin sering mati mendadak
  • Tarikan berat
  • Sulit hidup di pagi hari
  • Terdengar suara pompa solar ngorok

Solusi:

  • Ganti filter solar secara berkala
  • Buang air pada water sedimenter
  • Periksa kembali jalur pipa apakah ada kebocoran masuk angin

3. Udara Masuk ke Sistem Bahan Bakar (Masuk Angin)

Kondisi “masuk angin” pada mesin diesel terjadi ketika ada udara masuk ke jalur bahan bakar sehingga solar tidak mengalir sempurna ke injektor.

Penyebab masuk angin:

  • Selang bahan bakar retak
  • Sambungan longgar
  • Filter solar baru diganti tetapi tidak dipompa priming

Solusi:

  • Kencangkan seluruh sambungan pipa
  • Pompa priming hingga jalur solar penuh
  • Ganti selang yang retak atau bocor

4. Glow Plug (Busi Pemanas) Rusak

Glow plug adalah komponen penting pada mesin diesel untuk memanaskan ruang bakar saat mesin pertama kali dihidupkan. Jika rusak, mesin sulit hidup terutama saat dingin.

Gejala glow plug lemah:

  • Muncul asap putih tebal saat dihidupkan
  • Starter lama
  • Mesin baru hidup setelah beberapa kali percobaan

Solusi:

  • Cek kondisi glow plug dengan multimeter
  • Ganti jika hambatannya tidak sesuai standar
  • Periksa relay glow plug dan kabelnya

5. Accu Lemah

Mesin diesel membutuhkan daya starter lebih besar dibanding mesin bensin. Jika aki sudah menurun, putaran starter tidak cukup kuat untuk menghidupkan mesin.

Tanda aki melemah:

  • Starter berat
  • Lampu indikator meredup saat starter ditekan
  • Bunyi “tek-tek” dari dinamo starter

Solusi:

  • Charge aki
  • Ganti aki dengan kapasitas CCA lebih tinggi
  • Periksa kabel massa dan terminal aki dari karat

6. Kompresi Mesin Lemah

Kompresi yang turun membuat udara tidak cukup panas untuk membakar solar. Biasanya terjadi pada mesin diesel berumur tua.

Penyebab kompresi rendah:

  • Klep aus atau bocor
  • Ring piston lemah
  • Silinder aus

Solusi:

  • Lakukan compression test
  • Overhaul mesin bila perlu
  • Ganti ring piston atau set klep sesuai hasil pemeriksaan

7. Injektor Bermasalah

Injektor yang kotor atau bocor menyebabkan solar tidak teratomisasi dengan baik. Ini membuat pembakaran awal sulit terjadi.

Gejala injektor rusak:

  • Mesin pincang
  • Timbul asap hitam
  • Idle tidak stabil

Solusi:

  • Servis injektor menggunakan mesin test bench
  • Ganti nozzle jika bocor
  • Gunakan solar berkualitas untuk mencegah endapan

8. Pompa Injeksi Lemah

Pompa injeksi berfungsi memberikan tekanan solar ke injektor. Jika tekanannya turun, mesin sulit startup.

Gejala pompa injeksi lemah:

  • Harus starter lama
  • Tenaga menurun
  • Sulit hidup saat panas/dingin

Solusi:

  • Kalibrasi ulang di bengkel khusus
  • Periksa seal dan plunger
  • Ganti jika sudah aus parah

9. Sensor-sensor Rusak (Untuk Mesin Diesel Modern)

Mesin diesel common rail menggunakan berbagai sensor untuk mengatur waktu dan tekanan injeksi. Sensor yang bermasalah membuat ECU memotong suplai solar saat startup.

Sensor yang sering jadi masalah:

  • Pressure sensor
  • crankshaft position sensor
  • Temperature sensor

Solusi:

  • Scan OBD untuk membaca error code
  • Bersihkan atau ganti sensor yang rusak
  • Reset ECU jika diperlukan

10. Bahan Bakar Masuk Kembali ke Tangki (Fuel Return Berlebih)

Pada beberapa kasus, solar mengalir kembali ke tangki saat mesin mati sehingga jalur kosong dan mesin susah hidup.

Penyebab fuel return:

Seal injektor bocor
Pompa injeksi lemah
Selang pengembalian rusak

Solusi:

  • Periksa kebocoran
  • Ganti seal injektor
  • Servis pompa injeksi


Cara Mengatasi Mesin Diesel Susah Hidup (Langkah Praktis)

Di bawah ini adalah langkah-langkah praktis yang dapat dilakukan pemilik kendaraan sebelum membawa ke bengkel.

1. Cek Aki dan Sistem Starter

  • Pastikan tegangan aki minimal 12,4V
  • Ketuk ringan dinamo starter bila macet
  • Bersihkan terminal aki dari korosi
  • Jika starter terasa lemah, besar kemungkinan masalah ada pada aki atau motor starter.

2. Pompa Priming untuk Menghilangkan Udara

Umumnya terdapat pada mobil seperti Panther, Isuzu Elf, dan Triton lama.

Caranya:

  • Tekan pompa priming hingga terasa keras
  • Buka nipel pembuangan udara bila tersedia
  • Pompa kembali hingga solar keluar tanpa gelembung

3. Buang Air dari Water Sedimenter

Air di dalam filter solar dapat menyebabkan mesin masuk angin dan karat pada komponen.

Langkah:

  • Buka kran pembuangan
  • Keluarkan air hingga terlihat solar murni
  • Kencangkan kembali

4. Periksa Glow Plug

Jika mesin sulit hidup di pagi hari, cek glow plug.

  • Lepas busi pemanas
  • Ukur hambatan dengan multimeter
  • Jika tidak mengalir arus, segera ganti

5. Periksa Filter Solar

Bila mesin batuk saat dihidupkan, filter solar mungkin tersumbat.

Solusi:

  • Ganti filter dengan yang baru
  • Bersihkan dudukannya
  • Pompa priming setelah pemasangan

6. Gunakan Solar Bersih

Solar kotor sering menyebabkan injektor dan pompa injeksi tersumbat.

Tips:

  • Isi di SPBU resmi
  • Hindari solar dari drum
  • Tambahkan aditif pembersih bila diperlukan

7. Scan ECU (Untuk Diesel Common Rail)

Jika mobil modern (Innova Diesel, Pajero, Fortuner, Hilux, dll) sulit hidup, segera lakukan scanning.

  • Catat error code
  • Bersihkan sensor
  • Reset ECU

8. Servis Injektor dan Pompa Injeksi

Jika semua langkah ringan telah dilakukan namun mesin tetap susah hidup, kemungkinan masalah ada pada sistem injeksi.

  • Lakukan pengecekan debit injektor
  • Ganti nozzle yang bocor
  • Kalibrasi pompa injeksi


Tips Mencegah Mesin Diesel Susah Hidup

Berikut beberapa cara mencegah masalah startup pada mesin diesel:

  1. Gunakan solar berkualitas
  2. Rutin ganti filter solar
  3. Panaskan mesin secara berkala
  4. Jaga kondisi aki
  5. Cek kebocoran pada jalur bahan bakar
  6. Servis injektor setiap 50.000–80.000 km
  7. Hindari kehabisan solar sampai benar-benar kosong
  8. Bersihkan tangki solar secara berkala


Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab mesin diesel susah hidup dan cara mengatasinya. Mesin diesel susah hidup bisa disebabkan berbagai faktor, mulai dari hal sederhana seperti solar buruk atau filter tersumbat, hingga masalah teknis seperti injektor rusak dan kompresi rendah. Kunci utamanya adalah mengetahui gejala sejak awal dan melakukan perawatan rutin.

Dengan memahami penyebab dan solusinya, pemilik kendaraan bisa mencegah kerusakan lebih parah sekaligus menjaga keandalan mesin diesel dalam jangka panjang.

Salam Teknika!

0 Response to "Penyebab Mesin Diesel Susah Hidup dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel