-->

iklan bawah header

Bushing Arm: Fungsi, Jenis, Ciri Kerusakan, dan Cara Merawatnya

Bushing arm adalah salah satu komponen penting pada sistem suspensi kendaraan yang sering dianggap sepele, padahal memiliki peran besar dalam kenyamanan dan kestabilan mobil. Banyak pemilik mobil baru menyadari pentingnya bushing arm ketika muncul getaran, bunyi gluduk, atau mobil terasa tidak stabil saat dikemudikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu bushing arm, fungsinya, jenis-jenisnya, tanda-tanda kerusakan, hingga rekomendasi perawatan.

Dengan penjelasan yang sederhana dan mudah dipahami, artikel ini cocok untuk pembaca awam yang ingin mengerti lebih dalam mengenai komponen satu ini.


Apa Itu Bushing Arm?

Bushing arm adalah komponen karet (rubber bushing) yang dipasang pada control arm di suspensi mobil. Control arm sendiri berfungsi menghubungkan rangka kendaraan dengan roda. Bushing arm berperan sebagai peredam getaran dan bantalan fleksibel yang membuat pergerakan suspensi menjadi lebih halus.

Umumnya bushing arm terbuat dari material karet padat atau campuran karet dan bahan metal. Seiring pemakaian, material ini akan mengeras, retak, atau aus, sehingga perlu diganti.


Fungsi Bushing Arm dalam Suspensi Kendaraan

1. Meredam Getaran dari Jalan

Suspensi bekerja keras menahan guncangan dari permukaan jalan yang tidak rata. Bushing arm membantu menyerap getaran sehingga tidak langsung diteruskan ke kabin.

2. Menjaga Keselarasan Suspensi

Bushing arm memastikan control arm tetap berada pada posisi yang tepat saat kendaraan bergerak. Jika bushing rusak, geometri roda bisa berubah dan menyebabkan ban aus tidak merata.

3. Menambah Stabilitas Saat Berkendara

Tanpa bushing arm yang baik, mobil akan terasa limbung, tidak stabil saat menikung, dan terasa liar ketika berjalan pelan maupun cepat.

4. Mengurangi Gesekan antar Komponen

Bushing arm menjadi pemisah antara logam control arm dengan titik mounting sehingga mencegah kontak langsung yang dapat menyebabkan keausan lebih cepat.


Jenis-Jenis Bushing Arm

1. Rubber Bushing (Standar)

Jenis paling umum dan digunakan pada hampir semua mobil harian. Kelebihannya adalah:

  • Nyaman
  • Harga terjangkau
  • Daya redam getaran sangat baik

Namun, jenis ini paling cepat aus terutama pada kondisi jalan rusak.

2. Polyurethane Bushing

Terbuat dari material polyurethane yang lebih keras daripada karet biasa.

Kelebihan:

  • Lebih tahan lama
  • Tidak mudah retak
  • Cocok untuk performa tinggi

Kekurangan:

  • Agak keras
  • Getaran ke kabin sedikit lebih terasa
  • Banyak digunakan pada mobil balap atau mobil modifikasi.

3. Hydraulic Bushing

Jenis ini dipenuhi cairan fluida di dalamnya sehingga mampu meredam getaran lebih baik.

Kelebihan:

  • Sangat nyaman
  • Stabil pada kecepatan tinggi

Kekurangan:

  • Harga mahal
  • Jika bocor harus ganti satu set
  • Biasanya ditemukan pada mobil premium.

4. Spherical Bushing

Material metal-to-metal dengan bearing khusus.

Kelebihan:

  • Akurasi geometri suspensi sangat baik
  • Cocok untuk motorsport

Kekurangan:

  • Tidak nyaman
  • Harga tinggi
  • Tidak direkomendasikan untuk penggunaan harian.


Tanda-Tanda Bushing Arm Mulai Rusak

Kerusakan bushing arm sebenarnya cukup mudah dikenali. Berikut beberapa ciri-ciri umum:

1. Timbul Bunyi "Gluduk" atau Ketukan

Bunyi ini muncul saat mobil melewati jalan berlubang atau polisi tidur. Biasanya karena karet bushing sudah robek atau terlalu keras.

2. Setir Bergetar

Jika bushing arm aus, getaran dari roda akan diteruskan ke setir sehingga terasa bergetar terutama saat kecepatan tinggi.

3. Mobil Tidak Stabil Saat Menikung

Suspensi terasa limbung, mobil terasa goyang, atau bagian depan terasa lari ke kanan/kiri saat akselerasi.

4. Ban Aus Tidak Merata

Kerusakan bushing membuat posisi roda berubah, sehingga menyebabkan ban aus sebelah atau aus bergelombang.

5. Setir Tidak Lurus

Gejala ini muncul karena geometri suspensi berubah akibat bushing yang sudah tidak mampu menahan posisi control arm.

6. Getaran Kabin Meningkat

Semakin besar kerusakan bushing, semakin banyak getaran yang masuk ke kabin.


Penyebab Bushing Arm Cepat Rusak

1. Jalanan Rusak

Banyaknya lubang, kontur tidak rata, dan jalan berbatu mempercepat keausan bushing.

2. Gaya Mengemudi Agresif

Sering mengerem mendadak, menikung tajam, atau akselerasi berlebihan meningkatkan beban pada bushing.

3. Umur Pakai

Material karet punya batas usia rata-rata 3–5 tahun tergantung kondisi pemakaian.

4. Paparan Panas dan Bahan Kimia

Karet bushing dapat mengeras akibat panas mesin, cairan rem, oli, atau bensin yang mengenai permukaannya.

5. Beban Mobil Berlebihan

Sering membawa muatan terlalu berat membuat suspensi bekerja lebih keras.


Cara Mengecek Kondisi Bushing Arm

Meski biasanya dilakukan di bengkel, pengecekan sederhana bisa dilakukan sendiri.

1. Pemeriksaan Visual

Cari tanda seperti:

  • Karet retak
  • Karet menggelembung
  • Karet sobek
  • Bushing terlihat miring atau longgar

2. Goyangkan Control Arm

Gunakan linggis karet atau obeng besar untuk mengetes apakah bushing longgar. Jika control arm bergerak bebas, kemungkinan bushing sudah rusak.

3. Perhatikan Gejala Saat Berkendara

Bunyi-bunyi, getaran, atau mobil lari sendiri adalah indikasi kuat.

4. Test Drive di Jalan Bergelombang

Dengarkan suspensi saat melewati jalan tidak rata. Jika muncul bunyi mengetuk, periksa bushing.


Proses Penggantian Bushing Arm

Penggantian bushing arm memerlukan alat khusus seperti press hidrolik. Berikut tahapannya:

1. Mengangkat Mobil

Gunakan dongkrak dan jack stand untuk keamanan.

2. Melepas Ban

Untuk mendapatkan akses ke control arm.

3. Membuka Baut Control Arm

Biasanya ada beberapa baut pengikat ke rangka dan ball joint.

4. Melepas Bushing Lama

Proses ini membutuhkan press untuk mendorong bushing keluar.

5. Memasang Bushing Baru

Tekanan harus tepat, tidak boleh miring atau merusak dudukan.

6. Reinstalasi Control Arm

Pasang kembali semua baut dengan momen kekencangan sesuai spesifikasi pabrikan.

7. Spooring / Wheel Alignment

WAJIB dilakukan setelah ganti bushing arm karena posisi roda pasti berubah.


Harga Bushing Arm Mobil di Pasaran

Harga bushing arm sangat bervariasi tergantung jenis mobil, merek bushing, dan kualitas material. Berikut kisaran harga:

1. Mobil LCGC / City Car

Rp 80.000 – Rp 250.000 per bushing

2. Mobil MPV (Avanza, Xenia, Ertiga, Mobilio)

Rp 150.000 – Rp 450.000 per bushing

3. SUV / Crossover

Rp 300.000 – Rp 1.000.000 per bushing

4. Mobil Premium

Rp 700.000 – Rp 2.500.000 per bushing (terutama hydraulic bushing)

Biaya jasa pemasangan bushing arm biasanya berkisar Rp 150.000 – Rp 400.000 per sisi tergantung model mobil dan tingkat kesulitan.


Tips Merawat Bushing Arm Agar Lebih Awet

1. Hindari Jalan Rusak Jika Tidak Terpaksa

Bila harus lewat, kurangi kecepatan secara signifikan.

2. Jangan Membawa Muatan Berlebihan

Suspensi yang bekerja terlalu keras akan mempercepat kerusakan.

3. Periksa Suspensi Setiap 6 Bulan

Pemeriksaan berkala di bengkel dapat mendeteksi kerusakan lebih awal.

4. Lakukan Spooring Secara Rutin

Spooring membantu menjaga posisi suspensi dan mencegah bushing bekerja terlalu berat.

5. Hindari Mengemudi Agresif

Akselerasi mendadak dan pengereman keras memberi tekanan besar pada bushing.


FAQ: Pertanyaan Umum tentang Bushing Arm

1. Berapa umur pakai bushing arm?

Rata-rata 3–5 tahun tergantung pemakaian.

2. Apakah bushing arm bisa diperbaiki?

Tidak. Jika rusak harus diganti.

3. Apakah harus ganti satu set?

Tidak selalu, tetapi idealnya ganti sepasang (kiri dan kanan) untuk keseimbangan.

4. Apakah bushing arm mobil bisa disuntik lem atau karet?

Tidak disarankan. Metode ini hanya bertahan sebentar dan bisa merusak control arm.


Demikian pembahasan kali ini mengenai bushing arm pada mobil. Bushing arm adalah komponen penting pada sistem suspensi mobil yang berfungsi meredam getaran, menjaga posisi control arm, dan meningkatkan stabilitas kendaraan. Kerusakan bushing arm dapat menyebabkan bunyi gluduk, setir bergetar, mobil lari sendiri, hingga ban aus tidak merata.

Perawatan rutin, gaya mengemudi yang baik, dan pemeriksaan berkala dapat memperpanjang umur bushing arm. Jika sudah rusak, segera ganti agar tidak merusak komponen lain dan tidak membahayakan keselamatan berkendara.

Salam Teknika!

0 Response to "Bushing Arm: Fungsi, Jenis, Ciri Kerusakan, dan Cara Merawatnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel