-->

iklan bawah header

Ini Kelebihan dan Kekurangan Pakai Busi Iridium pada Motor

Macam jenis busi -  Busi pada kendaraan merupakan komponen di mesin yang berfungsi sebagai pematik api di runang bakar pada proses pembakaran mesin bensin.

Busi merupakan komponen yang sangat penting pada pembakaran di mesin bensin. Karena pentingnya komponen ini, seringkali mesin mengalami macet akibat kerusakan pada busi. Penggantian busi harus sesuai dengan standar spersifikasi mobil, busi memiliki beberapa jenis macam yang perlu Anda ketahui. Dari berbagai jenis busi tersebut terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing.


Secara umum terdapat beberapa jenis busi yang beredar di pasaran. Busi yang biasa digunakan pada kendaraan roda empat maupun roda dua tersebut antara lain jenis busi tembaga (biasa), platina (platinum), dan iridium. Dari bentuk dari ketiga jenis ini hampir sama, tetapi juga terdapat perbedaan dari jenis-jenis busi tersebut. Perbedaan tersebut apabila dilihat dari ujung inti elektroda, bahan baku busi, dan perbedaan durabilitas (pemakaian). 

Pada artikel ini kita akan membahas mengenai kelebihan dan kekurangan dari penggunaan busi iridium, mari kita simak ulasan berikut ini : 


Apa itu Busi Iridium? 

Jenis busi iridium sering disebut juga dengan busi racing yang digunakan dalam rpm tinggi. Berbeda dengan jenisi busi platinum, jenis busi ini termasuk busi dingin dan kemampuan dari akselerasinya akan lebih agresif daripada kedua jenis busi diatas. 

Bentuk dari ujung elektroda busi iridium ini meruncing. Hal ini akan membuat percikan api yang dihasilkan bisa lebih merata. Ujung dari busi yang meruncing tersebut terbuat dari bahan material iridium. Kelebihan dari material iridium adalah sangat tahan panas dan anti karat, karena titik lelehnya mencapai 2000 celsius. Material iridium termasuk logam dengan bentuk yang keras dan mampu menjadi konduktor yang baik. 

Durabilitas (pemakaian) dari jenis busi iriidium juga lebih baik daripada busi tembaga. Sehingga, umur pemakaian busi ini juga lebih panjang daripada busi lainnya. Busi jenis ini bisa diganti apabila sudah mencapai jarak pakai 50.000 km pada motor dan 10.000 km pada busi iridium mobil. 

Meskipun tenaga yang dihasilkan lebih tinggi, busi ini tidak begitu memerlukan tegangan listrik yang besar untuk memunculkan percikan api. Dari harga, untuk jenis busi ini karena lebih unggul maka  harga jelas berbeda jauh dengan busi biasa. 


Kelebihan dan Kekurangan Busi Iridium 

Busi iridium telah menjadi pilihan populer di kalangan pemilik kendaraan yang mencari kinerja yang lebih baik dan daya tahan yang lebih lama. Namun, seperti halnya setiap teknologi lainnya, busi iridium juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengganti ke busi iridium dari yang biasa. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan busi iridium pada motor: 

Kelebihan Busi Iridium: 

1. Daya tahan yang tinggi

Kelebihan utama dari busi iridium adalah daya tahannya yang luar biasa daripada dengan busi biasa. Material iridium yang keras dan tahan korosi membuat busi ini mampu bertahan jauh lebih lama daripada busi biasa, penggunaan bahkan hingga 50.000 km atau lebih. 

2. Menyajikan kinerja yang lebih baik

Busi iridium memiliki elektroda yang lebih kecil dan tajam yang akan menghasilkan percikan api yang lebih kuat dan stabil. Hal ini akan meningkatkan kinerja mesin kendaraan dalam hal efisiensi bahan bakar, akselerasi, respons mesin, dan stabilitas pada kecepatan tinggi. 

3. Efisiensi bahan bakar yang lebih baik

Karena percikan api yang lebih kuat dan konsisten, tentunya busi iridium akan membantu pembakaran bahan bakar menjadi lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang, sehingga akan menghemat bahan bakar dan ramah lingkungan. 

4. Stabilitas pada suhu tinggi

Bahan iridium yang memiliki titik leleh yang sangat tinggi menyebabkan busi iridium dapat beroperasi pada suhu mesin yang ekstrim tanpa mengalami deformasi atau kerusakan. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal untuk mesin yang bekerja dalam kondisi yang ekstrem. 


Kekurangan Busi Iridium: 

1. Biaya yang agak lebih mahal

Harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan busi busi menjadikan kekurangan. Harga yang lebih mahal ini dapat menjadi hambatan bagi beberapa pemilik kendaraan yang memiliki anggaran terbatas. Namun dengan biaya yang agak mahal tentu mendapatkan nilai tambah seperti yang diatas. 

2. Tidak cocok untuk mesin tua

Meskipun busi iridium menawarkan daya tahan yang lama, namun pada mesin yang sudah tua dan mengalami keausan, busi ini mungkin tidak memberikan manfaat yang sebesar pada mesin baru sekarang. Sebagai gantinya, maka busi biasa lebih cocok dan lebih ekonomis dalam penggunaan. 

3. Tidak semua bengkel menyediakan

Busi iridium mungkin tidak tersedia dengan mudah di semua toko suku cadang atau bengkel, terutama di daerah yang terpencil. Hal ini tentu dapat menyulitkan jika memerlukan penggantian darurat di tempat yang jauh dari pusat perkotaan. 


Meskipun penggunaan busi iridium memiliki kelebihan yang signifikan dalam hal daya tahan, kinerja, dan efisiensi dari bahan-bakar, penting untuk mempertimbangkan kekurangan sebelum memutuskan untuk menggunakan busi ini. Apabila mencari kinerja yang lebih baik dan siap untuk biaya yang sedikit lebih tinggi, maka busi iridium dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan performa kendaraan Anda.

Demikian pembahasan kali ini mengenai busi iridium dari kelebihan dan kekurangannya dalam penggunaan di motor. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Teknika!

0 Response to "Ini Kelebihan dan Kekurangan Pakai Busi Iridium pada Motor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel