-->

iklan bawah header

Filter Oli Matic CVT: Fungsi dan Perawatan Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Transmisi Mobil

Transmisi Otomatis jenis Continuously Variable Transmission (CVT) adalah jenis transmisi otomatis yang penggunaannya semakin populer dalam kendaraan modern. Dalam kerjanya transmisi CVT memanfaatkan sabuk atau rantai yang bergerak melalui puli untuk menyediakan perbandingan gigi yang terus-menerus dan halus. Untuk menjaga kinerja dari transmisi CVT dan memperpanjang umur pakai, maka peran filter transmisi menjadi sangat penting. 

Mobil dengan transmisi matik memiliki satu komponen khusus yang dinamakan filter matik yang menempel di bagian valve body. Berikut merupakan pembahasan mengenai filter oli matic dari fungsi dan cara perawatan agar awet dan nyaman digunakan. 


Fungsi Filter Transmisi CVT 

Pentingnya keberadaan filter oli pada transmisi matic dikarenakan memiliki beberapa fungsi, antara lain:

  1. Filter transmisi CVT berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel yang terdapat dalam cairan transmisi atau oli. Oli transmisi berperan penting dalam melumasi dan mendinginkan berbagai komponen dalam sistem transmisi matic seperti sabuk, rol, dan komponen lainnya. Dengan penggunaan yang seiring waktu, menyebabkan partikel dan kotoran dapat terjadi dalam oli, dan hal itulah sebabnya filter transmisi sangat diperlukan dalam kinerja transmisi agar dapat menyaring kotoran dan partikel agar tidak menggangu kinerja yang menyebabkan malfungsi. 
  2. Dengan menyaring kotoran dari oli transmisi yang bersirkulasi, filter membantu menjaga kinerja optimal transmisi CVT. sehingga akan efisiens dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. 
  3. Partikel dan kotoran yang terakumulasi dalam cairan transmisi dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan panas. Filter membantu mencegah overheating, yang dapat merusak komponen-komponen transmisi. 
  4. Meningkatkan umur pakai dengan mencegah partikel yang dapat menyebabkan keausan, filter transmisi CVT membantu meningkatkan umur pakai seluruh sistem transmisi. 


Perawatan Filter Transmisi CVT 

1. Pemeriksaan dan penggantian filter oli secara rutin

Penting untuk secara rutin memeriksa filter transmisi CVT dan menggantinya sesuai dengan jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan. Penggantian yang teratur membantu mencegah kotoran dari menumpuk dan merusak komponen transmisi. Filter oli transmisi sebaiknya diganti setiap 40.000 kilometer. Mudahnya adalah ganti oli transmisi setiap 20.000 kilometer dan ganti filter oli transmisi setiap 40.000 kilometer. Penggantian filter matik secara rutin dan berkala akan menjaga performa mobil sekaligus menjaga kesehatan transmisi. 

2. Menggunakan filter oli berkualitas

Saat mengganti filter, pastikan untuk menggunakan filter yang direkomendasikan atau disediakan oleh produsen kendaraan atau produsen sistem transmisi CVT agar tetap menjaga kinerja sesuai dengan spesifikasinya. 

3. Perhatikan tanda-tanda masalah

Apabila mengalami gejala seperti perubahan respons transmisi, getaran, atau bunyi aneh. Kerusakan berupa delay perpindahan gigi yang lama, tarikan ngadat, bahkan kerusakan komponen lainnya harus segera cek kendaraan ke bengkel. Mungkin ada masalah pada sistem transmisi yang memerlukan perhatian, termasuk filter yang mungkin perlu diganti. 


Filter transmisi otomatis CVT memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan dan kinerja sistem transmisi. Maka dengan dilakukan pemeliharaan yang tepat, termasuk pemeriksaan dan penggantian filter secara rutin, pengemudi akan memastikan bahwa transmisi CVT tetap berfungsi optimal dan memberikan pengalaman berkendara yang lancar dan nyaman.

Demikian pembahasan kali ini mengenai filter oli matic dari fungsi dan cara perawatan agar awet dan nyaman digunakan. 

Salam Teknika!

0 Response to "Filter Oli Matic CVT: Fungsi dan Perawatan Waktu yang Tepat Ganti Filter Oli Transmisi Mobil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel