-->

iklan bawah header

Daftar Tabel Ukuran Setelan Klep Motor Standar Lengkap (Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki)

Dengan cara menyetel katup atau klep pada mesin merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performa dari sepeda motor Anda. Menyetel katup sangat efektif dalam mengatasi tenaga motor yang loyo atau kurang bertenaga. Karena dengan menyetel katup pada sepeda motor dapat bisa mengatur seberapa campuran gas yang berasal dari intake yang bisa masuk dengan sempurna ke dalam ruang bakar mesin.

Akibat dari kerja katup yang bekerja secara terus menerus dalam membuka dan menutup lambat laun akan mengakibatkan permasalahan pada celah katup yang berubah dari spesifikasinya. Seperti yang kita tahu bahwa katup pada sepeda motor berfungsi untuk mengatur masuknya campuran udara dan bahan bakar dalam mesin. Sehingga, jika pengaturan katup tidak sesuai spesifikasi berakibat performa mesin kurang optimal dan terasa loyo saat berakselerasi.

Berikut ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai bagaimana kerja katup dan cara untuk memperbaiki jika ditemukan kerusakan pada sepeda motor khususnya Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki.


TUJUAN PENYETELAN KLEP (KATUP)

Dengan cara menyetel katup, merupakan suatu hal yang cukup penting bagi motor yang bertujuan: 

  1. Menjamin efisiensi pemasukan campuran bahan bakar dan udara
  2. Menjamin efisiensi pembuangan gas sisa pembakaran.
  3. Menjaga kondisi pemasukan dan pengeluaran campuran udara dan bahan bakar serta gas sisa pembakaran agar sama atau hampir sama yang diharapakan. 
  4. Mengembalikan power atau tenaga yang dihasilkan motor seperti sedia kala.


AKIBAT KLEP (KATUP) BERMASALAH 

Pemakaian yang terus menerus akan mengakibatkan berbagai masalah pada sepeda motor, akibat tersebut dikarenakan celah tidak sesuai dengan spesfikasi standar. Celah terlalu renggang dan terlalu rapat yang mendasari permasalahan pada katup. Berikut ini penjelasannya:

1. Apabila celah klep (katup) terlalu renggang

  • Tarikan motor terasa loyo saat berakselerasi 
  • Mesin motor menjadi cepat panas 
  • Motor susah dihidupkan atau distarter 
  • Terdengar bunyi ngelitik saat motor dihidupkan 
  • Idle motor menjadi terganggu 

2. Akibat celah klep (katup) terlalu Rapa

  • Kompresi mesin berkurang karena terjadi kebocoran
  • Boros BBM 
  • Mesin susah dinyalakan 
  • Performa motor akan berkurang sehingga tarikan mesin terasa loyo dan kurang bertenaga 
  • Mesin motor tidak bisa langsam  dan paling parah dari klep terlalu rapat adalah konsumsi bahan bakar yang menjadi sangat boros. 

Apabila selama ini kalian merasa motor terasa kurang bertenaga, meski sudah menarik gas dalam-dalam, maka besar kemungkinan diakibatkan oleh jarak klep yang terlalu renggang. Lebih parahnya lagi, mesin motor akan terasa cepat panas dan terdengar bunyi ngelitik yang sangat menggangu. 

Untuk mengatasi masalah tersebut maka maka perlu dilakukannya perawatan dengan cara menyetel dari celah katup agar sesuai dengan standar.


TABEL DAFTAR UKURAN KERENGGANGAN CELAH KATUP (KLEP) SEPEDA MOTOR

1. Yamaha

No Tipe Motor Klep Out Klep In
1. Yamaha Vixion 17 mm 19 mm
2. Yamaha Vega R 19 mm 21 mm
3. Yamaha Vega ZR 20 mm 23 mm
4. Yamaha Vega Force 16 mm 26 mm
5. Yamaha Crypton 20 mm 23 mm
6. Yamaha R15 21 mm 23 mm
7. Yamaha R25 19,5 mm 23 mm
8. Yamaha Jupiter Z1 21 5 mm 26 mm
9. Yamaha Nouvo 20 mm 23 mm
10. Yamaha Nouvo Z 20 mm 23 mm
11. Yamaha Byson 24 mm 28 mm
12. Yamaha Mio Soul 21 mm 26 mm
13. Yamaha Mio 19 mm 21 mm
14. Yamaha Mio GT 21 mm 26 mm
15. Yamaha Mio J 21 mm 26 mm
16. Yamaha MX 17 mm 19 mm
17. Yamaha Xeon 20 mm 23 mm
18. Yamaha Scorpio Z 28 mm 34 mm
19. Yamaha Fino 21 mm 26 mm
20. Yamaha Nmax 155 17 mm 19,5 mm
21. Yamaha All New Aerox 17 mm 20,5 mm

2. Honda
No Tipe Motor Klep In Klep Out
1. Honda Astrea Star 0,05 0,05
2. Honda Astrea Prima 0,05 0,05
3. Honda Grand 0,05 0,05
4. Honda Legenda 0,05 0,05
5. Honda Revo 0,05 0,05
6. Honda Revo Injeksi 0,05 0,05
7. Honda Supra Fit 0,05 0,05
8. Honda Supra X 0,05 0,05
9. Honda Supra 125 0,05 0,05
10. Honda Supra 125 PGM-FI 0,10 0,15
11. Honda Supra Helm In 0,05 0,05
12. Honda Kirana 0,05 0,05
13. Honda Kharisma 125 XD 0,05 0,05
14. Honda Blade 0,10 0,10
15. Honda Blade Injeksi 0,10 0,10
16. Honda CS I 0,06 0,28
17. Honda Sonic 0,16 0,24
18. Honda GL Max 0,10 0,10
19. Honda GL Pro 0,10 0,10
20. Honda Mega Pro 0,10 0,10
21. Honda New Mega Pro 0,10 0,10
22. Honda Mega Pro FI 0,10 0,14
23. Honda Tiger 0,10 0,10
24. Honda Verza 0,10 0,14
25. Honda CB150 R 0,16 0,25
26. Honda CB150R New 0,16 0,25
27. Honda CBR150R 0,16 0,25
28. Honda CBR250R 0,16 0,25
29. Honda Beat Karbu 0,16 0,16
30. Honda Beat PGM-FI 0,14 0,14
31. Honda Beat FI eSP 0,12 0,18
32. Honda Vario 110 0,16 0,27
33. Honda Vario 110 Injeksi 0,16 0,16
34. Honda Vario 110 eSP 0,12 0,18
35. Honda Vario 125 FI eSP 0,10 0,24
36. Honda Vario 150 FI eSP 0,10 0,24
37. Honda Vario Techno 110 FI 0,16 0,27
38. Honda Vario Techno 125 FI 0,10 0,24
39. Honda Scoopy 0,16 0,16
40. Honda Scoopy PGM-FI 0,16 0,16
41. Honda Scoopy FI eSP 0,12 0,18
42. Honda PCX 125 0,10 0,24
43. Honda PCX 150 0,10 0,24
44. Honda Sonic 150R 0,16 0,24

3. Suzuki
No Tipe Motor Klep In Klep Out
1. Suzuki Smash 0,07 0,07
2. Suzuki Smash New 0,07 0,07
3. Suzuki Shogun 110 0,07 0,07
4. Suzuki Shogun 125 0,08 0,10
5. Suzuki Shogun SP 125 0,08 0,10
6. Suzuki Spin 0,06 0,10
7. Suzuki NEX 0,06 0,10
8. Suzuki Skywave 125 0,06 0,10
9. Suzuki Skydrive 125 0,06 0,10
10. Suzuki Hayate 0,06 0,10
11. Suzuki Thunder 125 0,10 0,15
12. Suzuki Satria F150 0,15 0,25
13. Suzuki GSX 150R 0,15 0,30
14. Suzuki GSX S150 0,15 0,30
15. Suzuki Inazuma 250 0,15 0,30

4. Kawasaki
No Tipe Motor Klep In Klep Out
1. Kawasaki Kaze 0,07 0,07
2. Kawasaki Kaze R 0,07 0,07
3. Kawasaki Blitz 0,08 0,08
4. Kawasaki Blitz Joy 0,08 0,10
5. Kawasaki Athlete 0,08 0,10
6. Kawasaki ZX130 0,10 0,10
7. Kawasaki KLX 150 0,06 0,10
8. Kawasaki KLX 250 0,15 0,20
9. Kawasaki Ninja 250R 0,20 0,25



CARA PEYETELAN KLEP (KATUP) MOTOR

Menyetel klep atau katup motor yang masih harus pada posisi top dan tidak boleh salah. Untuk itu bagi yang ingin melakukannya sendiri silahkan ikuti langkah demi langkahnya dibawah ini.

Alat dan Bahan

Sebelum memulai menyetel klep atau katup, terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja alat dan bahan yang dipersiapkan. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang umumnya digunakan untuk proses penyetelan katup:

  1. Feeler Gauge / Pengukur Setelan Klep 
  2. Obeng minus 
  3. Kunci shock 
  4. Kunci klep motor 
  5. Obeng minus Kunci ring 18

Langkah Menyetel Klep (Katup) Motor:

  1. Langkah pertama adalah membuka lubang poros engkol pada mesin bagian kiri tengah. 

  2. Membuka tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian yang berada pada bagian kiri mesin dan biasanya ntuk membukanya harus menggunakan obeng minus atau kunci L. 
  3. Setelah lubang poros engkol dan tanda pengapian terbuka, selanjut adalah memutar poros engkol menggunakan kunci shock dengan arah berlawanan dari jarum jam 
  4. Pastikan tanda “T” yang tertera pada rotor magnet (sepul) yang berada di lubang tanda pengapian pas pada lubang permeriksaan tanda pengapian. 
  5. Apabila sudah, selanjutnya membuka tutup lubang penyetelan klep atau katup. 
  6. Setelah lubang penyetelan klep terbuka, mengecek apakah klep atau katup bergoyang atau tidak dengan dirasakan dengan tangan. Apabila klep atau katup tidak bisa digoyangkan, maka  harus memutar kembali poros engkol 360 derajat hingga tanda “T” di rotor magnet kembali terlihat dari lubang pemeriksaan tanda pengapian. 
  7. Apabila klep atau katup sudah dapat digoyangkan, maka langkah selanjutnya tinggal mulai untuk menyetel klep atau katup motor 
  8. Cara menyetel klep atau katup motor adalah dengan memasukan feeler gauge ke dalam celah rocker arm dan noken as. Feeler Gauge berfungsi untuk mengukur setelan celah klep atau katup. 
  9. Cara menggunakan feeler gauge sangat mudah. Celah standar klep atau katup untuk motor bebek adalah 0.03 sampai dengan 0.05 mm. Sementara untuk motor sport 0.07 sampai dengan 0.10 mm sementara khusus untuk motor Satria FU biasanya memiliki ukuran 0.10 sampai dengan 0.15 mm. 
  10. Untuk menyetel klep atau katup motor, terlebih dahulu mengendorkan mur pengunci pada sekrup penyetelan menggunakan kunci ring 8 mm. 
  11. Setelah itu, menggunakan kunci yang dikhususkan untuk menyetel klep atau katup agar bisa memutar sekrup penyetelan klep (biasanya obeng + atau -). 
  12. Putar sekrup tersebut searah dengan arah pengencangan dengan merasakan apakah feeler gauge dapat masuk dengan rapat atau tidak. Jika sudah rapat sesuai spesifikasi, maka sudah berhasil menyetel klep atau katup motor (pastikan bahwa posisi klep tidak terlalu rapat). 
  13. Setelah selesai mengatur celah klep atau katup, langkah selanjutnya mengencangkan mur pengunci. 
  14. Pasang kembali tutup lubang penyetelan klep 
  15. Mengingat setiap motor minimal memiliki 2 klep atau katup, maka harus melakukan penyetelan yang sama pada satu katup lainnya. 
  16. Setelah selesai melakukan penyetelan pada semua klep atau katup, selanjutnya menutup kembali lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup lubang poros engkol 
  17. Langkah terakhir adalah mencoba motor yang klep atau katup sudah disetting apakah sudah pas atau tidak.


Demikian pembahasan kali ini mengenai daftar tabel ukuran setelan klep motor standar lengkap pada Yamha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki. Semoga dapat bermanfaat dalam praktik bongkar dan setel katup.
Salam Teknika!

0 Response to "Daftar Tabel Ukuran Setelan Klep Motor Standar Lengkap (Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel