-->

iklan bawah header

7 Penyebab Bunyi Berisik dari CVT, Penyebab dan Cara Memperbaiki

Sistem CVT ini banyak dijumpai pada motor matic seperti Honda Beat, Honda Vario, Honda Scoopy, Honda PCX, Yamaha Mio, Yamaha N-Max Suzuki Spin dan lain produk motor matic yang beredar saat ini. Pada sistem CVT terdapat mekanisme V-belt yang tersimpan dalam ruangan yang dilengkapi sistem pendingin yang berfungsi untuk mengurangi panas yang timbul karena gesekan saat motor menyala dan jalan, sehingga kan bisa tahan lebih lama dari sistem CVT. Konstruksi dari sistem aliran pendingin V-belt dibuat sedemikianrupa yang akan mengakibatkan sistem terbebas dari kotoran/debu dan air. Posisi dari lubang pemasukan udara pendingin terpasang lebih tinggi dari as roda guna menghindari masuknya air saat motor menerjang di daerah banjir.

Sistem CVT pada motor matic memungkinkan perpindahan gigi yang lancar dan tanpa terasa, tetapi terkadang suara berisik bisa muncul, menandakan adanya masalah dalam komponen tersebut. Beberapa penyebab utama suara berisik pada motor matic dengan CVT meliputi:


Penyebab CVT Bunyi Berisik

Bunyi yang timbul dari CVT saat bekerja tentunya merupakan pertanda adanya masalah. Untuk itu, kenali, penyebab bunyi berisik pada CVT agar mengetahui apa yang harus dilakukan: 

1. Kondisi v-belt 

Pemeriksaan ini dilakukan secara visual dengan membongkar bak CVT. Kondisi V-Belt yang mulai aus  selain menurunkan performa motor juga dapat menimbulkan suara berisik. Penyebab dapat karena mulai getas sehingga kerap tergesek dengan tutup bodi ruang CVT. Gesekan inilah yang bisa membuat bunyi yang berisikdan berkurangnya performa motor. 

Solusi: 

Ganti dengan v-belt baru yang sesuai dengan spesfikasi agar tegangan sabuk sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pastikan sabuk tidak terlalu kendur atau terlalu kencang untuk menghindari kebisingan yang tidak diinginkan.

2. Kotoran atau debu dalam CVT 

Siapa sangka bahwa kotoran, debu, atau partikel lainnya dalam sistem CVT dapat mengganggu kinerja transmisi dan menyebabkan suara yang tidak diinginkan. Hal ini dikarenakan permukaan yang bergesekan terdapat debu sehingga mempengaruhi kinerja bahkan membuat berisik.

Solusi: 

Lakukan pembongkaran dan pembersihan secara rutin pada bagian-bagian dalam CVT dan pastikan untuk melindungi sistem tersebut dari kotoran saat penggunaan sehari-hari.

3. Roller aus/peyang

Kondisi roller yang sudah aus dan rusak juga dapat menimbulkan bunyi berisik. Selain menciptakan bunyi berisik, roller yang rusak dan peyang bahkan hancur juga dapat mengurangi performa motor. 

Solusi:

Bongkar dan ganti roller dengan berat sesuai dengan spesfikasi motor.

4. Tutup rumah roller tidak dipresisi 

Apabila penutup rumah roller tidak terpasang dengan baik juga menjadi penyebab timbulnya suara berisik pada CVT. Posisi tutup yang yang tidak pas presisi akan dapat menghasilkan gesekan yang mengakibatkan terjadinya keausan. Semakin aus, semakin besar suara berisiknya.

Solusi:
Bongkar dan perbaiki pemasangan, apabila telah aus maka ganti tutup rumah roller yang baru. 

5. Kampas kopling ganda aus

Bunyi berdecit pada CVT juga bisa di sebabkan oleh kampas kopling ganda yang sudah menipis. Kecepatan motor yang biasa-biasa saja meski bunyinya sudah seperti tarikan yang kencang. Selain itu akan timbul getaran juga pada bagian CVT.

Solusi:
Penggantian komponen kampas kopling ganda dengan yang baru sesuai dengan spesifikasi motor.

6. Minyak transmisi kotor atau kurang

Minyak transmisi yang kotor atau kurang juga dapat menjadi salah satu penyebab utama suara berisik pada CVT terutama pada bagian gardan. Hal ini dapat meningkatkan gesekan di antara komponen gardan transmisi sehingga menghasilkan suara yang tidak wajar. 

Solusi: 

Pastikan untuk mengganti minyak transmisi secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga apakah ada kebocoran atau kontaminasi pada minyak transmisi yang dapat mempengaruhi kinerja CVT.

7. Kerusakan pada gearbox gardan

Komponen bearing di dalam gearbox yang sudah aus juga dapat mengakibatkan celah antar mata gigi menjadi renggang yang akan menyebabkan timbul suara kasar. Kemungkinan penyebab bearing gearbox menjadi rusak/aus karena usia pakai dan jarang diganti atau terjadi kebocoran pada ruang gearbox. 

Solusi:
Lakukan pembongkaran dan ganti bearing/roller di gearbox dengan baru jika sudah aus atau rusak. 


Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab bunyi berisik pada motor matic CVT. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "7 Penyebab Bunyi Berisik dari CVT, Penyebab dan Cara Memperbaiki"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel