Perawatan Kompresor AC Mobil Agar Bekerja Optimal

Sistem AC  merupakan salah satu sistem pada mobil yang bertujuan agar pengendara dan penumpang merasa nyaman didalam kendaraan. Prinsip pendinginan pada sistem AC atau Air Conditioner adalah terjadinya perubahan bentuk zat pendingin (refrigerant) dari bentuk cair, uap air dan gas. Perubahan ini terjadi karena sistem AC menggunakan beberapa komponen yang memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur.

Kompresor merupakan unit tenaga dalam sistem AC (Air Conditioner). Kompresor akan memompa refrigerant dalam bentuk gas dibawah tekanan dan panas yang tinggi pada sisi tekanan tinggi dari sistem dan menghisap gas bertekanan rendah pada sisi intake (sisi tekanan rendah).

Dalam kompresor ada 3 proses kerja yang dilakukan, yaitu :

• Fungsi penghisap : Membuat cairan refrigerant dari evaporator dikondensasi dalam temperatur yang rendah ketika tekanan refrigerant dinaikkan.
• Fungsi penekanan : Membuat gas refrigerant dapat ditekan sehingga membuat temperatur dan tekanannya tinggi kemudian ke kondensor, dan dikabutkan pada temperatur yang tinggi.
• Fungsi pemompaan: Dioperasikan secara kontinyu dengan mensirkulasikan refrigerant berdasarkan hisapan dan kompresi.

Macam-macam Kompresor AC

Secara umum, berdasarkan cara kerja ada dua jenis kompresor AC mobil, antara lain: 

1. Jenis Kompresor AC Mobil Reciprocating 

Jenis kompresor AC mobil reciprocating ini bekerja dengan cara memanfaatkan volume tekanan. Bekerja secara naik turun, Pada saat ini, kondisi piston mobil sedang turun ke bawah maka freon akan terhisap. Sebaliknya, ketika piston mobil naik, maka freon akan didorong keluar menuju kondensor. 

2. Jenis Kompresor AC Mobil Rotary 

Jenis kompresor AC mobil rotary bekerja dengan cara menghisap freon dengan memanfaatkan gerak berputar rotor. Rotor yang sedang berputar akan  menyebabkan gas tertekan dari ruang chamber untuk membuat tekanan atau volume gas menjadi menurun.

Perawatan Kompresor AC

Kompresor AC juga perlu mendapat perhatian dan perawatan. Kompresor yang rusak bisa membuat mobil Anda terasa panas karena AC tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, jika kompresor mengalami kerusakan maka perlu diperbaiki atau diganti dengan yang baru. 

Perawatan kompresor AC mobil penting untuk menjaga kinerja sistem pendingin udara agar tetap efisien dan awet. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang bisa Anda lakukan pada kompresor AC mobil: 

1. Periksa Tegangan Belt

Pastikan sabuk penggerak kompresor AC dalam keadaan baik dan kencang. Sabuk yang kendur atau aus dapat mengganggu kinerja kompresor. Pastikan untuk memeriksa dan menyetel tegangan sabuk sesuai dengan rekomendasi produsen. 

2. Periksa Kondisi Kompresor

Inspeksi visual kompresor untuk melihat apakah ada kebocoran atau kerusakan fisik pada komponen. Kompresor yang bocor perlu diperbaiki atau diganti. 

3. Periksa Tingkat Refrigeran

Pastikan sistem AC memiliki tingkat refrigeran yang cukup. Kekurangan refrigeran dapat membuat kompresor bekerja lebih keras dan mengurangi efisiensi sistem. Hindari penambahan refrigeran yang berlebihan. 

4. Ganti Filter Pengering

Filter pengering berfungsi untuk menghilangkan kelembaban dan partikel dari refrigeran. Filter ini perlu diganti sesuai jadwal perawatan yang direkomendasikan oleh produsen. 

5. Lubrikasi Kompresor

Pastikan kompresor memiliki pelumasan yang cukup. Beberapa kompresor AC mobil menggunakan oli khusus yang perlu diperiksa dan diganti jika diperlukan. 

6. Periksa Koneksi Listrik

Pastikan semua koneksi listrik ke kompresor dalam keadaan baik. Kabel yang rusak atau konektor yang longgar dapat menyebabkan masalah kinerja. 

7. Bersihkan Kondensor

Kondensor adalah unit luar yang menghilangkan panas dari refrigeran. Pastikan kondensor bebas dari kotoran, serangga, atau debris lainnya. Bersihkan secara berkala untuk menjaga aliran udara yang baik. 

8. Periksa Suhu Keluaran Udara

Pastikan suhu udara yang dikeluarkan oleh AC sesuai dengan suhu yang diinginkan. Suhu yang tidak sesuai bisa menjadi indikasi masalah dengan kompresor atau sistem pendingin. 

9. Pemeriksaan Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin oleh teknisi AC berlisensi atau bengkel spesialis AC mobil. Mereka dapat melakukan pengujian yang lebih mendalam, seperti pemeriksaan tekanan refrigeran, dan perbaikan yang diperlukan. 

10. Hindari Overload

Jangan membebani sistem AC dengan menyalakan AC pada setelan tertinggi seketika. Tunggu beberapa saat sampai udara dalam kendaraan menjadi lebih dingin sebelum mengurangi intensitas AC. 

Perawatan rutin dan perbaikan yang cepat akan membantu menjaga kompresor AC mobil dalam kondisi yang baik, meningkatkan efisiensi, dan mencegah masalah yang lebih serius. Pastikan untuk mengikuti panduan perawatan yang diberikan oleh produsen kendaraan Anda.

Demikian pembahasan kali ini mengenai cara perawatan dari kompresor AC mobil agar bekerja tetap optimal. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

Share this post