-->

iklan bawah header

Cara Mudah Menggunakan Cylinder Bore Gauge

Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge - Cylinder bore gauge adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur diameter dalam (bore) pada silinder mesin. Alat ini digunakan untuk menentukan ukuran dan ketepatan diameter dalam silinder mesin, seperti pada mesin mobil atau mesin industri lainnya. 

Cylinder bore gauge merupakan alat yang penting dalam pengukuran presisi silinder mesin, karena ukuran yang tepat pada silinder dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi mesin. Pengukuran yang akurat menggunakan cylinder bore gauge dapat membantu mengidentifikasi keausan atau kerusakan pada silinder dan memastikan toleransi yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Penting untuk diingat bahwa penggunaan cylinder bore gauge membutuhkan keahlian dan pemahaman yang baik tentang teknik pengukuran yang benar. Dalam penggunaannya, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen alat dan menggunakan alat ini dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang akurat.



FUNGSI CYLINDER BORE GAUGE

Fungsi cylinder bore gauge adalah untuk mengukur diameter dalam (bore) pada silinder mesin. Beberapa fungsi utama dari cylinder bore gauge adalah sebagai berikut: 

1. Mengukur diameter dalam silinder

Cylinder bore gauge digunakan untuk mengukur diameter dalam silinder mesin dengan akurasi tinggi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa diameter dalam silinder sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, sehingga dapat mempengaruhi performa dan efisiensi mesin. 

2. Menentukan keausan dan kerusakan pada silinder

Cylinder bore gauge membantu dalam mengidentifikasi keausan dan kerusakan pada silinder mesin. Dengan mengukur diameter dalam silinder secara teratur, Anda dapat memantau perubahan ukuran dan mengidentifikasi apakah ada keausan berlebihan atau kerusakan pada permukaan dalam silinder. 

3. Menentukan toleransi

Cylinder bore gauge juga digunakan untuk memastikan bahwa diameter dalam silinder memenuhi toleransi yang ditentukan. Toleransi adalah rentang ukuran yang diperbolehkan untuk komponen mesin agar tetap berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan cylinder bore gauge, Anda dapat memastikan bahwa silinder berada dalam toleransi yang tepat untuk mencegah masalah seperti kebocoran, keausan yang berlebihan, atau masalah lainnya. 

4. Memastikan perbaikan yang tepat

Cylinder bore gauge sangat berguna dalam proses perbaikan atau penyempurnaan silinder mesin. Setelah melakukan perbaikan atau penggantian komponen pada silinder, penggunaan cylinder bore gauge memungkinkan untuk memverifikasi bahwa diameter dalam silinder telah dikembalikan ke ukuran yang diinginkan. 

5. Kontrol kualitas

Cylinder bore gauge juga digunakan dalam proses kontrol kualitas dalam produksi mesin. Dengan menggunakan alat ini, produsen dapat memastikan bahwa silinder memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan sebelum disertakan dalam produk akhir. 

Dalam keseluruhan, cylinder bore gauge berfungsi untuk mengukur, memantau, dan memastikan ukuran yang akurat serta toleransi yang tepat pada silinder mesin. Alat ini memainkan peran penting dalam menjaga performa dan efisiensi mesin serta mengidentifikasi masalah potensial pada silinder.


BAGIAN-BAGIAN CYLINDER BORE GAUGE

Dial Gauge 

Dial gauge berfungsi untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran. 

Grip

Grip merupakan bagian cylinder gauge yang berfungsi untuk memegang atau mengikat dial. 

Replacement Rod 

Replacement rod berfungsi untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan diukur. Replacement rod memiliki panjang yang bervariasi tergantung keperluan. 

Replacement Washer 

Replacement Washer berfungsi untuk menambah kepanjangan replacement rod. 

Measuring Point 

Measuring point pada cylinder gauge merupakan titik point pengukuran.


CARA MENGGUNAKAN CYLINDER BORE GAUGE

Tahap Persiapan

Alat-alat yang diperlukan untuk melakukan pengukuran dengan menggunakan cylinder bore gauge adalah : 

  • 1 set cylinder bore gauge 
  • Cylinder blok sebagai object pengukuran 
  • Mikrometer sekrup beserta standnya 
  • Jangka Sorong 
  • Tisu atau kain lap 

Sebelum kita mulai pengukuran, bersihkan setiap alat yang akan digunakan terlebih dahulu yaitu pada permukaan anvil dan spindel mikrometer sekrup, permukaan benda kerja atau cylinder block mesin, dan permukaan ukur jangka sorong. 


1. Set Silinder

Setelah seluruh alat dibersihkan persiapan selanjutnya yang harus kita lakukan adalah mengukur object pengukuran secara kasar terlebih dahulu menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam cylinder block mesin.

Setelah mengetahui dimensi kasarnya, kita dapat menentukan replacement rod dan replacement washer mana yang cocok untuk digunakan/ di set up pada cylinder bore gauge.

Catatan:

  • Jika angka angka dibelakang koma hasil pengukuran kurang dari 0.5 maka dibulatkan ke bawah
  • jika lebih dari 0.5 maka dibulatkan ke atas) 

Contoh: 

Jika hasil pengukuran 72.90 mm, maka dibulatkan menjadi 73.00 mm, sehingga yang digunakan: 

Replacement rod = 70 mm 

Washer = 3 mm 

Jika hasil pengukuran 72.30 mm, maka dibulatkan menjadi 72.00 mm, sehingga yang digunakan : 

Replacement rod = 70 mm 

Washer = 2 mm 


2. Kalibrasi Nol Cylinder Gauge 

  • Pilih Micrometer dengan rentang pengukuran yang sesuai 
  • Kalibrasi terlebih dahulu mikrometer (jangan lupa gunakan batang kalibrasi) 
  • Set mikrometer ke dimensi standar yang didapat oleh jangka sorong (dari hasil pengukuran pertama) 
  • Gerakan gauge dengan cara menggunakan batang pengganti sebagai titik tumpu. 

  • Kemudian untuk bagian atasnya kita set dengan cara putar bagian outer ring dial sampai jarum menunjuk ke titik Nol.

3. Pengukuran Cylinder 

Untuk mengukur diameter silinder, ada 6 titik yang perlu kita ukur untuk bisa mengetahui ketirusan atau keovalan dari silinder tersebut. 6 titik tersebut terdiri dari 3 titik pada sumbu X dan 3 titik pada sumbu Y.

Berikut merupakan langkah dari pengukuran:

  • Masukan cylinder bore gauge ke dalam cylinder pada posisi diagonal / miring
  • Gerakan (goyangkan) cylinder bore gauge sampai diperoleh hasil angka pembacaan yang terkecil
  • Dalam menggunakan cylinder bore gauge harus dalam keadaan tegak lurus (90 derajat)

  • Gerakan gauge untuk mencari posisi dengan jarak terpendek 

4. Membaca Nilai Pengukuran 

  • Pertama, lakukan pengukuran pada titik X1 dengan cara memposisikan measurement point pada sumbu X bagian atas dari silinder. 
  • Cari simpangan terjauh pengukuran dengan cara menggerakkan cylinder bore gauge secara perlahan-lahan. Misal hasil X1 adalah 0,18 mm.  
  • Selanjutnya mengukur pada titik X2 yaitu posisi measurement point pada sumbu X dengan kedalaman pengukuran kurang lebih setengah ketinggian silinder. Misal hasil titik X2 adalah 0,19 mm. 
  • Selanjutnya mengukur pada titik X3 dimana posisi measurement point pada sumbu X dan ada pada bagian bawah dari silinder. Misal hasil titik X3 adalah 0,20 mm.
  • Catat semua hasil pengukuran pada form data pengamatan. 
  • Setelah kita memperoleh nilai simpangan terjauh pada sumbu X, hitung juga nilai simpangan terjauh pada sumbu Y dengan melakukan hal yang sama untuk ketiga titik pada sumbu Y dan catat hasilnya 
  • Selanjutnya kita akan menghitung nilai diameter silinder untuk masing-masing titik. 
  • Cara menghitungnya adalah dengan mengurangkan nilai acuan dengan nilai simpangan masing-masing titik. Contoh untuk titik X1 hasil ukurnya adalah 72,90 – 0,18 = 72,62 mm

Contoh pengisian tabel perhitungan: 

Hasil dari pengukuran menggunakan jangka sorong: 72,90 mm

X Dial Indikator (jarum panjang) Hasil Perhitungan Y Dial Indikator (jarum panjang) Hasil Perhitungan
X1 0,18 mm 72,62 mm Y1 0,18 mm 72,62 mm
X2 0,19 mm 72,61 mm Y2 0,19 mm 72,61 mm
X3 0,20 mm 72,60 mm Y3 0,20 mm 72,60 mm

Catatan:
Karena seluruh titik memiliki nilai simpangan yang berbeda antara X1, X2,X3 dan Y1,Y2,Y3 maka menandakan bahwa permukaan silinder memiliki keovalan ataupun ketirusan dan apabila nilai diameternya masih sesuai dengan standar silinder yang kita ukur hal itu menandakan silinder belum mengalami keausan.



Demikan pembahasan mengenai Cara Menggunakan Cylinder Bore Gauge. Semoga dapat bermanfaat dalam mempelajari alat ukur otomotif.

Salam Teknika!


0 Response to "Cara Mudah Menggunakan Cylinder Bore Gauge"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel