Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil, Jangan Sampai Salah Pasang

Tutup radiator adalah sebuah komponen penting dalam sistem pendingin mobil yang berfungsi menutup lubang pengisian pada bagian atas radiator dan menjaga tekanan pada sistem pendingin mobil tetap sesuai dengan kerjanya. Tutup radiator terdiri dari beberapa komponen, seperti pressure valve, seal, dan vacum valve. 

FUNGSI TUTUP RADIATOR

Fungsi utama dari tutup radiator adalah untuk mempertahankan tekanan dalam sistem pendingin mobil agar tetap stabil. Tekanan yang stabil pada sistem pendingin mobil bertujuan untuk menjaga suhu mesin mobil agar tetap stabil dan tidak terlalu panas. 

Tutup radiator juga membantu mencegah kebocoran cairan pendingin dan menjaga agar tidak ada udara yang masuk ke dalam sistem pendingin. Di tutup radiator dilengkapi dengan klep tekanan yang membuka saat tekanan dalam sistem pendingin melebihi batas spesifikasi. Saat mesin panas dan tekanan di dalam sistem meningkat, maka mengakibatkan klep tekanan akan membuka dan memungkinkan cairan pendingin dan uap air keluar dari sistem menuju ke reservoir tank. Hal ini membantu mencegah kerusakan pada sistem pendingin mobil dikarenakan tekanan yang terlalu tinggi. 

ARTI ANGKA PADA TUTUP RADIATOR

Kerusakan pada tutup pendingin mesin ini sangat berpengaruh pada kinerja dari sistem radiator dalam menstabilkan suhu mobil. Apabila kita membuka tutup radiator, maka akan dijumpai ada angka yang tertulis pada bagian bawah atau samping tutup, biasanya 108 kpa (kilopascal) atau hanya angka 1,1 (kgf/cm2). 

Akan tetapi tahukah Anda mengenai arti dari angka tersebut? 

Pada tutup raditaor tersebut, angka menunjukkan batas maksimal tekanan yang mampu ditahan oleh tutup radiator saat mesin bekerja. Saat mesin mobil menyala maka suhu air yang ada di dalam radiator juga akan meningkat. Suhu yang meningkat ini yang membuat tekanan dalam sistem pendingin juga meningkat.

Tutup radiator yang terpasang pada kendaraan memiliki pegas yang dapat membuka atau menutup katup di dalamnya. Saat mesin kendaraan panas dan suhu pendingin meningkat, maka tekanan dalam sistem pendingin juga meningkat yang menyebabkan klep akan terdorong sehingga membuang tekanan yang berlebih tersebut ke tampungan air atau reservoir tank dan mengembalikan ke dalam sistem pendingin apabila suhu sudah turun karena efek vakum.

Tutup radiator yang tepat akan membantu menjaga tekanan dalam sistem pendingin pada level yang tepat untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin atau kebocoran pada sistem pendingin. 

Angka pada tutup radiator biasanya menunjukkan tekanan maksimum yang dapat ditahan oleh sistem pendingin mesin kendaraan. Angka tersebut mengacu pada tekanan dalam satuan psi (pounds per square inch) atau bar, dan kPa. Apabila angka pada tutup radiator dibaca misalnya 1.1 bar, itu berarti tutup radiator dapat menahan tekanan maksimum 1,1 bar atau sekitar 16 psi. 

Namun, penting untuk memperhatikan bahwa angka pada tutup radiator hanya menunjukkan tekanan maksimum yang dapat ditahan oleh tutup tersebut, bukan tekanan normal yang diperlukan untuk menjaga mesin kendaraan beroperasi secara optimal. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa manual pengguna kendaraan untuk mengetahui tekanan normal yang direkomendasikan untuk sistem pendingin mesin kendaraan.

PERAWATAN DAN PERBAIKAN

Kerusakan yang sering terjadi pada tutup radiator yang sering terjadi adalah kondisi dari karet seal yang telah rusak atau kondisi dari klepnya yang sudah tidak bagus. Sehingga jika ditemukan hal tersebut maka harus segera diganti tutup radiator agar tidak bisa membuat kinerja radiator terganggu dan bahkan dapat menyebabkan mesin menjadi overheat.

Apabila ingin melakukan penggantian, maka sebaiknya disesuaikan dengan angka tekanan yang ada pada tutupnya. Apabila tutup radiator yang digunakan tidak sesuai maka dapat menyebabkan tutup mudah rusak. Contoh: seharusnya 1,1 namun dipakaikan di tutup yang tekanan lebih rendah maka akan tidak akan awet

Demikian pembahasan kali ni mengenai cara membaca angka tutup radiator. Semoga dapat bermanfaat. 

Salam Teknika!

Share this post