-->

iklan bawah header

Segera Cek! Ini 10 Tanda Air Radiator Mobil Habis & Bahayanya

Radiator pada mobil adalah bagian dari sistem pendingin mesin yang berfungsi untuk membantu menjaga suhu mesin dalam rentang normal. Radiator bekerja dengan memindahkan panas dari air pendingin mesin ke udara di luar melalui pemindahan kalor melalui aliran air atau udara. Ini memastikan mesin bekerja dengan efisien dan mencegah overheating. 


Fungsi Air Radiator 

Air radiator memiliki dua fungsi utama dalam sistem pendingin mesin mobil: 

  1. Membantu menjaga suhu mesin dalam rentang normal: Air radiator memindahkan panas dari mesin ke udara luar melalui aliran air atau udara. Ini memastikan mesin bekerja dengan efisien dan mencegah overheating. 
  2. Membantu mencegah korosi: Air radiator juga berfungsi sebagai solusi pendingin yang mengandung bahan kimia seperti antikorosi dan inhibitor korosi untuk mencegah korosi pada mesin dan bagian-bagian lain dari sistem pendingin. 

Secara umum, air radiator memainkan peran penting dalam menjaga kinerja dan kestabilan suhu mesin, serta mencegah kerusakan pada mesin dan bagian-bagian lain dari sistem pendingin. Untungnya ada beberapa tanda air radiator mobil habis yang bisa diperhatikan dengan mudah. Ketika tanda ini muncul segeralah untuk mengisi air radiator yang baru dan mengecek apakah terjadi kebocoran. 


Tanda-Tanda Air Radiator Habis

Berikut adalah beberapa tanda-tanda bahwa air radiator pada mobil Anda mungkin habis atau kekurangan:

1. Suhu mesin tinggi 

Jika suhu mesin mobil Anda meningkat secara drastis, itu mungkin merupakan tanda bahwa air radiator tidak mengalir dengan baik dan membatasi kinerja pendingin. 

2. Overheating

Overheating adalah tanda khas bahwa air radiator mungkin habis atau bocor. 

3. Engine coolant low warning light

Jika lampu peringatan "Engine coolant low" menyala di dashboard mobil, itu mungkin menunjukkan bahwa tingkat air radiator rendah. 

4. Aroma karamel

Bau manis yang menyengat pada saat menyetir mungkin merupakan tanda bahwa air radiator membocor dan mempengaruhi komponen elektronik. 

5. Timbulnya suara mesin yang kasar

Munculnya suara kasar karena mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran pun terpengaruh. Proses pembakaran yang seharusnya berjalan normal, berubah menjadi lebih cepat membuat knocking di mesin. 

6. AC menjadi kurang dingin 

Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya otomatis akibat panas. Anda hanya akan merasakan angin berhembus dari blower dan terasa hangat. 

7. Indikator suhu mesin mendekati merah 

Pada saat suhu mesin normal, maka jarum berada di bagian tengah. Namun ketika air radiator berkurang bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah. 

8. Muncul uap air dari kap mesin 

Tanda air radiator mobil habis yang paling berbahaya adalah muncul uap dari dalam kap mesin. Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. 

9. Mesin mengalami penurunan tenaga 

Penurunan tenaga dapat terjadi saat berkendara dengan rpm yang tinggi. Anda pun merasakan mobil lebih berat padahal sudah menginjak pedal gas lebih dalam. Akselerasi yang menurun ini tentu akan mengganggu performa kendaraan. 

10. Kebocoran air radiator

Cek di bawah mobil untuk melihat apakah ada gelembung air atau tanda-tanda air yang menetes. 


Ini hanya beberapa tanda-tanda umum bahwa air radiator mungkin habis atau kekurangan. Sebaiknya segera memeriksa dan memperbaiki masalah ini untuk menjaga kinerja dan kestabilan suhu mesin.


Bahaya Air Radiator Habis

Dengan mendeteksi tanda-tanda air radiator habis tersebut bisa menghindari bahaya kerusakan pada mesin lebih lanjut. Kerusakan yang disebabkan oleh air radiator yang habis atau kekurangan dapat sangat merugikan dan membahayakan bagi mesin mobil. 

Berikut adalah beberapa kerusakan yang mungkin terjadi akibat air radiator yang habis: 

1. Mobil mati mendadak 

Apabila mobil tidak akan bisa dinyalakan kembali karena mesin yang mengalami overheat. Maka solusinya adalah menepi dan menunggu mesin dingin.  

2. Turun mesin karena kerusakan total 

Apabila mobil tidak bisa menyala walaupun kondisinya sudah dingin, bahkan setelah mengisi ulang air radiator mesin tetap saja tidak akan menyala. Apabila mesin mobil mati total artinya ada beberapa komponen yang mungkin harus diganti baru. 

3. Overheating mesin

Jika air radiator habis, mesin tidak dapat bekerja dengan benar dan suhu mesin akan meningkat. Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin dan bagian-bagian lain dari mobil. 

4. Kerusakan head gasket

Jika mesin mengalami overheating yang parah, head gasket (gasket kepala mesin) mungkin akan rusak, yang dapat mengakibatkan bocoran air pendingin dan kerusakan pada mesin. Kerusakan pada radiator: Jika air radiator habis, itu dapat menyebabkan kerusakan pada radiator, seperti retak atau bocor. 

5. Kerusakan pada water pump

Jika air radiator habis, beban pada water pump (pompa air pendingin) akan meningkat, yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kegagalan pada water pump. 

6. Kerusakan pada belt drive

Jika air radiator habis, beban pada belt drive (rantai pemindah tenaga) akan meningkat, yang dapat mengakibatkan kerusakan atau kegagalan pada belt drive. Untuk menghindari kerusakan akibat air radiator yang habis, penting untuk memeriksa dan memperbaiki masalah secepat mungkin.


Demikian pembahasan kali ini mengenai tanda-tanda air radiator habis dan akibat apabila mobil dipaksakan jika kekurangan air radiator saat kerjanya. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Teknika!

0 Response to "Segera Cek! Ini 10 Tanda Air Radiator Mobil Habis & Bahayanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel