-->

iklan bawah header

Fungsi Receiver Dryer Pada Sistem AC Mobil dan Cara Kerjanya (Receiver Dryer, Fusible Plug dan Sight Glass)

Apa Itu Receiver Dryer dan Fungsinya Receiver dryer - Pada mobil saat ini senantiasa dibekali dengan fitur AC atau Air Conditioner dalam menunjang kenyamanan dalam berkendara. AC memiliki berbagai komponen yang menunjang dalam kinerjanya agar optimal, salah satu komponen AC yaitu receiver dryer. 

Masalah yang kerap timbul pada sistem AC mobil yang tidak dingin atau kurang dingin yang diakibatkan oleh freon pada sistem AC yang bermasalah. Akan tetapi terdapat komponen lain pada AC yang memiliki fungsi sama pentingnya dengan freon. Berikut ini akan kita bahas lebih jauh mengenai receiver dryer.

Fungsi Receiver Dryer

Merupakan salah satu komponen yang terletak di antara kondensor dengan katup ekspansi. Saat refrigerant dipompa kompresor, maka akan mengalir ke arah kondensor kemudian akan melewati receiver dryer sebelum katup ekspansi. 

Fungsi dari receiver dryer ada beberapa macam, tidak hanya sekedar komponen yang dilewati oleh refrigerant akan tetapi terdapat fungsi lain yang berperan penting. 

Berikut ini beberapa fungsi dari receiver dryer AC mobil yang perlu diketahui : 

1. Menampung Freon Sementara 

Pada proses kerjanya, freon akan melewati katup ekspansi yang akan mengubah dan menyemprotkan refrigerant yang bebentuk cair ke gas sesuai dengan pengaturan AC oleh pengemudi. Saat pengaturan heat sensitivity tube memberikan sinyal bahwa membutuhkan refrigerant, maka katup ekspansi akan menyemprotkan untuk dapat mengalir ke evaporator. Akan tetapi jika tidak ada sinyal, maka katup tidak akan menyemprotkan. Pada proses inilah refrigerant akan disimpan dalam tabung receiver dryer. 

Jika AC dinyalakan atau tidak dan tidak ada sinyal dari heat sensitive tube, maka komponen receiver dryer akan menjadi tempat menampung sementara dari cairan freon. 

2. Menyaring Kotoran dari Refrigerant 

Komponen receiver dryer dilengkapi dengan saringan yang berfungsi untuk menyaring kotoran pada refrigerant. Kotoran yang biasanya terdapat pada refrigerant seperti debu atau pasir yang sangat lembut. Kotoran ini tidak boleh sampai bersirkulasi di sistem AC karena akan menyebabkan tersumbatnya sistem. Sebagai contoh pada bagian katup ekspansi, apabila tersumbat maka akan membuat pengkabutan tidak optimal. Sehingga menyebabkan udara yang dihasilkan tidak akan dingin dan juga merusak semua komponen AC lainnya. 

3. Menyerap Kandungan Air 

Selain kotoran, kelembaban yang terdapat air dalam refrigerant perlu diatasi. Pada saat proses penurunan temperatur, freon akan diubah menjadi gas dingin. Ketika freon mengandung air, maka setelah proses pendinginan akan muncul es karena kandungan air. Apabila air tidak disaring, es akan terbentuk dan dapat menyumbat katup ekspansi. Efek dari tersumbatnya katup ekspansi akan menimbulkan kerusakan pada sistem AC. Dalam receiver dryer terdapat desiccant gel yang berfungsi menyerap air pada refrigerant. 


Konstruksi dari Komponen Receiver Dryer 

Kerja dari receiver dryer dapat maksimal apabila semua komponen pembentuknya yang memiliki fungsi masing-masing dalam kondisi yang baik. Receiver dryer merupakan komponen yang ukurannya cukup kecil akan tetapi memiliki peran sangat besar. 

Berikut ini konstruksi dari alat receiver dryer pada sistem AC dan fungsinya masing-masing :

1. Filter 

Komponen ini memiliki fungsi utama untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh freon cair. Bentuk kotoran ini dapat berupa debu atau gram-gram logam yang ikut terbawa saat proses pengisian freon. 

2. Desiccant 

Komponen ini memiliki fungsi untuk menyerap air yang ikut terbawa dalam freon. Berfungsi tidak jauh berbeda dengan desiccant gel yang biasa digunakan untuk menyerap kelembaban dan diletakkan pada lemari. 

3. Sight Glass 

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua receiver dryer memiliki komponen yang disebut dengan sight glass. Komponen ini memiliki fungsi utama untuk melihat saluran freon pada AC dan melihat jumlah freon yang masih ada pada AC. Apabila jumlahnya sudah terlalu sedikit, maka akan terlihat gelembung udara dan apabila banyak gelembung udara, maka freon sudah kosong. Ketika freon kosong dan AC tetap dinyalakan, akan menimbulkan tekanan pada sistem AC yang berdampak buruk pada berbagai komponennya. 


4. Fusible Plug 

Komponen ini memiliki fungsi untuk mengamankan kinerja sistem AC. Saat terjadi penekanan yang terlalu tinggi, maka melalui fusible socket ini akan meneteskan air. Adanya tetesan air ini karena temperatur pada sistem terlalu tinggi hingga mencapai 100 derajat celcius. Apabila hal ini dibiarkan, maka komponen yang terbuat dari bahan timah ini akan meleleh. Dengan adanya tekanan yang terlalu tinggi juga akan dapat menimbulkan kerusakan pada komponen lainnya. Penyebab dari timbulnya tekanan tinggi adalah karena pipa saluran AC yang tersumbat atau jumlah freon yang terlalu penuh. 


Cara Kerja Receiver Dryer 

Setelah memahami apa saja fungsi receiver dryer lengkap dengan masing-masing komponennya, lalu bagaimana cara kerja dari receiver dryer? Berikut ini penjelasan mengenai cara kerjanya :

  1. Freon cair akan dialirkan ke arah receiver dryer sebelum diturunkan suhunya dan diubah menjadi freon berbentuk gas dingin. 
  2. Pada saat masuk ke receiver dryer, terjadi proses pertama penyerapan air. Desiccant berada di bagian atas dari tabung receiver dryer yang akan dilewati pertama kali oleh freon cair. Disini proses penyerapan air yang ikut terbawa freon cair dilakukan dan cukup cepat karena freon masih dalam bentuk cairan. 
  3. Kemudian setelah air diserap, proses berlanjut pada bagian filter. Pada komponen filter akan menyerap sisa-sisa kotoran yang ikut terbawa ketika pengisian freon. 
  4. Setelah disaring dengan filter maka sebagian dari freon cair akan dialirkan ke katup ekspansi untuk kemudian didinginkan. Sisanya akan tetap berada di receiver dryer untuk disimpan dan  agar segera siap dialirkan. Ketika AC dimatikan, masih ada freon cair yang disimpan pada komponen ini. Sehingga ketika AC dinyalakan kembali, maka proses pendinginan akan lebih cepat. 


Fungsi dari receiver dryer ini tidak boleh lepas dari pengawasan, jika rusak maka komponen pada sistem AC akan mengalami kerusakan. Jika rusak, Anda sebaiknya segera membawa ke bengkel spesialis AC

Demikian pembahasan kali ini mengenai fungsi dari reiver dryer pada AC mobil dan cara kerjanya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "Fungsi Receiver Dryer Pada Sistem AC Mobil dan Cara Kerjanya (Receiver Dryer, Fusible Plug dan Sight Glass)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel