-->

iklan bawah header

Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak, Penyebab dan Perbaikannya

Engine mounting rusak - Perlu Anda ketahui bahwa komponen pada mobil tidak hanya tentang mesin, atau kaki-kaki semata. Gangguan yang umumnya terjadi apabila sudah waktunya dilakukan penggantian adalah engine mounting yang bermasalah.

Engine mounting merupakan komponen yang penting dalam mesin karena berperan dalam menentukan apakah mobil nyaman atau tidak saat diajak berkendara. Fungsi dari engine mounting adalah untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh mesin tengah bekerja. Saat mesin bekerja, maka secara otomatis akan timbul getaran yang dihasilkan dan peran engine mounting ini dalam kerjanya agar getaran tersebut tidak terasa ke pengemudi. 

Untuk bentuk dari engine mounting tersebut, ada beberapa macam berbeda antar mobil. Akan tetapi untuk bentuk konvensional biasanya terbuat dari pelat baja dan karet. Untuk saat ini, kebanyakan komponen tersebut memiliki bentuk tabung hidrolik yang bekerja sebagai peredam getaran pada bagian mesin. Engine mounting itu komponen yang berfungsi untuk menyambungkan antar mesin dengan sasis. 

Jika komponen engine mounting sudah tidak baik, akan memberikan dampak negatif. Mulai dari kenyamanan berkendara yang teraganggu, hingga komponen di sekeliling mesin akan menjadi rusak. Beberapa komponen tersebut yang menempel di bagian mesin seperti motor starter, alternator, serta kompresor AC, dikhawatirkan akan mengalami kerusakan apabila masalah engine mounting dibiarkan saja. 

Sehingga untuk mengantisipasi, Anda harus tahu gejala atau tanda-tanda kalau engine mounting rusak. Terlebih kehadiran komponen karet di engine mounting, membuat ada usia pakai untuk keelastisannya. Biasanya usia 5 tahun, karet akan mulai getas dan dilakukan penggantian.


TANDA ATAU GEJALA ENGINE MOUNTING RUSAK 

Tanda atau gejala apabila komponen engine mounting bermasalah atau rusak dapat dirasakan dan dilihat oleh mekanik maupun pemilik mobil terkait dengan kenyamanan saat berkendara, dikarenakan salah satu fungsi dari engine mounting adalah untuk meredam atau mengurangi suara bising mesin saat mobil hidup. 

Berikut beberapa tanda tanda atau gejala kerusakan pada engine mounting : 

1. Ada Getaran Yang Muncul dari Mesin 

Adanya getaran yang tidak biasa dari mesin saat mesin idle ataupun rpm naik. Setiap mobil apabila dihidupkan pasti mesin akan menghasilkan getaran yang kuat, akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan adanya komponen engine mounting ini. Fungsi dari engine mounting yang untuk meredam atau meminimalisasi getaran agar pengemudi nyaman apabila ketika getaran yang dirasa tidak seperti biasanya atau terasa lebih kuat, maka bisa jadi dikarenakan engine mounting telah rusak. Anda dapat merasakan getaran dari mesin ini dan dilihat saat mobil dalam keadaan putaran idle atau stasioner. Hal ini dikarenakan engine mounting tidak mampu lagi menahan/menyangga mesin dengan baik. Sehingga dalam perbaikan perlu pembongkaran dan penggantian. 

2. Ada Hentakan pada Mesin Saat Dinyalakan 

Hentakan yang terjadi 1 atau 2 saat awal mesin dinyalakan pertama kali masih terbilang wajar dan belum cukup sebagai tanda dari engine mounting rusak. Akan tetapi jika hentakan sudah sangat sering terjadi maka sebaiknya lakukanlah pengecekan pada komponen engine mounting. 

3. Terdengar Suara Tidak Normal 

Tanda engine mounting rusak bermasalah selanjutnya adalah adanya suara yang tidak normal saat mesin mobil nyala. Perlu kita ketahui bahwa engine mounting terbuat dari bahan material karet yang mampu menahan/menopang mesin agar tidak bergerak, dengan lamanya waktu pemakaian membuat material karet ini akan menjadi getas bahkan retak dan robek. Robeknya karet engine mounting ditandai dengan adanya suara tidak normal dari mesin. Apabila saat mobil dalam posisi mesin hidup dan terdengar suara tidak wajar, maka sebaiknya segera lakukan pengecekan pada engine mounting. Jika ternyata memang benar kerusakan engine mounting rusak (karet robek), maka segera lakukan penggantian dengan yang baru karena jika dibiarkan bisa jadi akan menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. 

4. Terdengar Suara Ketika Melewati Polisi Tidur 

Efek ini akan sangat terasa oleh para pengemudi apabila melewati polisi tidur. Pada kondisi seperti itu  getaran akan sangat terasa oleh pengemudi, jadi perlu diperhatikan benar-benar saat kendaraan melewati jalan bergelombang dan terdengar suara tidak normal pada mesin. 

5. Terdapat Cairan di Sekitar Engine Mounting 

Selain tanda tanda seperti yang disebutkan diatas, terdapat pula tanda yang dapat dilihat secara kasat mata selain robek, yaitu saat dilakukan pengecekan pada engine mounting dan disekitar karetbesi terlihat cairan yang merembes maka segera lakukan penggantian pada engine mounting. 


PENYEBAB ENGINE MOUNTING RUSAK

Engine mounting memang menjadi salah satu komponen yang jarang sekali rusak, akan tetapi dengan seiring dengan batas usia pakai telah habis, akan mengakibatkan engine mounting mengalami kerusakan. Salah satu tanda adalah adanya keretakan pada karet pada engine mounting tersebut. 

Dengan seiring usia pemakaiannya, karet pada enginge mounting pastinya akan menjadi keras dan getas, sebagai tandanya adalah keretakan pada karet. Jika keretakan dibiarkan saja maka lama-kelamaan akan membuat engine mounting robek. 

Penyebab atau faktor yang dapat mempercepat engine mounting rusak diantaranya adalah besarnya beban yang harus ditahan atau diterima oleh engine mounting, beban besar itu misalnya saat mobil dipakai untuk berakselerasi. Selain karena jarang rusak, letak atau posisi dari engine mounting yang tersembunyi akan membuat komponen ini jarang terpantau kondisinya. Sehingga perlu adanya perawatan secara rutin dengan dilakukan pengecekan.


Demikian pembahasan kali ini mengenai tanda-tanda atau gejala kerusakan pada engine mounting. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak, Penyebab dan Perbaikannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel