-->

iklan bawah header

Penyebab Muncul Kode Error 12 Aerox 155 dan Cara Mengatasi

Kode 12 Aerox - Yamaha Aerox 155 merupakan salah satu motor matic Maxi Yamaha yang memiliki cukup banyak peminat di kalangan anak muda Indonesia. Dengan perpaduan desain gagah dan spesifikasi mesin yang mumpuni, beragam fitur canggih yang menarik juga telah disematkan pada motor matic ini Yamaha ini. Namun dibalik kelebihan yang ditawarkan tersebut terdapat beberapa kelemahan pada motor ini yang tak jarang ditemui beberapa lalu. Seperti munculnya kode 12 pada intrument dashboard pada beberapa motor Yamaha Aerox.. Munculnya kode error 12 pada Aerox 155 di panel instrumen pun membuat para pemilik sedikit kaget dan panik. Karena saat kode error 12 tersebut muncul, menyebabkan mesin motor akan mati total, sehingga motor tidak dapat berjalan.

Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab munculnya kode error 12 pada Yamaha Aerox dan bagaimana cara mengatasinya? 

Jika di lihat dari daftar kode error yang telah dishare sebelumnya, kode error 12 sebenarnya mempunyai arti bahwa ada masalah pada crankshaft position sensor/pulser. Signal yang diterima oleh CPS tidak normal. Akan tetapi pada kenyataannya komponen CPS/pulser seharusnya sangat jarang mengalami kerusakan yang fatal. Lanta apa yang menjadi penyebab kenapa muncul kode error 12  pada motor matic Yamaha Aerox 155?  Mari kita simak ulasan berikut ini. 


Penyebab Muncul Kode Error 12 Aerox 155

Yamaha Aerox 155 hingga saat ini masih ada saja yang ditemui masalah eror kode 12 yang disertai dengan motor mogok. Arti dari kode 12 ini yaitu terdapat masalah di seputar Crankshaft Position Sensor atau pulser, hal ini disebabkan soket yang menyambungkan antara spull dengan kabel bodi biasanya terlihat gosong terbakar. Hal ini akan mengakibatkan suplai listrik yang diterima SGCU (Starting Generator Control Unit) akan menjadi tidak stabil dan kurang sehingga motor tidak bisa dihidupkan.

Kondisi dari soket kebakar atau panas biasanya karena kurang kencang atau kurang keras dalam hubungannya,  yang menyebabkan suplai arus listrik terputus-putus dan timbul percikan api sehingga akan menjadi panas. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa munculnya kode error 12 bukan berasal dari kerusakan pada bagian CPS (Cranshaft Position Sensor) atau mungkin bisa saja terjadi karena hal tersebut (dengan persentase yang cukup kecil). Kebanyakan penyebab utama dari munculnya kode error 12 pada Yamaha Aerox 155 dikarenakan adanya malfungsi pada sistem kelistrikan. Error 12 pada motor matic Yamaha Aerox ini bisa saja muncul secara tiba-tiba dan dapat membuat mesin motor akan secara tiba-tiba mati. Parahnya lagi bahkan tidak bisa sampai distarter yang membuat kalian harus mendorongnya.


Cara Mengatasi  Error Kode 12 Aerox 155 

Munculnya kode 12 pada Aerox dikarenakan kegagalan sistem kelistrikan yang diketahui datang dari sambungan atau soket kabel spul dengan kabel bodi yang meleleh terbakar. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kegagalan fungsi dari komponen SGCU (Starting Generator Control Unit). Dimana komponen SGCU (Starting Generator Control Unit) dibuat dengan kemampuan untuk dapat menampung arus listrik yang tidak terlalu berat. 

Saat kalian melakukan modifikasi sistem kelistrikan dengan menambah beberapa aksesoris kelistrikan lain, hal ini akan membuat daya tampung SGCU (Starting Generator Control Unit) dari arus listrik yang ada semakin besar dan mengakibatnya panas berlebih. 

Sehingga untuk mengatasi masalah mengatasi munculnya kode error 12 pada Aerox 155 yang simpel dan mudah adalah dengan mengganti sambungan soket yang terbakar tadi dengan yang baru. Apabila tidak menemukan soket sambungan tersebut, solusi lain dengan menyambungnya meggunakan skun dan baut atau timah solder. Kemudian pada setiap sambungan kabel diisolasi tahan panas, dan dibungkus pakai karet ban dalam untuk menghindari konslet akibat adanya gesekan antar skun kabel. Langkah terakhir adalah dengan membungkus semua kabel menggunakan karet pembungkus bawaan motor.


Tips Mencegah Error Kode 12 Aerox 155 

Tips dalam mencegah masalah kode 12 yang dapat terjadi pada Yamaha Aerox 155 dengan jangan melakukan modifikasi pada bagian kelistrikan. Cek secara berkala bagian coupler atau soket sambungan kabel spull. Untuk tetap menjaga arus listrik tetap stabil dan tidak membuat kondisi kabel dan sambungan terlalu panas, bisa juga dengan menambahkan sebuah kapasitor pada kabel plus dan kabel minus aki motor dengan cara diparalel. 

Fungsi dari kapasitor bank untuk menstabilkan output tegangan keluaran. Sifat dasar kapasitor atau elco sebagai stabiliser atau penyaring arus listrik, juga dapat berfungsi menyimpan arus. Untuk cara pemasangannya secara paralel dengan kabel plus dan minus di aki motor. Prinsip kerja dari kapasitor seperti aki, hanya saja elco hanya menyimpan arus sementara. 

Pemasangan elco banyak dipasang di motor injeksi asli dari pabriknya, seperti di salah satu generasi Yamaha V-ixion. Ciri-ciri motor yang dilengkapi elco, saat aki mati atau tanpa aki mesin bisa hidup dengan cara kick starter. Di Yamaha Aerox 155 VV kapasitor yang dipakai speknya 10.000mF 50 V. 

Selain mengamankan sistem kelistrikan, dengan memasang komponen kapasitor pada bagian aki motor juga akan membuat impresi yang cukup mengejutkan, antara lain :

  1. Suara Klakson jelas lebih nyaring. 
  2. Arus di dalam aki lebih tahan lama 
  3. Lampu utama sedikit lebih terang. 
  4. Lampu sein juga lebih terang. 


Demikian pembahasan kali ini mengenai peneyebab munculnya kode 12 pada motor Yamaha Aerox 155 dan cara mengatasinya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. 

Salam Teknika!

0 Response to "Penyebab Muncul Kode Error 12 Aerox 155 dan Cara Mengatasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel