-->

iklan bawah header

Cara Mengetahui Kapan Shockbreaker Motor Harus Diganti

Mengetahui kondisi shockbreaker - Peredam kejut atau shockbreaker merupakan salah satu perangkat vital dan wajib pada motor yang berfungsi untuk menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Selain itu, shockbreaker juga sangat penting diperhatikan karena berkaitan langsung dengan kestabilan sepeda motor. Komponen shockbreaker ini berperan sangat penting terutama ketika Anda sebagai pengendara melewati jalanan yang tidak rata bergelombang atau bahkan berlubang. Tanpa adanya shockbreaker, tentu kenyamanan selama berkendara akan dipertaruhkan. 

Sama seperti dengan komponen-komponen pada motor yang lainnya. Pada shockbreaker juga akan dapat mengalami kerusakan apabila dalam berkendara ugal-ugalan selama di jalan saat melewati jalan berlubang ataupun polisi tidur. Menggunakan motor melebihi muatan juga dapat merusak shockbreaker lambat laun. 

Shockbreaker yang bermasalah tentu akan tidak nyaman digunakan saat berkendara sendiri maupun boncengan. Apalagi saat berkendara Anda harus menikung, shockbreaker yang kondisi baik sangat dibutuhkan agar motor tidak oleng dan tidak membuat terjatuh. Berikut ini merupakan ulasan mengenai cara pengetesan kondisi shockbreaker  motor masih dalam keadaan bagus atau tidak.


CARA MENGETAHUI KONDISI SHOCKBREAKER

Shockbreaker merupakan salah satu komponen pada motor dengan daya tahan yang cukup lama. umumunya, produk shockbreaker OEM akan dapat bertahan hingga usia 3-5 tahun. Tentu hal tersebut tergantung dari perawatan dan penggunaan motor. Sehingga dengan penggunaan motor yang wajar tentu akan dapat membuat usia pakai shockbreaker berthan lama, bahkan hingga 7 tahun.

Berikut ini merupakan cara untuk mengecek kondisi dari shockbreaker motor : 

  1. Langkah pertama dengan menekan setang motor ke bawah.
  2. Perhatikan kondisi shockbreaker-nya, apabila pegas dari shockbreaker kembali dengan sangat cepat maka menandakan shockbreaker sudah mati atau rusak. 
  3. Kondisi shockbreaker yang baik harus kembali secara pelan-pelan. Hal tersebut menunjukkan jika kompresi pada shockbreaker masih sangat baik dan belum terjadi kebocoran. 
  4. Dengan mengecek secara fisik, perhatikan kondisi dari seal shockbreaker depan. Apabila terdapat rembesan oli, maka dapat dipastikan seal shockbreaker harus segera diganti.
  5. Penggantian dapat dilakukan dengan cara pembongkaran shockbreaker. 
  6. Untuk menguji lanjut, dengan membawa motor melewati jalanan berlubang atau jalan bergelombang. Apabila terdapat pantulan, artinya shockbreaker harus segera diganti.


Akibat dari mengendarai motor dengan shockbreaker rusak:

Berkendara dengan shockbreaker yang sudah mati dan tidak berfungsi tentu sangat berbahaya karena kenyamanan dan keamanan tidak terjamin. Selain menurunkan performa kendaraan, kesehatan Anda pun akan terganggu, karena pinggang akan terasa sakit dan badan akan cepat merasa pegal saat berkendara dengan motor yang shockbreaker dalam keadaan rusak. Maka dari itu Anda sebagai pemilik motor harus secara rutin mengecek dan merawat dari shockbreaker agar selalu dalam keadaan optimal.


Demikian pembahasan kali ini mengenai cara mengetahui kondisi dari shockbreaker apakah masaih dapat digunakan dengan baik atau tidak. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa, untuk mengganti shockbreaker dengan produk OEM.atau yang sudah memiliki label SNI agar usia pakainya maksimal dan nyaman saat diajak berkendara.

Salam Teknika!


0 Response to "Cara Mengetahui Kapan Shockbreaker Motor Harus Diganti"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel