Penyebab Oli Transmisi Merembes / Bocor dan Menetes pada Mobil

Transmisi bocor merembes - Apabila pada mobil mengalami kebocoran cairan transmisi dikarenakan berbagai faktor yang menyebabkan, langkah yang terpenting dengan segera dilakukan pengecekan total pada saat service mobil. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi mobil dan oli Anda tidak bocor. 

Pada saat mobil dalam keadaan lama terparkir apabila dibagian bawah transmisi terdapat oli yang menetes di lantai menunjukan terdapat masalah pada sistem tersebut. Permasalahan bagian transmisi oli yang menetes dan berwarna coklat tua merupakan pertanda terdapat masalah dengan transmisi mobil tersebut. 

Saat terlihat cairan transmisi yang bocor, pastikan Anda dapat mendiagnosis permasalahan timbul karena apa. Periksa terlebih dahulu level cairan transmisi menggunakan dipstick seperti layaknya memeriksa oli mesin. Pada dipstick tersebut lihat kondisi secara visual dan kualitas oli tersebut. 

Jika hasil levelnya rendah, satu-satunya penyebabnya adalah kebocoran. Penting untuk segera melakukan tindakan perbaikan transmisi guna mencegah kerusakan lebih parah pada transmisi. 

Berikut ini beberapa penyebab kebocoran oli transmisi yang membuat menetes atau merembes : 

1. Tidak Rutin Mengganti Oli Transmisi 

Salah satu penyebab utama penyebab oli bocor adalah kurangnya perawatan penggantian oli transmisi. Pada buku petunjuk pemilik kendaraan umumnya memberi informasi mengenai interval servis yang disarankan dalam mengganti cairan transmisi baik kondisi mengemudi yang normal dan ekstrim. 

Alasan mengapa penggantian oli transmisi harus rutin adalah karena saat mengemudi, oli transmisi mengambil potongan kecil logam sebagai komponen di dalam boks mesin yang mudah aus sehingga akan ikut bersirkulas. Jika tidak sering mengganti oli transmisi, serpihan-serpihan logam ini akan bertambah dan dapat mulai merusak segel dan gasket pada transmisi sebelum waktunya dengan cepat. 

2. Kecelakaan 

Penyebab kedua yang bisa terjadi adalah karena kecelakaan atau insiden yang menyebabkan trasnmisi bermasalah. Misalnya pada bagian transmisi mengenai batu atau benda keras dalam kecepatan tinggi sehingga akan membuat retak atau lubang yang dapat membuat oli akan merembes bahkan menetes. Langkah perbaikan apabila menjumpai masalah tersebut adalah dengan mengecek bagian mana yang bocor apakah bisa ditambal atau tidak. Umumnya perbaikan dengan penggantian komponen yang baru.  

3. Keausan karena Pemakaian 

Keausan karena pemakaian ini dapat menyebabkan kebocoran cairan transmisi lambat laun. Misalnya, pada komponen yang bersentuhan langsung dengan segel yang proses gerakan akan merusak segel dan menyebabkan kebocoran. Periksa di gasket apakah ada oli trasnmisi yang merembes atau tidak, apabila ada lakukan penggantan pada gasket tersebut.

Sering kali, mengganti gasket atau segel yang bocor dalam transmisi bisa sangat mahal karena biaya tenaga kerja yang terkait dengan perbaikan yang memerlukan waktu.

Demikian pembahasan kali ini mengenai beberapa penyebab oli transmisi bocor atau merembes. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

Share this post