Mengenal dan Mengetahui Macam-Macam Tanda Lampu Indikator Pada Mobil

Lampu indikator - Sebagian pemilik mobil masih banyak yang tidak mengetahui penyebab dari lampu indikator menyala sehingga tidak jarang yang bingung apabila lampu indikator tersebut menyala pada mobil mereka. 

Pemahaman mengenai fungsi dari tanda lampu indikator ini sangat penting bagi pemilik mobil karena merupakan sebuah indikasi kerja pada mobil, apabila dibiarkan saja muncul tanda yang akan berdampak bagi kinerja dari mesin baik jangka pendek maupun panjang.

Pada artikel ini akan dibagikan 13 tips untuk mengetahui penyebab lampu indikator menyala agar bisa langsung mengecek dan mengambil tindakan jika memang dibutuhkan. Dengan adanya pembahasan tanda lampu indikator ini dapat membantu pemahaman pemilik mobil dalam mendeteksi sebuah kondisi yang abnormal pada mobil kesayangan miliknya.

Berikut ini beberapa tanda lampu indikator pada mobil dan artinya yang akan dibahas, jangan sampai salah memahami arti dari lampu indikator.

1. Indikator Rem

Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya. Apabila lampu indikator ini menyala maka menandakan rem tangan mobil dalam keadaan aktif. Jika rem tanggan sudah di release, tetapi lampu indikator masih menyala, hal ini menandakan minyak rem mobil habis. Langkah mengatasinya adalah segera isi dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi spesifikasi mobil.

2. Engine Check (Cek Mesin)

Berbentuk gambar seperti mesin, apabila menyala lampu indikator ini mengindikaskan ECU mobil membaca ada permasalahan pada sektor mesin. Apabila lampu indikator check engine tersebut menyala dan kendaraan tidak dapat di starter, maka akan mendeteksi ada masalah pada ruang mesin. Permasalahan dapat diakibatkan karena adanya soket yang kendor, atau adanya komponen sensor yang membutuhkan penggantian.

3. Baterai

Berberntuk gambar seperti baterai aki. Apabila lampu indikator ini menyala, maka menandakan baterai atau aki mobil bermasalah seperti kehabisan daya atau rusak. Langkah mengatasinya adalah dengan segera ganti dengan aki baru.

4. Rem ABS

Berbentuk lingkaran dengan tulisan ABS pada tengahnya. Pada rem dengan sistem ABS (Antilock Braking System) bertugas dalam mencegah roda terkunci saat pengereman. Apabila logo ini menyala saat tidak melakukan pengereman, hal ini berarti adanya anomali pada perangkat rem ABS. 

5. VSC (Vehicle Stability Control)

Berbentuk seperti mobil yang berjalan dilintasan. Merupakan salah satu fitur keselamatan pada mobil yang bertugas memandu traksi roda dengan jalan. Sistem VSC memungkinkan terjadinya traksi berlebih atau perputaran roda maksimal yang dapat menyebabkan terjadinya selip saat jalan licin atau dalam kondisi kecepatan tinggi.

Pada beberapa model mobil memang memiliki fitur deaktivasi. Dalam keadaan normal, lambang indikator VSC tidak muncul, tatapi saat menonaktifkan maka lambang ini akan muncul. Jika lambang VSC muncul saat tombol deaktivasi tidak ditekan menandakan ada abnormal pada sistem. 

6. Bahan Bakar Habis

Berbentuk seperti pompa pengisian bahan bakar. Pada mobil biasanya terdapat indikator jumlah bahan bakar pada mobil. Tidak hanya berbentuk meteran (diagram maupun jarum) yang menunjukkan jumlah volume bahan bakar yang tersisa pada tanki. Akan tetapi pada saat keadaan bahan bakar sudah kritis, terdapat indikator yang akan menyala atau berkedip. Sebaiknya segera arahkan mobil ke pom bensin terdekat untuk pengisian bahan bakar mobil.

7. Indikator Sabuk Pengaman (Seat Belt)

Berbentuk jok mobil yang akan menyala apabila seat belt di bagian driver tidak digunakan pengemudi. Biasanya buzzer akan berbunyi ketika kecepatan mobil melebihi 20km/jam. Untuk menghentikan suara dan indikator maka pakailah seat belt saat berkendara.

8. Suhu Radiator

Berbentuk seperti thermometer, memiliki fungsi dalam memberikan peringatan apabila suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat. Apabila mendapati kondisi seperti ini, segera matikanlah komponen elektronik yang dapat membebani mesin seperti AC. Segera pinggirkan mobil hingga idle beberapa saat lalu matikanla mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun. 

9. Tekanan Oli

Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, apabila indikator ini menyala segera hentikan mobil, dan diamkan hingga mesin dingin kemudian cek oli mesin. Penyebab indikator ini muncul biasanya adalah menurunnya tekanan atau jumlah oli pada mesin. Cek apakah ada kebocoran pada sistem pelumas dan segera isi dengan oli baru sebelum kerusakan merambat ke bagian lain

10. Power Steering

Berbentuk seperti roda kemudi dengan tanda seru disampingnya, ketika terjadi anomali pada sistem kemudi dapat menimbulkan permasalahan pada pengendalian kemudi. Jika logo kemudi ini menyala, artinya ada hal yang tidak normal terjadi pada sistem kemudi. Segera periksalah ke bengkel apabila terdapat indikator ini pada mobil.

11. Airbag Aktif

Berbentuk berupa gambar orang dan kantong udara di depannya. Apabila tanda ini muncul, berarti telah terjadi sesuatu pada airbag mobil. Kalau indikator menyala saat airbag tidak mengembang, berarti sensor pembacaan pengaktifan airbag bermasalah. Segera bawalah mobil ke bengkel ahlinya untuk mengatasi permasalah tersebut.

12. Pintu Terbuka

Berbentuk mobil dengan indikator pintu terbuka, lambang ini menandakan ada pintu yang masih belum tertutup rapat sehingga saat berjalan dicek apakah ada indikator tersebut atau tidak. Pada beberapa jenis mobil biasanya hanya menggunakan lambang satu pintu terbuka untuk menandakan pintu terbuka atau tidak tertutup rapat, akan tetapi pada mobil dengan kasta lebih tinggi yang memberikan notifikasi dengan gambar lokasi pintu yang berbeda hingga pintu bagasi maupun kap mesin.

13. ECO

Berbentuk tulisan ECO apabila fitur ini diaktifkan pada mobil. ECO sendiri merupakan kependekan dari Economic, jadi artinya indikator untuk berkendara agar konsumsi bahan bakar lebih efisien. Artinya apabila indikator ini menyala pada saat berjalan, mobil dalam keadaan penggunaan bahan bakar yang efisien sehingga lebih hemat.

Demikian pembahasan kali ini mengenai beberapa indikator pada dashboar kendaraan dan artinya yang sering kita temui pada kendaraan mobil. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

Share this post