-->

iklan bawah header

Diagnosis Kerusakan Komponen Electronic Power Steering (EPS) yang Berpotensi Bermasalah

Kerusakan Power Steering - Power steering adalah suatu komponen yang mekanisme kerjanya menghasilkan tenaga untuk digunakan dalam membantu pengoperasian kemudi yang bertujuan supaya kemudi kendaraan menjadi ringan, stabil, dan memberi kenyamanan bagi pengemudi.


PENGERTIAN ELECTRIC POWER STEERING (EPS)

Electric Power Steering (EPS) atau power steering elektrik merupakan salah satu jenis power steering yang banyak dipakai mobil modern. EPS menggunakan motor elektrik yang berhubungan langsung dengan batang setir (steering column) untuk membuat ringan putaran setir. Biasanya motor penggerak EPS diletakkan di bawah dashboard atau di ruang mesin. 

Perbedaan pada Electric Power Steering (EPS) dengan jenis power steering hidrolik adalah terletak pada tenaga penggeraknya. Apabila pada Hidrolik power steering menggunakan tenaga hidraulik, pada EPS menggunakan tenaga motor listrik dalam membantu pengendalian kinerja kendaraan.


KOMPONEN ELECTRIC POWER STEERING (EPS) YANG BERPOTENSI RUSAK 

Pentingnya dilakukan perawatan secara berkala pada sistem EPS adalah meminimalisir kerusakan yang akan timbul jika lalai. Berikut ini merupakan komponen utama pada sistem EPS yang berpotensi mengalami kerusakan : 

1. Motor EPS 

Komponen ini berufungsi dalam mengolah tenaga listrik menjadi tenaga gerak yang akan memutarkan steering shaft sesuai dengan pembacaan sensor sudut putar kemudi. Letak dari komponen motor EPS terletak di bagian bawah mobil, sehingga dalam perawatannya selalu pastikan pelindung air komponen ini tetap baik. Akibat jika air masuk ke dalam motor, maka akan menimbulkan kerusakan berupa gejala roda kemdui akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi. 

Langkah dalam memperbaikinya dengan cara penyetelan ulang torque sensor. 

2. Rack Steering 

Komponen rack steering merupakan komponen yang berfungsi dalam menyalurkan output dari motor EPS ke roda. Komponen ini umumnya rusak ketika vane dan pinion dalam komponen tidak bersinggungan dengan sempurna. Akibat dari kerusakan akan timbul bunyi asing ketika mobil melalui jalan yang tidak rata. 

Langkah dalam memperbaikinya dengan memastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan rack steering tidak robek. Jika robek, rack steering akan terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakkan roda jadi tidak sempurna. 

3. Cross Joint Steering Shaft 

Komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor EPS ke rack steering. Kerusakan pada croos joint steering shaft biasanya disebabkan karena sambungan pada cross joint yang longgar, sehingga shaft akan oblak dan pergerakkannnya tidak beraturan. 

Untuk mengetahui kerusakan pada komponen ini adalah dengan cara saat roda kemudi dibelokan akan ada suara aneh terdengar dari belakang kemudi. Kerusakan terjadi biasanya akibat hantaman keras pada ban saat berbelok ,menghajar lubang atau speed bump. 

4. Modul EPS  (Steering Control Module)

Modul EPS merupakan komponen yang vital pada sistem karena berfungsi dalam mengolah data dari sensor untuk kemudian diteruskan ke output. Komponen ini jarang mengalami masalah dikarenakan posisi steering control module di bagian dalam dasbor. Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting komponen ini tidak akan bermasalah. Jika rusak maka setir tidak akan berfungsi sama sekali.


Demikian pembahasan kali ini mengenai diagnosis kerusakan yang berpotensi ada pada Electronic Power Steering (EPS). Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dalam mempelajari Electronic Power Steering (EPS).

Salam Teknika!

0 Response to "Diagnosis Kerusakan Komponen Electronic Power Steering (EPS) yang Berpotensi Bermasalah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel