-->

iklan bawah header

Tips dalam Memilih Oli Kendaraan dan Cara Memilih Oli yang Tepat Agar Performa Mesin Optimal

Tips memilih oli mobil - Pemahaman mengenai pelumas atau oli mobil sangat penting diketahui bagi pengendara kendaraan. Oli adalah kebutuhan dasar bagi mesin kedaaraan untuk mesin agar berfungsi secara baik dan lebih nyaman dalam penggunaan. Penggunaan pelumas atau oli yang tepat juga akan mempengaruhi kinerja dari mesin yang berdampak terhadap kondisi kendaraan agar tetap dalam kondisi prima dan sempurna. Jangan sampai salah dalam memilih oli karena pemilihan yang salah dapat membuat mesin tidak bekerja secara optimal, bahkan dapat mengurangi usia pemakaian kendaraan. 

Secara umum jenis oli yang beredar di pasaran tidak banyak pernbedaan dan memiliki fungsi dalam meningkatkan kinerja mesin agar lancar saat dikendarai. Yang menjadi pembeda oli satu dengan oli yang lainnya yaitu tingkat kekentalan atau viscosity. Karena fungsi oli yang cukup vital pada mesin yaitu, mampu menahan suhu panas yang terdapat pada mesin, sehingga akan terhindar dari kondisi overheat. 

Berikut ini 4 tips untuk mengetahui cara memilih oli yang tepat untuk kendaraan: 

1. Memahami Karakter Mesin 

Pada saat pemilihan oli mesin sangat penting untuk dilakukan langkah ini adalah pengendara wajib memahami karakter mesin mobil. Hal ini merupakan langkah awal dalam melakukan pemilihan oli untuk kendaraan. Dengan mempelajari seluk beluk mesin mobil melalui buku panduan (manual book) atau Internet tentang mesin kendaraan dalam hal perawatan sistem pelumas merupakan kewajiban bagi pemilik kendaraan. Jika tidak memahami hal ini kemudian salah dalam memilih oli, maka akibatnya mesin tidak akan bertenaga saat dikendarai.

Sehingga pada cara pertama yang harus dilakukan sebelum memilih oli adalah memahami dari karakter mesin pada kendaraan. dengan cara membaca manual book kendaraan mengenai spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat.

 

2. Tingkat SAE (Kekentalan Oli) 

Fungsi SAE atau singkatan dari Society of Automotive Engineer adalah untuk mengetahui tingkat kekentalan pada oli. Kode SAE ini dapat kita temukan diluar kemasan produk oli. Sebagai contoh, kode SAE 15W-50 berarti memiliki tingkat kekentalan motor di angka 15 saat mesin dingin dan angka 50 saat mesin panas. 

Sehingga dalam memilih tingkat kekentalan oli harus disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggal dalam penggunaan kendaraan.

 

3. Kode API (Kode Mutu Oli) 

API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute yang digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan antar komponen mesin. Dengan aktivitas mobilitas kendaraan yang padat dapat semakin lama dapat mempengaruhi kinerja kendaraan. Oleh karena itu maka gunakan oli yang memiliki kode API yang lebih tinggi. 

Sebagai contoh, misalnya jika oli pada bawaan kendaraan menggunakan kode SE maka disarankan untuk mengganti kode SF atau kode lebih tinggi lagi. 


4. Standar JASO 

JASO merupakan singkatan dari Japan Automobile Standards Organizations yang digunakan untuk menunjukkan standar untuk kopling. Pada standar JASO ada 2 jenis, yaitu: JASO MA dan JASO MB. JASO MA digunakan di kendaraan yang menggunakan kopling basah yang biasa digunakan pada motor sport. Sedangkan untuk JASO MB digunakan di kendaraan yang menggunakan kopling kering seperti digunakan pada matic. 


Yang terpenting adalah jangan sampai telat dalam melakukan penggantian oli kendaraan secara berkala. Pastikan menggunakan oli yang sesuai dengan karakteristik kendaraan yang akan menambah performa kendaraan menjadi maksimal.


Demikian pembahasan kali ini mengenai tips dalam pemilihan oli pada mesin kendaraan. Semoga dapat memberi gambaran akan pengetahuan dalam perawatan kendaraan, khususnya saat melakukan penggantian oli mesin.

Salam Teknika!

0 Response to "Tips dalam Memilih Oli Kendaraan dan Cara Memilih Oli yang Tepat Agar Performa Mesin Optimal "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel