-->

iklan bawah header

Fungsi dan Cara Kerja EGR (Exhaust Gas Recirculation) pada Kendaraan

Pengertian EGR pada mesin - Merupakan impian setiap pengendara untuk memiliki mobil dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi. Meski sebagian orang tidak terlalu memperhatikannya, mereka lebih rela membeli mobil karena penampilannya yang bagus saja tanpa memperhitungkan efisiensi bahan bakar. 

Tetapi kebanyakan orang saat ini pasti akan melihat mobil dalam hal efisiensi bahan bakar. Oleh karena itu, pabrikan berlomba-lomba merancang mesin mobil yang irit dalam hal konsumsi bahan bakar. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan membuat sistem yang dapat memanfaatkan kembali gas buang dari exhaust manifold untuk disirkulasikan kembali ke intake manifold (intake port). 

Dengan ini diharapkan bahan bakar dapat digunakan lebih efisien melalui sistem ini. Alat ini dinamakan dengan Exhaust Gas Recirculation (EGR), dan fungsinya untuk menghisap sebagian gas buang untuk dialirkan kembali ke intake manifold.


PENGERTIAN EGR (EXHAUST GAS RECIRCULATION)

EGR adalah kependekan dari Exhaust Gas Recirculation yang merupakan sebuah teknologi yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas buang dari campuran udara dan bahan bakar yang tidak terbakar secara sempurna untuk dimasukkan kembali kedalam ruang mesin melalui saluran masuk (intake). Dalam hal ini, EGR digunakan untuk mengurangi emisi dengan cara mengembalikan gas sisa pembakaran NOx kembali ke intake manifold. Nantinya gas sisa pembakaran akan dicampur kembali dengan bahan bakar baru dan juga udara dingin bersih yang berasal dari intake manifold.

Gas NOx dihasilkan dari proses pembakaran antara NO (Nitrogen) dan O2 (Oksigen) pada temperatur tinggi dalam ruang bakar.  Kita ketahui bahwa gas NOx  merupakan polutan beracun  bagi manusia karena dapat menimbulkan gangguan pada sistem pernapasan, dan pada lingkungan dapat menimbulkan hujan asam apabila polutan dalam skala besar.  Oleh karenanya dengan EGR, kadar NOx pada gas buang kendaraan untuk dapat diminimalisirkan. 

Komponen EGR terpasang pada jenis mobil bensin dan diesel. Pada mesin bensin, EGR menghisap sekitar 5-15 % gas buang untuk disalurkan menuju intake manifold. Sedangkan pada mesin Diesel, EGR menghisap sekitar 50 % gas buang untuk disalurkan menuju intake manifold.


CARA KERJA EGR (EXHAUST GAS RECIRCULATION)

Dari gambar diatas dapat kita ketahui cara kerja EGR, yaitu gas buang akan terhisap sebagian ke saluran masuk melalui EGR valve. Pembukaan EGR valve dikendalikan oleh katup electomagnetik yang bekerja berdasarkan kevakuman pada intake manifold. Gas buang yang sudah melewati EGR selanjutnya langsung dimasukkan kedalam saluran masuk setelah throlte valve. Pada gambar diatas EGR tidak mempunyai sistem pendingin. Namun ada juga jenis EGR yang mempunyai sistem pendingin. Berikut gambar perbedaan kedua jenis EGR tersebut:

Fungsi dari pendingin EGR adalah untuk mendinginkan gas buang yang terhisap. Karena udara dingin pada teorinya semakin dingin maka akan semakin baikd alam menghasilkan pembakaran dalam ruang bakar.

Cara kerja EGR dengan memanfaatkan pegas untuk buka-tutup katup EGR, untuk mengatur pegas memanfaatkan slang vakum yang terhubung ke intake manifold. Sedangkan pada EGR modern pembukaan katup diatur secara elektris oleh ECM (Engine Control Module).


PERAWATAN EGR (EXHAUST GAS RECIRCULATION)

Seiring dengan berjalannya waktu pemakaian, dapat mengakibatkan EGR ditemukan tumpukan kerak atau jelaga yang ada pada katup EGR, akibatnya akan membuat performa mesin menurun sehingga dapat merugikan pengguna karena konsumsi bahan bakar tetap namun power mesin yang dihasilkan menurun. 

Oleh karena itu perawatan pada komponen EGR merupakan salah satu hal yang penting dan wajib diperhatikan. Dengan selalu melakukan servis rutin sesuai dengan yang ditetapkan oleh pabrikan kendaraan, khususnya dalam pembersihan intake manifold. 

Beberapa orang lebih memilih opsi perawatan secara rutin namun ada beberapa orang memilih untuk menutup saluran EGR dengan alasan tidak mau repot servis. Dengan menutup saluran EGR juga bisa membuat tenaga mesin menjadi maksimal, namun akibat negatifnya adalah gas buang kendaraan dapat mengotori dan meracuni udara karena banyak kandungan NOx yang terlepas diudara.


Demikian pembahasan kali ini mengenai EGR baik dari pengertian, fungsi, dan cara kerja serta perawatannya. Semoga dapat bermanfaat dalam belajar otomotif.

Salam Teknika!


0 Response to "Fungsi dan Cara Kerja EGR (Exhaust Gas Recirculation) pada Kendaraan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel