-->

iklan bawah header

Tips dan Cara Merawat Gardan Mobil (Differential) Yang Wajib Pengendara Tahu

Tips Dan Cara Merawat Gardan Mobil - Gardan atau Differential merupakan bagian penting yang sering dilupakan untuk perawatan. Kebanyakan orang hanya peduli dengan mesin dan aksesoris lainnya. Meskipun Gardan sama pentingnya dengan mesin. Gardan  menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang atau depan 4WD melalui poros shaft. 

Kerusakan gardan yang banyak dijumpai adalah adanya suara kasar selama putaran atau kecepatan tinggi digardan. Cara merawat gardan dan membuatnya awet yang paling dasar tentunya mengganti pelumas secara rutin dalam periode tertentu. Selain penggantian oli secara teratur, faktor lain harus dijaga untuk menjaga umur gardan antara lain sebagai berikut:.


1. Jadwal Penggantian Oli Gardan yang Rutin Sesuai Aturan

Tips dan langkah pertama cara merawat gardan adalah dengan mengikuti aturan dan jadwal dari penggantian oli gardan. Oli gardan yang berfungsi sebagai pelumas dan memiliki setidaknya 3 fungsi penting, yaitu untuk melumasi, mencegah karat dan melindungi komponen roda gigi dari keausan berlebih akibat beban pekerjaan gardan. 

Masalah utama penggantian oli gardan adalah kapan waktu penggantian yang tepat. Oli gardan umumnya memiliki selang waktu kurang lebih 2 tahun atau jarak paling sedikit 40.000 km. Waktu yang terlalu lama ini seringkali membuat kita lupa akan perawatan oli gardan. Karena itu, kita perlu memperhatikan aturan dan jadwal untuk penggantian oli gandar yang benar. Dengan cara ini, kualitas oli yang digunakan pada gardan akan tetap terjaga, sehingga perlindungan maksimum dari komponen gardan terjaga.


2. Menggunakan Oli Gardan Sesuai dengan Spesifikasinya

Hal kedua dalam merawat gardan adalah menggunakan oli gardan yang sesuai spesifikasi dan jumlah oli yang digunakan kendaraan. Perlu kita ketahui bahwa oli gardan tiap merk mobil mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda antar gardan, baik nilai viskositas (kekentalan) dan API service. Belum lagi bentuk dan jenis gardan yang ada pengembangannya, seperti menggunakan LSD atau menggunakan sistem penguncian. 

Oleh karena itu, harap pahami spesifikasi oli gardan yang direkomendasikan oleh produsen mobil yang direkomendasikan (biasanya disediakan dalam buku panduan servis manual tiap kendaraan). Dengan cara ini, kita dapat meminimalisir kesalahan penggunaan oli gardan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada gardan sendiri.


3. Hindari  Penggunaan Ban dengan Merek Dan Ukuran yang Berbeda antar Roda

Untuk menjaga keawetan gardan, harap hindari penggunaan ban dengan merek dan ukuran berbeda. Terutama di antara poros kiri dan kanan roda. 

Perbedaan ukuran ban akan sangat berpengaruh dengan performa gardan. Penggunaan ban dengan ukuran dan tapak lain akan mempengaruhi jumlah putaran pada poros axle roda ke gardan sehingga muncul ketidak-seimbangan putaran diantara side gear dan differential gear..

Jika ketidakseimbangan pada gardan akibat perbedaan ukuran ban terus terjadi, efek jangka panjang akan ada masalah gardan di masa mendatang, seperti gardan berbunyi kasar dan terdapat getaran pada gardan. Oleh karena itu, selalu pastikan ukuran ban dan bentuk tapaknya harus sama persis roda kanan dan roda kiri yang dihubungkan ke as roda ke gardan.


4. Menghindari Selip yang Berlebih Pada Roda

Tips dan cara merawat gardan mobil selanjutnya agar bisa digunakan As rodapenggunaan gardan tersebut awet. dengan menghindari selip roda yang berlebihan. Misalnya di medan off road, ban bisa macet di lumpur, sehingga ban bisa berputar di tempat. 

Jika terus memaksa roda untuk berputar ditempatnya anpa beban, maka akan terjadi selip yang berlebihan. Hal ni akan menyebabkan kerusakan akibat  panas pada gardan yang dapat memnpengaruhi oli gardan, serta dapat  merusak bagian roda gigi di gardan itu sendiri. 

Jika memang terpaksa dan tidak punya alat jika terjebak hingga menyebabkan selip, sebaiknya hentikan roda untuk waktu yang lama agar kondisi gardan tetap terjaga suhunya. 


5. Jangan Biarkan Bearing Poros Roda Oblak Terlalu Lama

Tips dan hal terakhir tentang cara merawat gardan mobil adalah dengan tidak membiarkan bantalan as roda (bearing) Roda oblak terlalu lama. Pada gardan, terutama di ujung kotak gardan, biasanya terdapat bantalan untuk poros axle. Bearing ini cukup rentan terhadap keausan, yang sehingga dapat mengakibatkan oblaknya poros axle shaft. 

Jika axle shaft berputar dengan kondisi bearing yang oblak secara terus menerus, maka hal ini akan mempengaruhi posisi gear didalam gardan (khususnya side gear yang terhubung langsung dengan axle shaft). OIengnya putaran akan mengakibatkan keausan tidak merata pada side gear. Hal inilah yang akhirnya akan menimbulkan bunyi mendengung pada gardan atau bahkan getaran saat mobil berjalan atau berbelok. Oleh karena itu selalu pastikan kondisi bearing poros roda ini selalu dalam kondisi yang baik dan tidak oblak.

0 Response to "Tips dan Cara Merawat Gardan Mobil (Differential) Yang Wajib Pengendara Tahu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel