-->

iklan bawah header

Konstruksi Garis pada Gambar Teknik - Menggambar Konstruksi Geometris

Dalam menggambar suatu mesin atau komponennya, tukang gambar sering menggunakan konstruksi geometris untuk membantu dalam menyelesaikannya. Konstruksi geometris yang sering digunakan antara lain: garis, sudut, lingkaran, busur, ellips, segi banyak, dan lain-lain. Penggunaan konstruksi geometris dalam gambar teknik mesin dengan maksud agar hasil gambar yang didapat lebih baik. Pembuatan ellips yang dibuat dengan bantuan lingkaran hasilnya akan lebih akurat dan pantas dari pada yang dibuat dengan perkiraan saja. Untuk itulah seorang juru gambar harus menguasai cara pembuatan konstruksi geometris ini.

Pada saat menggambar teknik, kita banyak menggunakan unsur-unsur geometris untuk membentuk sebuah gambar suatu benda (gambar teknik). Terdapat empat konstruksi geometris dalam gambar teknik yang hendaknya kamu pahami, yaitu konstruksi garis, konstruksi sudut, konstruksi lingkaran, dan konstruksi singgung/busur. Materi pertama yang akan kamu pelajari adalah mengenai konstruksi garis. Konstruksi garis merupakan gabungan beberapa garis yang tersanbunga sehingga membentuk suatu gambar. 

1. Membagi Garis Menjadi Dua Bagian yang Sama 
Perhatikan gambar di berikut dengan saksama! 

Gambar di atas merupakan konstruksi garis yang membagi garis menjadi dua bagian yang sama. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membagi sebuah garis menjadi dua bagian yang sama adalah sebagai berikut. 
a. Buatlah garis AB dengan panjang sembarang (bebas). 
b. Buat busur lingkaran bertitik pusat di titik A dan B menggunakan jangka dengan panjang jari-jari r hingga berpotongan di titik C dan D. 
c. Hubungkan titik C dan D dengan garis yang memotong garis AB di titik O. 
d. Titik O membagi garis AB menjadi dua bagian sehingga garis AO = BO.

2. Membuat Garis Tegak Lurus 
Perhatikan Gambar berikut ini! 


Untuk membuat garis tegak lurus melalui titik dalam garis tersebut, ikutilah langkah-langkah penggambaran berikut ini! 
a. Buat garis AB dengan panjang sembarang (bebas). 
b. Tentukan titik O pada garis AB. 
c. Buat busur lingkaran dari titik pusat O dan jari-jari sembarang (r), hingga memotong garis AB di titik S dan T. 
d. Buat busur lingkaran dari titik pusat S dan T dengan jari-jari R (sepanjang titik S-T), hingga berpotongan di titik E. 
e. Tarik garis lurus dari titik E ke O, maka akan didapatkan garis yang tegak lurus dengan garis AB yang melalui titik O. 

Selanjutnya, untuk membuat garis yang tegak lurus melalui titik yang berada di luar garis, perhatikanlah Gambar bawah ini dan langkah-langkah berikut! 


a. Buatlah garis AB dengan panjang sembarang (bebas) dan buatlah satu titik T di luar garis AB. 
b. Buat busur lingkaran melalui titik T dengan jari-jari rl yang memotong garis AB, hingga berpotongan b. a. di titik C dan D. 
c. Buat busur lingkaran melalui titik C dan D dengan jari-jari r2 (besarnya r2=r1), hingga berpotongan di titik S. 
d. Tarik garis lurus dari titik S ke titik T, maka akan d. didapatkan garis yang tegak lurus dengan AB. 

3. Membagi Sebuah Garis Menjadi Beberapa Bagian yang Sama Panjang 
Keterampilan selanjutnya yang harus dimiliki oleh seseorang dalam membuat gambar teknik adalah keterampilan membagi garis menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama. Adapun gambar ilustrasi dapat dilihat pada Gambar bawah ini dengan langkah-langkah adalah sebagai berikut! 

a. Buatlah garis AB dengan panjang sembarang. 
b. Buatlah garis AC yang membentuk sudut tertentu terhadap garis AB dengan panjang sembarang. 
c. Berilah 5 tanda pada garis AC yang jaraknya sama untuk tiap tanda.
d. Hubungkan titik B dengan titik nomor 5 (titik C) menggunakan peggaris. 
e. Hubungkan titik 4 dengan garis AB secara sejajar dengan garis BC, dan tandai titik perpotongan pada garis AB dengan notasi 4'. 
f. Hubungkan titik 3 dengan garis AB secara sejajar dengan garis BC, dan tandailah titik perpotongan pada garis AB dengan notasi 3'. 
g. Hubungkan titik 2 dengan garis AB secara sejajar dengan garis BC, tandai titik perpotongan pada garis AB dengan notasi 2'. 
h. Hubungkan titik 1 dengan garis AB secara sejajar dengan garis BC, dan tandailah titik perpotongan pada garis AB dengan notasi 1'. 


Pada Gambar  di atas, garis yang dilakukan pembagian adalah garis AB, sedangkan garis AC adalah garis bantu yang digunakan untuk membagi garis AB sama panjang. Garis yang dijadikan pedoman dalam membagi garis AB tersebut adalah garis BC atau garis B5. Serta harus memperhatikan kesejajaran garis bantu dengan garis BC. Garis bantu yang sejajar dapat didapatkan dengan menggunakan sepasang penggaris segitiga.


Demikian pembahasan mengenai  konstruksi garis pada konstruksi geometris. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Salam Teknika!

0 Response to "Konstruksi Garis pada Gambar Teknik - Menggambar Konstruksi Geometris"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel