-->

iklan bawah header

Pengertian Pensil, Macam-Macam Pensil dan Cara Penggunaan

    Pada subbab pertama Mata Pelajaran Gambar Teknik, kamu akan mempelajari salah satu alat dari peralatan gambar, yaitu pensil. Pensil merupakan alat gambar yang sudah tidak asing, karena umum digunakan oleh semua orang. Perlu diketahui bahwa dalam menggambar teknik, memerlukan beberapa jenis pensil yang berbeda. Maka pada subbab ini kamu akan dikenalkan tentang beberapa jenis pensil yang digunakan dan kegunaanya dalam menggambar teknik. Menurutmu ada berapa jenis pensil yang telah kamu temui? Dan kira-kira berapa banyak pensil yang dibutuhkan dalam membuat gambar teknik? Jawaban terhadap dua pertanyaan tersebut dapat kamu temukan setelah mempelajari pada kali ini.
 
    Tahap awal sebelum kamu membuat gambar teknik adalah mengetahui macam-macam pensil yang digunakan. Selanjutnya, untuk menambah pemahamanmu tentang pensil, silakan kamu pelajari uraian materi berikut 

1. Macam-Macam Pensil 
    Secara umum pensil yang beredar di pasaran ada dua macam, yaitu pensil biasa (pensil kayu) Pensil biasa adalah pensil yang biasa dipakai oleh kebanyakan orang yang terbuat dan pensil mekanik. 
a. Pensil Biasa 
Paling banyak digunakan dan biasa terbuat dari kayu dan isi pensil (grafit). 
Gambar 1. Pensil Kayu

    Pensil biasa sebelum digunakan harus diraut terlebih dahulu untuk membuka grafit (inti pensil) yang terbungkus kayu. Pensil biasa memiliki kode tertentu yang berupa huruf dan angka di mana kode tersebut memiliki maksud tertentu yang menjelaskan spesifikasi/ karakteristik dari pensil. 
    Kriteria pensil yang digunakan dalam membuat gambar teknik adalah tidak merusak kertas gambar dan tidak membuat kotor. Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam menggunakan pensil biasa karena pensil biasa terkadang memiliki inti (grafit) yang rapuh yang menyebabkan kertas menjadi kotor. 
    Cara memilih pensil yang baik adalah dengan memperhatikan ukuran isi pensil. Semakin besar ukuran isi pensil, maka pensil tersebut tidak mudah patah, dan memilih pensil yang nyaman untuk digenggam. Serta dalam meruncingkan pensil, hal yang perlu diperhatikan adalah sudut keruncingan. Besarnya sudut keruncingan adalah +30°. 

b. Pensil Mekanik 
    Pensil mekanik adalah pensil yang dapat diisi kembali. Bagian dalam pensil mekanik terdapat suatu mekanisme. Prinsip kerja mekanisme yaitu jika tombol pada bagian atas ditekan, maka pensil mekanik akan mengeluarkan isi pensil kecil melalui lubang kecil yang menonjol di bagian bawah. Pensil ini lebih modern dari pensil biasa. 
Gambar 2. Pensil Mekanik

    Keuntungan menggunakan pensil mekanik adalah tidak perlu meraut isi pensil apabila telah habis, dan cukup menekan bagian atas untuk menambah panjang pensil. Selain itu, pensil mekanik dapat membuat garis yang ketebalannya konsisten. Pensil mekanik tidak memerlukan penajaman ulang karena pensil mekanik dapat diisi kembali. Sehingga pensil mekanik sangat sesuai untuk menggambar teknik. 
    Isi dan batang pensil mekanik terpisah, sehingga dapat dilakukan pengisian ulang. Terdapat beberapa ukuran pensil yang terdapat di pasaran, seperti 0,3, 0,5, 0,7 dan 0,9 mm. Kekerasan pensil mekanik juga beragam, mulai dari HB atau F, H,2H, 2B, dan 3H. 

Gambar 3. Macam Pensil Mekanik

    Penggunaan pensil mekanik harus hati-hati agar tidak patah karena ukuran isi pensil yang kecil. Untuk menghindari pensil patah, diusahakan isi pensil yang keluar sekitar 2-3 mm. 


2. Tingkat Kekerasan Pensil 
    Hal yang perlu dipahami selanjutnya mengenai pensil ialah pengetahuan tentang tingkat kekerasan pensil. 
    Tingkat kekerasan pensil ditunjukkan dengan kode berupa huruf dan angka pada batang pensil. Kode angka digunakan untuk menunjukkan tingkatannya. Kode huruf dan angka yang menyatakan tingkat kekerasan yang tertera pada batang pensil. Menurut tingkat kekerasannya, pensil digolongkan menjadi tiga golongan kekerasan. Golongan tersebut adalah keras, sedang, dan lunak, berturut-turut diberi lambang H (Hard), F (Firm), HB (Hard black), dan B (Black). Semakin keras sebuah pensil, maka goresan yang dihasilkan semakin tipis. Sedangkan semakin lunak, goresan yang dihasilkan semakin tebal 
Gambar 4. Macam-macam tingkat kekerasan pensil

    Adapun arti dari masing-masing lambang yang tertera pada pensil adalah sebagai berikut.
a. Pensil dengan Lambang H (Hard)
    Lambang "H" pada pensil merupakan singkatan dari kata "Hard", yang berarti keras. Pensil H memiliki kekerasan tertentu dengan beberapa tingkat skala. Semakin tinggi angka di depan huruf yang tertera maka semakin keras isi pensilnya. Pensil keras ini (pensil H), jika digunakan untuk menggambar, akan menghasilkan goresan tipis pada kertas. 

b. Pensil dengan Lambang F (Firm) 
    Pensil dengan lambang F merupakan pensil yang digunakan untuk menulis. Pensil dengan lambang ini tidak memiliki skala. Pensil F memiliki tingkat kekerasan di bawah pensil H. 

c. Pensil dengan Lambang HB (Hard Black) 
    Pensil dengan lambang HB merupakan pensil yang digunakan untuk menulis dan tanpa skala. Pensil dengan lambang HB artinya fine. Pensil ini memiliki tingkat kehitaman yang seimbang. Oleh karena itu pensil ini menghasilkan goresan hitam agak keras. 

d. Pensil dengan Lambang B (Black) 
    Pensil dengan lambang B merupakan pensil yang artinya blackness. Pensil dengan lambang B skalanya dimulai dari B, 1B, sampai dengan 9B. Semakin besar angka di depan huruf B, maka semakin tinggi tingkat kehitaman pensilnya. 
Gambar 5. Perbedaan tingkat kekerasan pensil

3. Cara Menggunakan Pensil 
    Cara menggunakan pensil biasa untuk menggambar yaitu dengan menajamkan ujung mata pensil terlebih dahulu. Kamu dapat menajamkan ujung pensil sesuai dengan kebutuhan pada waktu menggambar. Untuk menajamkan pensil dapat menggunakan alat peraut atau cutter. 
Gambar 6. Cara Menggunakan Pensil 

       Gambar tersebut merupakan ilustrasi dari cara menggunakan pensil ketika menggambar. Tekniknya, penggoresan dilakukan dengan memiringkan pensil sebesar 60°, kemudian menarik pensil sambil memutarkan pensil. Tujuan dari melakukan teknik dalam menggaris ini adalah agar hasil goresan (garis) yang dihasilkan sama rata dan sudut keruncingan pensil dapat terjaga. 
    Apabila menggambar menggunakan pensil mekanik hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran diameter pensil yang digunakan, penekanan pensil pada saat digunakan, karena mata pensil mekanik mudah patah berbeda dengan pensil biasa atau pensil kayu. Penggunaan pensil mekanik lebih mudah daripada pensil biasa dalam membuat garis dengan ketebalan garis yang sama. Ketebalan garis yang dihasilkan pensil batang juga dapat mencapai hasil yang baik apabila mengetahui teknik yang benar. 
    Cara menggunakan pensil mekanik dalam pembuat an garis yaitu pensil diposisikan tegak lurus, supaya garis yang diahasilkan mempunyai ketebalan yang sama. Cara tersebut dimaksudkan agar isi pensil tidak mudah patah atau putus.


2 Responses to "Pengertian Pensil, Macam-Macam Pensil dan Cara Penggunaan"

  1. Terima kasih kak sudah memberikan penjelasan yang sangat bermanfaat bagi saya. Jangan lupa juga ya kak mengunjungi situs website saya https://syaauthentic.wordpress.com/2021/08/19/pensil/ terima kasih kak😊

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel