Penyebab Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak Pedal Rem: Penjelasan Lengkap dan Solusinya

Sistem pengereman adalah salah satu komponen paling vital dalam kendaraan. Fungsi utamanya adalah memperlambat atau menghentikan laju mobil agar berkendara tetap aman. Namun, banyak pengendara sering mengalami masalah ketika rem mobil bergetar saat diinjak pedal rem. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman bahkan bisa membahayakan jika diabaikan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian gejala rem bergetar, fungsi rem, cara kerja, penyebab utama, solusi perbaikan, hingga tips praktis agar sistem rem mobil tetap optimal.

Apa Itu Rem Bergetar pada Mobil?

Rem bergetar adalah kondisi ketika pengemudi merasakan getaran pada pedal rem, setir, atau bahkan seluruh bodi mobil saat melakukan pengereman. Getaran ini biasanya muncul pada kecepatan tertentu, terutama saat melakukan pengereman mendadak atau saat rem bekerja lebih keras.

Gejala ini sering dianggap sepele, padahal bisa menandakan adanya masalah serius pada komponen sistem rem maupun suspensi kendaraan.

Fungsi Sistem Rem pada Mobil

Sebelum membahas lebih jauh mengenai penyebab rem bergetar, mari pahami dulu fungsi sistem rem mobil, yaitu:

1. Menghentikan kendaraan dengan aman sesuai kebutuhan.
2. Mengontrol kecepatan saat mobil melaju di jalan menurun.
3. Menjaga stabilitas kendaraan ketika melakukan pengereman mendadak.
4. Meningkatkan keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
5. Dengan peran sepenting ini, wajar jika setiap masalah pada rem, termasuk getaran, harus segera diatasi.

Cara Kerja Sistem Rem Mobil

Secara umum, sistem rem mobil bekerja melalui mekanisme gesekan. Ketika pedal rem diinjak:

1. Tekanan hidrolik terbentuk pada master silinder.
2. Tekanan ini diteruskan melalui minyak rem menuju kaliper atau silinder roda.
3. Kampas rem ditekan ke arah piringan (disc brake) atau tromol (drum brake).
4. Terjadi gesekan antara kampas dengan piringan/tromol, sehingga kecepatan roda berkurang.
5. Apabila ada bagian yang tidak rata atau mengalami kerusakan, maka gesekan tidak akan merata dan menimbulkan getaran.

Penyebab Rem Mobil Bergetar

Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan rem mobil bergetar saat pedal diinjak. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Piringan Cakram (Disc Brake) Tidak Rata

Piringan cakram aus atau bergelombang dapat menyebabkan kampas rem menekan secara tidak merata. Hal ini sering muncul karena panas berlebih akibat pengereman mendadak berulang-ulang.

2. Kampas Rem Aus atau Kotor

Kampas rem yang sudah tipis atau terkena oli/air bisa menyebabkan gesekan tidak seimbang. Material kampas yang tidak sesuai standar juga dapat memperburuk kondisi ini.

3. Kaliper Rem Bermasalah

Kaliper yang macet membuat kampas rem menjepit piringan secara tidak seimbang. Akibatnya, muncul getaran terutama saat rem ditekan cukup keras.

4. Suspensi atau Ball Joint Longgar

Getaran tidak selalu berasal dari rem, bisa juga dari komponen suspensi. Ball joint, tie rod, atau bushing yang aus bisa memperparah gejala rem bergetar.

5. Ban Tidak Seimbang atau Bengkok

Ban yang tidak balance atau pelek bengkok juga bisa menimbulkan getaran saat pengereman. Terutama terasa pada setir ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

6. Overheating pada Rem

Pengereman mendadak secara berulang menyebabkan overheating. Panas berlebih membuat piringan cakram memuai tidak merata, sehingga terasa getaran.

7. Masalah pada Tromol (Drum Brake)

Untuk mobil dengan sistem rem tromol, bentuk tromol yang tidak rata juga bisa menyebabkan getaran.

Dampak Jika Rem Bergetar Dibiarkan

Mengabaikan masalah rem bergetar bisa berbahaya, karena:

• Mengurangi efektivitas pengereman → jarak berhenti mobil jadi lebih panjang.
• Menyebabkan kerusakan komponen lain → kampas, kaliper, hingga suspensi cepat aus.
• Meningkatkan risiko kecelakaan → terutama ketika harus melakukan pengereman mendadak.

Cara Mengatasi Rem Mobil Bergetar

Jika rem mobil Anda bergetar, beberapa langkah berikut bisa menjadi solusi:

1. Periksa Kondisi Piringan Cakram

• Jika cakram bergelombang, lakukan bubut cakram agar kembali rata.
• Jika sudah terlalu tipis, sebaiknya ganti dengan yang baru.

2. Ganti Kampas Rem

• Gunakan kampas rem asli atau berkualitas baik.
• Jangan biarkan kampas rem terlalu tipis sebelum diganti.

3. Servis Kaliper Rem

• Pastikan piston kaliper dapat bergerak dengan baik.
• Lakukan pelumasan pada bagian slider atau guide pin.

4. Balancing dan Spooring Ban

• Jika getaran terasa pada setir, lakukan balancing dan spooring.
• Pastikan pelek tidak bengkok dan tekanan angin sesuai standar.

5. Cek Komponen Suspensi

• Periksa ball joint, tie rod, dan bushing.
• Ganti jika ditemukan keausan atau kelonggaran.

6. Hindari Pengereman Mendadak

• Gunakan teknik engine brake untuk membantu mengurangi beban pada rem.
• Hindari menekan rem secara terus-menerus di jalan menurun.

Tips Praktis Merawat Rem Agar Tidak Bergetar

Untuk mencegah masalah rem bergetar kembali, ikuti beberapa tips berikut:

1. Lakukan pemeriksaan rutin sistem rem setiap 10.000 km atau sesuai buku servis.
2. Ganti minyak rem setiap 2 tahun atau 40.000 km.
3. Hindari pengereman mendadak berulang-ulang agar cakram tidak cepat aus.
4. Pastikan ban dalam kondisi seimbang dan tekanan angin sesuai.
5. Gunakan suku cadang asli atau yang sudah terjamin kualitasnya.
6. Saat melewati jalan menurun panjang, gunakan gigi rendah agar rem tidak bekerja terlalu berat.

Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab dari pedal rem bergetar saat digunakan. Rem mobil bergetar saat diinjak pedal rem merupakan masalah yang sering terjadi, tetapi tidak boleh diabaikan. Penyebabnya bisa berasal dari cakram yang tidak rata, kampas aus, kaliper bermasalah, hingga suspensi dan ban yang tidak seimbang.

Solusi utamanya adalah dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin, mulai dari bubut atau ganti cakram, servis kaliper, hingga balancing ban. Dengan perawatan yang tepat, rem akan kembali normal dan berkendara pun lebih aman serta nyaman.

Salam Teknika!

Share this post