Steering Column Mobil: Pengertian, Fungsi, Komponen, Jenis, Masalah, dan Perawatan Lengkap
Pengertian Steering Column - Steering column adalah komponen vital pada sistem kemudi mobil yang berfungsi menghubungkan setir (steering wheel) dengan steering gear. Komponen ini tidak hanya berperan dalam mengarahkan roda kendaraan, tetapi juga menjadi dudukan berbagai fitur keamanan dan kenyamanan seperti sistem airbag, tilt steering, telescopic adjustment, dan steering lock.
Fungsi Utama Steering Column
Steering column memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:1. Meneruskan Gerakan Setir
Putaran setir dari pengemudi diteruskan secara langsung ke steering gear yang kemudian menggerakkan roda depan.
2. Menopang Fitur Penyesuaian Posisi
Pada mobil modern, steering column memungkinkan pengaturan sudut kemiringan (tilt) dan panjang setir (telescopic) agar sesuai postur tubuh pengemudi.
3. Menjaga Keselamatan Pengemudi
Steering column modern dilengkapi dengan mekanisme collapsible yang akan melipat saat terjadi tabrakan, sehingga mengurangi risiko cedera dada dan kepala pengemudi.
4. Sebagai Dudukan Komponen Tambahan
Berbagai komponen seperti tuas sein, saklar lampu, tuas wiper, ignition switch, dan airbag terpasang pada steering column.
Komponen Utama Steering Column
Komponen utama yang membentuk steering column antara lain:1. Steering Shaft
Poros utama yang menyalurkan putaran setir ke steering gear.
2. Universal Joint (U-Joint)
Sambungan fleksibel yang memungkinkan poros tetap berfungsi meskipun tidak dalam satu garis lurus.
3. Collapsible Mechanism
Bagian yang memungkinkan poros melipat saat terjadi benturan keras.
4. Bearing dan Bushing
Menjaga poros agar tetap stabil dan tidak goyang.
5. Ignition Switch & Steering Lock
Sistem penguncian setir sekaligus tempat kunci kontak.
6. Tilt & Telescopic Mechanism
Sistem pengaturan posisi setir agar sesuai kenyamanan pengemudi.
7. Steering Angle Sensor (pada mobil modern)
Mengukur sudut putaran setir untuk mendukung sistem keselamatan elektronik.
Jenis Steering Column
Berdasarkan desain dan fitur, steering column dapat dibagi menjadi beberapa jenis:1. Fixed Steering Column
Tidak dapat diatur posisinya, biasanya digunakan pada mobil-mobil lama atau kendaraan komersial.
2. Tilt Steering Column
Memungkinkan setir diatur sudut kemiringannya.
3. Telescopic Steering Column
Memungkinkan setir diatur maju-mundur sesuai kenyamanan pengemudi.
4. Tilt-Telescopic Steering Column
Menggabungkan kedua fitur sebelumnya dan banyak digunakan pada mobil modern kelas menengah ke atas.
5. Electronic Steering Column
Dilengkapi motor listrik untuk penyesuaian posisi otomatis dan dapat terintegrasi dengan memori kursi pengemudi.
Cara Kerja Steering Column
Proses kerja steering column dapat dijelaskan secara sederhana:- Pengemudi memutar setir.
- Putaran diteruskan melalui steering shaft yang berada di dalam steering column.
- Universal joint mengakomodasi perubahan sudut kemudi agar gerakan tetap halus.
- Gerakan diteruskan ke steering gear yang kemudian menggerakkan roda depan.
Tanda-Tanda Steering Column Bermasalah
Kerusakan pada steering column dapat dideteksi melalui gejala berikut:- Setir terasa longgar atau memiliki celah saat diputar.
- Muncul bunyi ketukan atau berdecit dari area kolom kemudi.
- Mekanisme tilt atau telescopic macet.
- Setir bergetar berlebihan meski roda seimbang.
- Sulit memutar kunci kontak atau setir tidak terkunci dengan baik.
Penyebab Kerusakan Steering Column
Beberapa penyebab umum kerusakan antara lain:1. Keausan Bearing atau Bushing
Umumnya akibat usia pakai atau kurang pelumasan.
2. Benturan Keras
Kecelakaan atau menghantam lubang jalan dapat merusak mekanisme poros.
3. Kurangnya Perawatan
Debu dan kotoran dapat menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat kerusakan.
4. Penggunaan Berlebihan pada Mekanisme Tilt/Telescopic
Pengaturan posisi yang terlalu sering tanpa pelumasan dapat mengakibatkan aus.
Perbandingan Jenis Kerusakan Steering Column
Jenis Kerusakan | Gejala yang Terlihat | Solusi Perbaikan |
---|---|---|
Bearing aus | Setir longgar, bunyi berdecit | Ganti bearing dan lakukan pelumasan ulang |
Universal joint rusak | Setir bergetar saat mobil melaju | Ganti universal joint |
Mekanisme tilt/telescopic macet | Setir tidak dapat diatur posisinya | Periksa dan ganti komponen yang aus |
Collapsible mechanism terganggu | Setir terasa keras atau sulit kembali normal | Perbaikan pada poros atau mekanisme |
Cara Perawatan Steering Column
1. Pemeriksaan Berkala
Periksa kondisi bearing, bushing, dan universal joint secara rutin.
2. Pelumasan
Beri grease pada bagian yang bergerak sesuai jadwal servis.
3. Hindari Beban Berlebih
Jangan menggantung aksesori berat di setir.
4. Perbaikan Segera
Segera perbaiki jika terdengar bunyi aneh atau muncul kelonggaran.
Estimasi Biaya Perbaikan
Biaya perbaikan steering column bervariasi antara Rp1.500.000 – Rp5.000.000 tergantung jenis mobil dan tingkat kerusakan. Pada mobil mewah dengan fitur elektronik, biaya bisa lebih tinggi karena melibatkan komponen sensor.
Demikian pembahasan kali ini mengenai pengertian, fungsi, komponen, dan perawatan steering column. Steering column merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai penghubung setir dengan sistem kemudi sekaligus penopang berbagai fitur keselamatan dan kenyamanan. Dengan perawatan rutin, komponen ini dapat bertahan lama dan memastikan kenyamanan serta keamanan berkendara tetap optimal.
Salam Teknika!
0 Response to "Steering Column Mobil: Pengertian, Fungsi, Komponen, Jenis, Masalah, dan Perawatan Lengkap"
Post a Comment