-->

iklan bawah header

Long Tie Rod: Fungsi, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakan pada Kendaraan

Long tie rod adalah salah satu komponen penting dalam sistem kemudi kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan rack steer atau gearbox kemudi dengan steering knuckle. Komponen ini bekerja sama dengan short tie rod dan ball joint untuk memastikan roda dapat berbelok sesuai perintah pengemudi.

Pada kendaraan modern, long tie rod tidak hanya berfungsi sebagai penghubung mekanis, tetapi juga berperan menjaga kestabilan kemudi agar manuver tetap presisi, baik saat berkendara lurus maupun berbelok.


Fungsi Long Tie Rod

1. Menghubungkan sistem kemudi dan roda

Long tie rod mentransfer gerakan putar dari kemudi ke roda melalui sambungan mekanis.

2. Menjaga sudut roda

Komponen ini membantu mempertahankan sudut toe agar ban tidak aus secara tidak merata.

3. Meredam getaran

Dengan adanya ball joint di ujung tie rod, getaran dari permukaan jalan tidak langsung diteruskan ke setir.


Cara Kerja Long Tie Rod

Ketika pengemudi memutar setir, putaran tersebut diteruskan ke rack steer atau gearbox kemudi. Long tie rod kemudian bergerak mendorong atau menarik short tie rod yang terhubung ke steering knuckle. Proses ini membuat roda berbelok ke arah yang diinginkan.

Desain long tie rod biasanya dilengkapi ball joint fleksibel yang memungkinkan pergerakan vertikal dan horizontal tanpa mengurangi kontrol kemudi.


Gejala Kerusakan Long Tie Rod

Kerusakan pada long tie rod dapat memengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  1. Setir terasa longgar atau ada jeda saat diputar.
  2. Bunyi ketukan saat melewati jalan bergelombang.
  3. Ban aus tidak merata karena sudut roda berubah.
  4. Getaran di setir terutama pada kecepatan tinggi.
  5. Kendaraan sulit dikendalikan saat berbelok.

Jika gejala ini muncul, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan penggantian.


Penyebab Long Tie Rod Rusak

  1. Umur pakai yang sudah lama.
  2. Jalan berlubang atau bergelombang yang sering dilalui.
  3. Karet pelindung (boot) sobek sehingga ball joint terkena kotoran dan air.
  4. Kurangnya perawatan sistem kemudi.


Tips Merawat Long Tie Rod

  1. Hindari jalan rusak dengan kecepatan tinggi untuk mengurangi beban pada komponen kemudi.
  2. Periksa karet boot secara berkala agar tidak ada debu dan air masuk.
  3. Lakukan spooring dan balancing rutin untuk menjaga sudut roda tetap presisi.
  4. Segera ganti tie rod jika terdapat kelonggaran atau kerusakan.


Kesimpulan

Demikian pembahasan kali ini mengenai long tie rod. Long tie rod adalah bagian vital dalam sistem kemudi kendaraan yang memastikan roda dapat berbelok dengan tepat dan stabil. Perawatan yang baik serta pemeriksaan rutin akan memperpanjang usia komponen ini dan menjaga keamanan berkendara.

Salam Teknika!

0 Response to "Long Tie Rod: Fungsi, Cara Kerja, dan Gejala Kerusakan pada Kendaraan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel