-->

iklan bawah header

5 Cara Mengecas Aki Mobil Sendiri Dengan Benar dan Aman

Baterai pada kendaraan digunakan sebagai suplai arus untuk mengoperasikan motor starter dan sistem pengapian saat mesin dihidupkan. Penggunaan baterai juga dapat digunakan sebagai penstabil untuk menyalakan lampu, radio dan aksesoris yang memerlukan listrik dalam kendaraan. Selain itu, saat kunci kontak dimatikan, baterai akan memberikan sejumlah kecil arus ke memori di komputer mesin atau komponen elektronik lain yang posisi standby.

Perawatan pada baterai aki mobil salah satunya adalah dengan pengecekan air elektrolit pada aki tipe basah dan pengecasan aki jika tegangan kurang dari spesifikasi. Berikut merupakan cara mengecas aki mobil sendiri dengan metode pengecasan lambat maupun cepat.


LANGKAH CARA MENGECAS AKI MOBIL 

1. Melepaskan aki dari mobil 

Langkah pertama untuk melakukan mengecas aki mobil yang benar adalah melepas aki mobil dengan mengeluarkannya dari mobil. Tujuan dari melepas aki adalah untuk menjaga keamanan saat proses pengecasan. Saat mengecas aki mobil, biasanya air aki yang mendidih akan membuat gelembung yang bisa keluar melalui lubang ventilasi aki. Air aki ini berbahaya bagi bodi mobil maupun cat mobil, apabila terkena kulit juga akan menimbulkan rasa gatal. Sehingga dengan dilakukan pelepasan aki mobil sebelum mengecas aki agar keamanan tetap terjaga.

2. Membuka tutup aki 

Tujuannya dari membuka tutup atau sumbat aki adalah untuk memeriksa ketinggian air sebelum melakukan pengecasan. Apabila dirasa volume air aki kurang, maka perlu menambahkan dengan air suling atau air aki botol biru. Tambahkan air hingga sisa 1/3 bagian atas ketinggian air. Jangan mengisi air aki hingga penuh segaris batas level air. Hal ini karena pengecasan aki akan membuat elemen dalam aki mengembang sehingga akan dapat mempengaruhi volume air aki. Selanjutnya, dengan membuka tutup ventilasi air aki bertujuan agar gas bertekanan yang muncul ketika pengecasan dapat terbuang sehingga meminilmalisir ledakan.

3. Memasang kabel charger aki 

Setelah membuka lubang ventilasi dan menambahkan air, selanjutnya adalah memasang kabel charger. Pasang kabel secara berurutan, mulai dari kabel positif dahulu kemudian memasang kabel negatif. Pastikan posisi kabel sesuai dan jepitannya kuat dengan terminal.

4. Hidupkan charger dan atur posisi 

Apabila kabel charger sudah terpasang langkah selanjutnya adalah menghidupkan alat charger dan atur saklar saklar charger hingga pada posisi yang tepat. Sebagai informasi, biasanya terdapat 3 saklar untuk mengecas aki. Pertama saklar arus pengisian, saklar atur tegangan, dan saklar mengatur waktu pengisian. Terdapat dua metode pengecasan pada aki mobil, yaitu: pengecasan secara lambat dan pengecasan secara cepat..

Menyetrum lambat

Catu daya pengisian lambat dicapai dengan memasok arus yang relatif kecil (5-7 amp) ke baterai dan jangka waktu (14-16 jam atau lebih lama). 

Jika waktu memungkinkan, pengisian lambat lebih baik daripada pengisian cepat. Dalam keadaan sel baterai tidak diketahui, penyetruman lambat akan meminimalkan resiko kemungkinan kerusakan dibandingkan dengan penyetruman cepat. Sulfat berat (bahan plat aktif yang berubah menjadi sulfat timbal dan kembali menjadi keras yang pada dasarnya diperlukan agar tahan terhadap reaksi kimia selama baterai tersebut bekerja) baterai akan memanas dengan cepat apabila dilakukan penyetruman cepat dibandingkan penyetruman lambat.

Untuk melakukan penyetruman dengan pendekatan yang baik, anda dapat menentukan sebesar 7 persen dari nilai kapasitas amper jam baterai. Apabila anda tidak mengetahui dengan persis nilai kapasitas amper jam tersebut, dilakukan dengan penyetruman sekira 5 amper. 

  • Bersihkan baterai dan isilah air baterai sesuai dengan level yang diizinkan. 
  • Pasang kembali tutup sel baterai (jika menggunakan). 
  • Jika aki masih di dudukan mobil, cabut kabelnya untuk mencegah kerusakan transistor pada radio atau sistem pengapian, apalagi jika terjadi kesalahan saat memotong kabel.
  • Hubungkan jepitan positif penyetrum ke terminal positif baterai – colokan negative ke terminal negatif. Jika lebih dari satu baterai yang akan disetrum, hubungkan baterai tersebut secara seri (terminal positif ke terminal negatif, baterai dengan tegangan — volt dan 12 volt dapat disetrum pada saat yang bersamaan. 
  • Aturlah besarnya penyetruman sesuai dengan nilai amper jam baterai yang paling rendah dari kelompok tersebut. Saklarkan pada posisi 6 atau 12 volt sesuai kebutuhan. Baterai biasanya akan terisi penuh dalam waktu 12 – 16 jam. 
  • Tinggalkan baterai pada alat penyetrum hingga berat jenis cairan menunjukan pada muatan penuh atau sampai berat jenis berhenti untuk naik dan tidak bisa meningkat lagi selama tiga kali pengukuran secara berurutan dalam rentang satu jam. 
  • Periksalah temperatur baterai selama penyetruman, dan turunkan nilai penyetruman jika melebihi 52°C [125°F]. Temperatur yang melebihi 52°C dapat mengakibatkan kerusakan yang serius pada baterai tersebut. 
  • Lepaskan baterai jika sudah terisi penuh. Pengisian yang berlebihan akan membahayakan baterai tersebut.

Pengisian cepat

Catu daya cepat membutuhkan arus yang relatif besar (50-60 Ampere (baterai 12 volt), baterai tersebut akan menghasilkan muatan yang baik dalam waktu yang singkat (satu hingga dua jam).

  • Siapkan baterai sebagaimana kita akan melakukan penyetruman lambat. 
  • Lepaskan kabel-kabel baterai. Pasanglah jepitan colokan positif penyetrum ke terminal positif baterai – jepitan negatif ke terminal negatif. 
  • Setel pengatur arus sesuai dengan yang ditentukan. Saklarkan tegangan 6 atau 12 volt sesuai kebutuhan. 
  • Putarlah alat penyetrum pada posisi ON. 
  • Jika level elektrolit terlalu tinggi (pemuaian akan terjadi selama penyetruman cepat), pindahkan pada gelas bening dan kembalikan lagi setelah baterai tersebut kembali menjadi dingin (hal ini tidak diperlukan untuk jenis baterai bebas perawatan).
  • Sesaat baterai mulai dihubungkan ke alat penyetrum, arus pada penyetrum secara otomatis akan menurun (jika menggunakan jenis potensial konstan). Pengisian cepat tidak akan mengisi penuh baterai. Jika baterai sudah terisi tiga perempat, lakukan pengisian lambat untuk mengisi penuh baterai. 
  • Periksa suhu baterai, jika melebihi 52 ° C [125 ° F], kurangi nilai pengisian. 
  • Jika kepadatan tidak meningkat secara signifikan dalam satu jam, terapkan metode stabilisasi lambat. Jika beberapa baterai perlu disetrum dengan power-on cepat, hubungkan baterai secara paralel. Jangan gabungkan baterai 6 volt dan baterai 12 volt dalam satu rangkaian.

5. Tunggu hingga proses pengecasan selesai 

Waktu proses pengecasan bisa beragam, tergantung jenis kapasitas aki yang dimiliki oleh mobil dan metode pengisian apakah secara lambat maupun secara cepat. Saat menunggu proses pengisian Anda harus sesekali mengawasinya apakah ada malfungsi tidak. Apabila sudah penuh maka lepas kabel pengisian dengan terminal dan kembalikan aki ke dalam mobil.

Demikian pembahasan kali ini mengenai cara mengecas aki mobil sendiri. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "5 Cara Mengecas Aki Mobil Sendiri Dengan Benar dan Aman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel