-->

iklan bawah header

Komponen Motor Starter dan Fungsinya Lengkap

Motor Starter - Seperti yang kita tahu dalam memulai suatu mesin pada kendaraan baik sepeda motor maupun mobil kita selalu menekan atau memutar starting yang berguna agar mesin kendaraan dapat hidup awal. Sistem ini memudahkan pengguna dalam mengoperasikan kendaraan saat proses awal kendaraan. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai sistem strating tersebut yaitu sistem starter. Mari kita simak pembahasan berikut ini:



PENGERTIAN MOTOR STARTER 

Apa yang dimaksud dengan starter? Banyak orang menyebut sistem ini sebagai rangkaian dalam menghidupkan mesin. Anggapan tersebut benar karena kegunaan dari sistem ini sendiri memang untuk mengawali perputaran mesin kendaraan. 

Starter adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menyalakan motor bakar pembakaran dalam saat proses awal sehingga operasi mesin tersebut berputar berada di bawah tenaganya sendiri.

Komponen mesin akan mendapatkan putaran awal melalui bantuan dari flywheel yang dimotori oleh motor starter yang kemudian mesin akan mampu melakukan perputaran dengan sendirinya karena proses pembakaran dalam mesin mulai berjalan. 


KOMPONEN MOTOR STARTER

Komponen motor starter atau dinamo starter adalah komponen dalam kendaraan (mobil maupun motor) yang berperan memberikan putaran awal pada mesin agar kendaraan dapat berjalan. Berikut bagian-bagian dari Komponen Motor Starter :

1. Solenoid Starter (Relai Starter): 

Solenoid starter adalah komponen penting dalam sistem starter motor pada kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. Ini adalah jenis saklar elektromagnetik yang berfungsi untuk menghubungkan baterai dengan starter motor sehingga mesin dapat dihidupkan. 

Fungsi utama solenoid starter adalah sebagai berikut: 

  • Menghubungkan baterai dengan starter motor
  • Mengontrol aliran listrik
  • Memberikan gaya mekanis
  • Perlindungan terhadap overcranking:
Solenoid starter biasanya terletak di sekitar mesin starter motor dan terhubung ke baterai melalui kabel listrik. Saat tombol starter ditekan, solenoid starter akan aktif, dan ini akan mengaktifkan starter motor untuk memutar mesin, memulai siklus pembakaran, dan menghidupkan kendaraan.

2. Solenoid plunger 

Solenoid plunger adalah bagian penting dari solenoid starter pada kendaraan bermotor. Fungsi utama solenoid plunger adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang digunakan untuk mendorong atau menarik bagian-bagian lain dalam sistem starter. Di dalam konteks sistem starter, solenoid plunger biasanya digunakan untuk mendorong atau menarik bendix atau gigi starter, yang akan berinteraksi dengan gigi mesin untuk memulai putaran mesin. 

Berikut adalah fungsi solenoid plunger selengkapnya :

  • Konversi Energi Listrik ke Mekanik 
  • Penekanan atau Pencopotan Bendix 
  • Mengaktifkan Starter Motor  
  • Keselamatan dan Proteksi    

Solenoid plunger adalah komponen kunci dalam sistem starter motor yang memungkinkan kendaraan untuk dihidupkan dengan aman dan efisien. Itu mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik yang memicu pergerakan yang diperlukan untuk memulai mesin kendaraan.

3. Solenoid caps 

Solenoid caps adalah komponen tambahan yang dapat ditemukan dalam solenoid starter atau solenoid lainnya. Fungsi utama solenoid caps adalah melindungi dan melengkapi solenoid dengan berbagai fungsi tambahan. 

Berikut adalah beberapa fungsi umum dari solenoid caps:

  • Perlindungan dari Cuaca dan Kerusakan Fisik  
  • Mengurangi Resiko Kontaminasi   
  • Isolasi Termal       

Perlu diingat bahwa desain dan fungsi solenoid caps dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan jenis solenoid yang digunakan. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi solenoid dan meningkatkan kinerjanya dalam berbagai kondisi lingkunga

4. Field coil 

Field coil adalah salah satu komponen kunci dalam sejumlah perangkat listrik yang menggunakan prinsip elektromagnetik, termasuk motor listrik dan generator. Fungsi utama dari field coil adalah untuk menciptakan medan magnet yang diperlukan untuk operasi perangkat tersebut. 

Berikut adalah beberapa fungsi umum dari field coil: 

  • Pembuatan medan magnet
  • Menggerakkan bagian-bagian yang bergerak
  • Pembangkitan listrik
  • Kontrol medan magnet
  • Mengendalikan kinerja perangkat
  • Stabilisasi

Field coil biasanya terbuat dari kawat tembaga yang diisolasi yang dililitkan pada inti besi atau inti magnetik lainnya. Dengan mengalirkan arus melalui lilitan kawat ini, medan magnet yang kuat dihasilkan, yang mendukung operasi perangkat elektromagnetik seperti motor listrik dan generator.

5. Armature coil 

Armature coil adalah komponen kunci dalam motor listrik yang berperan dalam mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Armature coil sering kali terletak di dalam rotor motor listrik. 

Fungsi utama dari armature coil adalah sebagai berikut: 

  • Menghasilkan gerakan mekanik
  • Konversi energi listrik
  • Reversibilitas
  • Kontrol kecepatan dan torsi
  • Kontrol arah putaran
  • Stabilitas 

Armature coil biasanya terbuat dari kawat tembaga atau aluminium yang diisolasi dengan baik dan dililitkan pada inti magnetik yang terletak di dalam rotor motor listrik. Armature coil adalah komponen yang sangat penting dalam motor listrik dan memiliki peran yang kunci dalam menggerakkan berbagai perangkat listrik dan mesin yang menggunakan motor listrik.

6. Commutator 

Commutator pada motor starter adalah salah satu komponen penting dalam motor starter otomotif yang digunakan untuk mengubah arah aliran arus listrik melalui gulungan medan (field coil) dan armature coil. 

Fungsi utama dari commutator starter adalah sebagai berikut: 

  • Mengubah Arah Aliran Arus
  • Menghasilkan Putaran Rotor
  • Menghubungkan Lilitan dengan Sumber Listrik
  • Mengendalikan Kecepatan dan Torsi

Penting untuk dicatat bahwa commutator adalah salah satu bagian yang rentan terhadap aus dan keausan karena kontak terus-menerus dengan sikat listrik. Oleh karena itu, pemeliharaan yang baik dan penggantian commutator yang sesuai diperlukan untuk menjaga kinerja motor starter dalam kondisi optimal. Commutator yang aus atau rusak dapat menyebabkan masalah dalam operasi motor starter dan memerlukan perbaikan atau penggantian.

7. Drive lever 

Komponen ini bekerja dengan mengadopsi sistem kerja tuas, drive lever akan mengungkit pinion gear agar terdorong ke arah berlawanan. Komponen yang berbentuk seperti garpu ini fungsi utamanya untuk menggerakkan pinion gear.

8. Brushes 

Brushes starter, juga dikenal sebagai carbon brushes atau sikat listrik, adalah komponen penting dalam sistem starter motor, terutama pada motor starter DC (arus searah). Fungsi utama dari brushes starter adalah untuk menghubungkan listrik antara stasioner (biasanya commutator) dan rotor (biasanya armature) dalam motor starter, sehingga arus listrik dapat mengalir ke armature coil dan memulai putaran motor. 

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari brushes starter: 

  • Menghubungkan rotor dengan stasioner
  • Menghantar arus listrik
  • Memungkinkan rotasi
  • Mengganti sikat yang tersusut
  • Kontrol arus 

Penting untuk menjaga brushes starter dalam kondisi yang baik agar motor starter berfungsi dengan efisien. Brushes yang aus atau rusak dapat menyebabkan masalah dalam operasi motor starter dan dapat memerlukan penggantian. Pemeliharaan yang teratur dan penggantian brushes yang sesuai akan membantu memastikan kinerja yang optimal dari motor starter DC.

9. Drive pinion clutch 

Drive pinion clutch pada motor starter adalah komponen yang penting dalam proses memulai mesin kendaraan. Fungsi utama dari drive pinion clutch adalah menghubungkan starter motor dengan mesin internal kendaraan untuk memulai putaran mesin. 

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari drive pinion clutch starter: 

  • Menghubungkan starter motor dengan mesin
  • Memulai putaran mesin
  • Penghubung sementara
  • Kemampuan mengatasi beban mesin
  • Perlindungan terhadap overcranking

Drive pinion clutch adalah komponen kunci dalam sistem starter kendaraan dan berperan penting dalam memastikan mesin kendaraan dapat dihidupkan dengan aman dan efisien. Fungsi utamanya adalah menghubungkan starter motor dengan mesin, memulai putaran mesin, dan kemudian melepaskan penghubungan setelah mesin berhasil dinyalakan.

10. Drive pinion gear 

Drive pinion gear starter adalah komponen kunci dalam sistem starter kendaraan bermotor. Fungsi utama dari drive pinion gear starter adalah menghubungkan starter motor dengan flywheel atau gigi mesin internal kendaraan untuk memulai putaran mesin. 

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari drive pinion gear starter: 

  • Menghubungkan starter motor dengan mesin 
  • Memulai putaran mesin
  • Overrunning clutch
  • Penghubung sementara
  • Kemampuan mengatasi beban mesin 

Drive pinion gear starter adalah salah satu komponen penting dalam sistem starter kendaraan dan berperan penting dalam memastikan mesin kendaraan dapat dihidupkan dengan aman dan efisien. Fungsi utamanya adalah menghubungkan starter motor dengan mesin, memulai putaran mesin, dan kemudian melepaskan penghubungan setelah mesin berhasil dinyalakan. 

11. Motor housing

Motor housing starter adalah bagian dari motor starter yang berperan penting dalam melindungi komponen-komponen internal motor starter dan menjaga kondisi operasional yang aman dan efisien. 

Fungsi utama dari motor housing starter adalah sebagai berikut: 

  • Proteksi dan Pelindung
  • Isolasi Elektrik
  • Pengendalian Panas
  • Isolasi Akustik
  • Ventilasi 

Motor housing starter dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk logam, plastik, atau bahan komposit. Desainnya juga dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan tuntutan spesifik. Secara keseluruhan, motor housing starter adalah komponen yang penting dalam menjaga kinerja motor starter yang optimal dan menjaga keselamatan dan keandalan sistem.


Demikian pembahasan kali ini mengenai komponen pada motor starter dan fungsinya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Salam Teknika!

0 Response to "Komponen Motor Starter dan Fungsinya Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel