-->

iklan bawah header

3 Tanda Sensor ABS (ABS Speed Sensor) Bermasalah pada Pengereman

Pengertian Sensor ABS - Sensor ABS atau ABS speed sensor adalah salah fitur keamanan  pada mobil yang memiliki fungsi mendeteksi tingkat putaran roda dan kemudian mengirimkan data ke ECU mobil. Data informasi ini digunakan ECU dalam mengatur tekanan rem saat rem diinjak untuk mencegah terjadinya pengereman yang berlebihan. Sensor ABS inilah yang akan mengatur aliran dari minyak rem pada saat roda terjadi pengereman. Letak dari sensor ABS menempel pada roda atau poros roda. Sensor ABS sangat berguna saat menyetir di jalan yang berair dan licin memerlukan traksi. Sehingga sensor ABS akan membantu pengemudi mengendalikan kendaraan saat terjadinya pengereman. Fungsi lain sensor ABS membaca bagian roda mana yang harus mendapatkan pengereman penuh atau tidak saat sedang melalui belokan. 

Oleh karena itu, apabila sensor rusak maka akan menyebabkan beberapa sistem pada kendaraan Anda yang tidak bekerja semestinya dengan ditunjukkan lampu indikator yang ada pada dasbor. Namun, apakah tidak ada tanda ketika sensor ini bermasalah? Setidaknya ada 3 tanda sensor ABS rusak yang akan diulas pada artikel berikut ini.


Perlu Anda Ketahui: 

  • Jika salah satu dari sensor ABS rusak, maka seluruh sistem ABS tidak akan berfungsi. 
  • Jika sensor ABS rusak, maka lampu peringatan ABS pada dashboar akan menyala. 
  • Jika sistem ABS yang rusak, akan menyebabkan roda mobil terkunci pada saat mobil berjalan di jalan yang berair / licin. 
  • Jika lampu indikator ABS menyala tidak selalu berarti tanda bahaya. 
  • Kegagalan pada ABS atau malfungsi akan  menyebabkan lampu indikator menyala. 
  • Proses pengereman tetap akan berjalan, akan tetapi tidak akan maksimal. 

 

TANDA SENSOR ABS BERMASALAH/RUSAK

1. Lampu Indikator ABS di Dashboard Menyala 

Dikarenakan sensor kecepatan roda juga memantau pada sistem pengereman ABS (Anti-lock Brake System) pada mobil Anda, indikator dari ABS biasanya menyala jika sensor aus, terputus, atau terkena puing-puing kotoran, yang berarti harus dilakukakan penggantian sensor kecepatan roda. 

Akan tetapi, masalah pada sensor kecepatan bukan satu-satunya penyebab indikator ABS menyala. Terdapat masalah lain yang juga akan dapat menyebabkan lampu indikator ini menyala, seperti pompa ABS yang rusak, brake pads rusak, level minyak rem rendah, tekanan rem bermasalah, atau udara yang terperangkap di jalur rem.

Sehingga perlu dilakukan perawatan agar tidak terjadi hal-hal tersebut. Apabila indikator menyala, periksa terlebih dahulu kondisi dari sensor kecepatan, lalu komponen rem ABS lain. 

2. ABS yang Tidak Bekerja

Sistem pengereman dengan ABS dirancang untuk menerapkan aplikasi minyak rem yang mulus untuk mengaktifkan kaliper dan brake pads dalam memperlambat laju mobil tanpa mengunci ban. Peran dari sensor kecepatan roda bertanggung jawab untuk menyampaikan kecepatan roda ke ECU. Kemudian pada ECU diolah data tersebut untuk memberi tahu sistem ABS seberapa banyak tekanan yang harus diterapkan dengan aman. Apabila sensor kecepatan roda rusak atau tidak berfungsi semestinya, salah satu yang terpengaruh adalah sistem ABS. 

Jika saat Anda menekan rem dan melihat bahwa ban depan terkunci, maka harus segera ke bengkel untuk diperiksan mekanik. Masalah ini akan berdampak pada keamanan, sehingga tidak harus ditunda untuk memperbaikinya. Hal tersebut karena sistem ABS yang tidak bekerja walaupun sudah diinjak rem dengan semestinya.

3. Lampu Indikator Kontrol Traksi Menyala 

Lampu indikator kontrol traksi pada dashboar mobil biasanya akan menyala ketika pengemudi mobil mematikan sistem. Apabila lampu kontrol traksi aktif, penyebab umumnya adalah karena sensor kecepatan roda yang bermasalah. Kerja dari sensor kecepatan roda memantau kecepatan roda untuk mengirimkan data ke sistem kontrol traksi. Hal inilah maka tanda peringatan ini menyala disebabkan oleh sensor kecepatan roda yang aus atau rusak. 

Sama halnya dengan sistem ABS, kontrol traksi merupakan alat pengaman untuk motor, mobil, truk, dan SUV. Sistem ini dirancang agar memastikan ban tidak tergelincir saat mobil dipacu. Jika Anda melihat bahwa lampu indikator kontrol traksi pada dashboar menyala, maka segera hubungi mekanik setempat. 

Anda dapat melihat dengan jelas bahwa sensor kecepatan roda bekerja lebih dari sekadar menghitung berapa putaran yang dihasilkan ban setiap detik. Sensor ini mengirimkan data ke ECU mobil setiap milidetik. Hal itulah mengapa sangat penting untuk selalu memperhatikan setiap gejala yang menandakan sensor ABS atau kecepatan roda rusak.


Demikian pembahasan kali ini mengenai sensor ABS yang bermasalah dilahat dari tanda-tandanya. Semoga dapat bermanfaat.

Salam Teknika!

0 Response to "3 Tanda Sensor ABS (ABS Speed Sensor) Bermasalah pada Pengereman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel