-->

iklan bawah header

Kenali Penyebab Sepeda Motor Menjadi Boros Bensin dan Solusinya

Mesin motor - Mobilitas yang tinggi, terutama di kota-kota besar, menyebabkan pertumbuhan populasi sepeda motor sangat pesat. Salah satu alasan mengapa sepeda motor ini populer dan banyak ditemui adalah karena kepraktisannya dalam penggunaannya. Namun perawatan sepeda motor juga membutuhkan perhatian khusus. Khususnya di area komponen mesin dan sistem penggerak sepeda motor, hal ini dapat mengganggu kerja sistem. Akibatnya traksi motor menjadi berat dan berdampak negatif terhadap konsumsi bahan bakar yang relatif boros.

Setiap orang ingin memiliki sepeda motor yang kuat dan irit. Padahal, jika ingin membuat motor lebih bertenag maka konsekuensinya harus menambah konsumsi bensin. Namun ada beberapa kasus menyebalkan, yaitu tenaga motor listrik yang biasa saja namun konsumsi bahan bakar bensin boros. 

Untuk menjawab kasus ini, bisa menyimak uraian detailnya di bawah ini mengenai penyebab dari sepeda motor boros bensin:

1. Filter udara kotor

Filter udara yang kotor dapat menghalangi aliran udara yang masuk untuk sistem pembakaran. Hal ini dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna dari campuran bensin dan udara oleh busi. Tekanan yang  berat akan meningkatkan konsumsi bensin. Filter udara pada motor kering harus dibersihkan secara rutin dengan udara bertekanan.


2. Setingan karburator tidak tepat 

Bila mesin motor masih menggunakan konvensional karburator, pada karburator terdapat dua buah sekrup yaitu sekrup pengatur angin dan pengatur RPM idle. Kita tahu bahwa di dalam karburator udara dan bensin tercampur sehingga terjadi pengabutan. Banyaknya udara yang melewati venturi karburator akan mempengaruhi jumlah bensin yang dikeluarkan dari pilot jet. 

Untuk cara mengatasi permasalah setelan karburator yang tidak tepat adalah memutar sekrup pengatur angin ke level maksimum dan RPM idle ke level minimum. Membandingkan pengaturan ini akan menghasilkan performa mesin yang efisien.


3. Busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi sepeda motor

Meski terlihat komponen biasa saja, namun busi bisa mempengaruhi penggunaan bensin sepeda motor. Sebagai pemantik bunga api untuk proses pembakaran, busi akan menyalakan bensin yang mengalir ke ruang bakar untuk menghasilkan tenaga pada mesin. Jangan lupa, pastikan mengganti busi sesuai spesifikasi motor.

Sistem pengapian memiliki andil dalam hal penyalaan busi. Jika bunga api busi motor kecil, maka pembakaran juga menjadi kurang ideal hasilnya tenaga mesin menjadi kurang, sehingga pengendara akan menarik gas dalam agar motor dapat melaju kencang yang dapat mempengaruhi pemakaian bahan bakar.

Untuk mengecek kondisi busi normal atau tidak, anda harus percikan busi secara manual. Caranya, colokan busi yang terlepas di cop busi kemudian tempelkan bagian masa busi ke blok mesin. Setelah itu putar kunci kontak ke posisi on kemudian starter dan lihat bunga api yang terlihat.


4. Kerak karbon yang menumpuk

Kerak karbon yang menumpuk di bagian mesin sepeda motor dapat menghambat performa mesin akibat sisa dari pembakaran sepeda motor. Hal ini juga dapat membuat boros bahan bakar. Endapan karbon disebabkan oleh oktan bensin, yang tidak sesuai untuk mesin sepeda motor. 

Jika penggunaan bahan bakar menjadi boros, coba periksa kembali kondisi sepeda motor. Periksa komponen=komponen yang berkaitan dengan kerja mesin untuk menentukan penyebabnya. 

Perawatan sepeda motor secara teratur juga diperlukan untuk menjaga kestabilan performa sepeda motor. Untuk menghindari kerak pada mesin bisa dilakukan dengan menggunakan engine flushing yang berfungsi membersihkan kerak.


5. Overcooling atau suhu mesin kurang dari suhu kerja

Temperatur mesin juga mempengaruhi penggunaan bahan bakar. Karena sifat bensin mudah menguap pada suhu kamar. Saat suhu mesin tinggi (± 80 ° C), bensin mudah tercampur dengan udara yang masuk; jika suhu mesin rendah, bensin akan mengendap di dinding intake manifold karena kenaikan suhu luar. 

Ini akan menghasilkan efek pencampuran yang buruk, menghasilkan output daya yang lebih rendah. Sebaliknya, kita tentu akan lebih banyak menyerap gas alam dengan menggunakan lebih banyak bahan bakar.


6. V-Belt dan roller aus (sepeda motor matic)

Tarikan motor yang berat pada motor matic umumnya dikarenakan komponen yang kotor dan terjadi keausan sehingga tidak bekerja maksimal. Mulai dari, keausan pada V-Belt dan roller yang menjadi penggerak utama di motor matik.  


7. Ban sepeda motor kempes

Tekanan ban sepeda yang kurang dapat mempengaruhi gerak sepeda motor sehingga tenaga yang diperlukan untuk bergerak menjadi besar, sehingga mempengaruhi konsumsi bahan bakar menjadi boros. Perawatan ban sesuai tekanan perlu dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan sepeda motor.


8. Selang bahan bakar bocor

Periksa saluran bahan-bakar dari selang sampai ke dalam intake apakah ada kebocoran bahan bakar atau tidak, bahan bakar yang bocor akan terbuang dengan sia-sia. Sehingga perlu dicek kondisi dari sistem selang bahan bakar secara rutin apakah  masih bagus atau tidak


9. Rem yang menempel meski tidak melakukan pengereman

Kondisi seperti ini terjadi dengan ciri-cir mesin menjadi berat dan kendaran lambat, sehingga efeknya mesin akan meraung dan bensin menjadi boros karena memutar gas melebihi seharusnya. Bila terjadi hal seperti ini, periksa kembali sistem pengereman pastikan bekerja sesuai dengan fungsi. 

0 Response to "Kenali Penyebab Sepeda Motor Menjadi Boros Bensin dan Solusinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel